Contoh Proposal usaha makanan (pembuatan kue/gorengan) 
KATA PENGANTAR
            Puji
 dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT karena atas rahmat dan 
keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Alloh akan 
bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya 
masyarakat.
            FRIMA RIZKY FOOD ialah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini,yang begerak di bidang produksi kue ( gorengan).
            Kami
 sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi
 saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Khususnya 
kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan 
kegiatan usaha ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................... 1
Bab 1 Profil Perusahaan
A.    Deskripisi Umum  Perusahaan............................................... 4
B.     Riwayat Perusahaan.............................................................. 4
C.     Visi dan Misi Perusahaan...................................................... 4
D.    Jenis Usaha yang Dikelola..................................................... 5
E.     Jenis Usaha yang Direncanakan............................................ 5
Bab II Kegiatan Pasar dan Pemasaran
A.    Lingkungan Usaha................................................................ 6
B.     Kondisi Pasar........................................................................ 6
C.     Rencana Pemasaran............................................................... 6
Bab III  Faktor Penghambat dan Pendukung
A.    Faktor Penghambat .............................................................. 7
B.     Faktor Pendukung................................................................. 7
C.     Analisis SWOT...................................................................... 8     
Bab IV Aspek Produksi
A. Alokasi Usaha ........................................................................ 10
B. Fasilitas dan Peralatan Produksi............................................. 10
C. Bahan Baku............................................................................ 11
D. Proses Produksi...................................................................... 12
E. Proses Pengerjaan.................................................................... 13
Bab V Aspek Keuangan
A.  Drap Anggaran bisnis............................................................. 14   
Bab VI Penutup
A.  Antisipasi Masa Depan.. 17
B.  Kesimpulan.................... 17
Lampiran
A.  Struktur Organisasi Perusahaan.............................................. 18
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
A.  Deskripsi Umum Perusahaan
FRIMA RIZKY FOOD merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan).
Kegiatan usaha ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
B.  Riwayat Perusahaan
FRIMA
 RIZKY FOOD dibentuk oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai 
implementasi dari mata kuliah manajemen industri jurusan pendidikan 
teknik elektro, Fakultas Pendidikan Kejuruan dan Teknologi, Universitas 
Pendidikan Indonesia.
C.  Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Dengan
 berlandaskan iman dan taqwa FRIMA RIZKY FOOD menjadi salah satu 
perusahaan yang paling maju, produktif, dan berkompetitif di Indonesia.
MISI
1.    Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek yang kuat.
2.    Memuaskan konsumen.
3.    Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.
4.    Memperluas
 lapangan kerja untuk kemakmuran mahasiswa dan masyarakat sekitar tempat
 produksi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
D.  Jenis Usaha yang Dikelola
FRIMA
 RIZKY FOOD bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue (gorengan). 
Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan
 kebutuhan dan dengan skill  yang kami miliki serta faktor pendukung 
yang memadai untuk megembangkan usaha ini.
E.  Jenis Usaha yang Direncanakan
Kami
 sepakat untuk membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan kue
 (gorengan). Dengan jenis kuenya yaitu Risol, Molen, Dadar Gulung, dan 
Pastel. Kami yakin usaha ini akan berkembang dengan baik karena kami 
sudah menjalin kerjasama dengan beberapa warung, kantin-kantin di setiap
 fakultas UPI, KOPMA UPI, serta beberapa kantin universitas lainnya.
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN
A.  Lingkungan Usaha
Di
 Bandung tepatnya di Gegerkalong jenis usaha di bidang makanan khususnya
 kue memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah 
kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah 
mahasiswa UPI sekitar lebih dari 50.000 mahasiswa dan penduduk di 
Gegerkalong dan sekitarnya. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan 
usaha pembuatan kue (gorengan), karena ditunjang dari banyaknya  
peluang  dalam mengembagkan jenis usaha ini.
B.  Kondisi Pasar
Jika
 melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, 
memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi 
berbeda dari produk-produk  yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa 
yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang 
paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang 
kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. 
C.  Rencana Pemasaran
Dengan
 usaha kue (risol, pastel, molen, dan darlung) yang sudah memiliki 
pelanggan tetap, maka kami akan menambah pemasarannya dengan membuat 
brosur untuk mencari agen yang mau menjualnya, sehingga akan ada banyak 
yang membantu untuk mengembangkan usaha ini. Seperti mahasiswa yang 
menjual di kampus, dan menurut pengalaman cara ini berhasil dengan baik.
BAB III 
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
Setiap
 usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses 
seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan 
menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A.    Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1.    Banyaknya usaha yang sama
2.    Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi
 kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat 
tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap 
anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor 
yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya 
dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar 
memperoleh harga yang lebih murah.
B.     Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1.    Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2.    Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3.    Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
C.     ANALISIS SWOT
a.       Strength (kekuatan)
                                                  i.      Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik. 
                                                ii.      Memiliki
 banyak relasi pemasaran, seperti warung, kantin-kantin di setiap 
fakultas UPI, KOPMA UPI, serta beberapa kantin universitas lainnya.
                                              iii.      Harga produk ekonomis dan higienis
                                              iv.      Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
b.      Weakness (kelemahan)
                                                  i.      Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
                                                ii.      Harga bahan baku yang tidak stabil 
c.       Opportunity (peluang/kesempatan)
                                                  i.      Mitra kerja yang banyak
                                                ii.      Budaya masyarakat yang konsumtif
d.      Threat ( hambatan)
                                                  i.      Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A.  Alokasi Usaha 
FRIMA RIZKY FOOD berlokasi di jalan Gegerkalong Girang gang Gegersuni      1 NO 82.
Kami
 memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah 
pemasaran. yaitu disekitar kampus-kampus terkemuka, dan warung-warung 
yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.
B.  Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
| 
PERALATAN | 
JUMLAH | 
HARGA | 
| 
Kompor gas | 
2 buah | 
Rp. 800.000,- | 
| 
Gilingan | 
1 buah | 
Rp. 400.000,- | 
| 
Katel | 
1 buah | 
Rp. 40.000,- | 
| 
Penyaring | 
1 buah | 
Rp. 15.000,- | 
| 
Susuk | 
1 buah | 
Rp. 10.000,- | 
| 
Box Plastik | 
20 buah | 
Rp. 300.000,- | 
| 
Tabung Gas | 
2 buah | 
Rp. 200.000,- | 
| 
Pengocok | 
1 buah | 
Rp. 15.000,- | 
| 
Plastik | 
- | 
Rp. 50.000,- | 
| 
Baskom | 
4 buah | 
Rp. 80.000,- | 
| 
Teplon | 
1 buah | 
Rp. 70.000,- | 
| 
Nampan | 
1 buah | 
Rp. 20.000,- | 
| 
Lain-lain | 
- | 
Rp. 100.000,- | 
| 
TOTAL JUMLAH | 
Rp. 2.100.000,- | |
C.  Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
| 
I.      PASTEL | ||
| 
Bahan | 
Jumlah | 
Harga | 
| 
Terigu | 
5 Kg | 
Rp. 25.000,- | 
| 
Telur | 
3 Biji | 
Rp. 3.000,- | 
| 
Mentega | 
¼ Kg | 
Rp. 7.500,- | 
| 
Bumbu | 
- | 
Rp. 5.000,- | 
| 
Minyak Goreng | 
1,5 Kg | 
Rp. 17.500,- | 
| 
Bihun | 
1 Kg | 
Rp. 9.200,- | 
| 
Wortel | 
5 Kg | 
Rp. 22.500,- | 
| 
Gas | 
- | 
Rp. 6.750,- | 
| 
Jumlah Total | 
Rp. 96.450,- | |
| 
II.   RISOL | ||
| 
Bahan | 
Jumlah | 
Harga | 
| 
Terigu | 
8 Kg | 
Rp. 40.000,- | 
| 
Telur + Tepung Roti | 
- | 
Rp. 9.000,- | 
| 
Wortel | 
10 Kg | 
Rp. 45.000,- | 
| 
Kentang | 
1 Kg | 
Rp. 3.000,- | 
| 
Bumbu | 
- | 
Rp.5.000,- | 
| 
Minyak | 
1,5 Kg | 
Rp. 17.500,- | 
| 
Gas | 
- | 
Rp. 6.750,- | 
| 
Jumlah Total | 
Rp. 126.250,- | |
| 
III.                MOLEN | ||
| 
Bahan | 
Jumlah | 
Harga | 
| 
Pisang | 
10 Kg | 
Rp. 30.000,- | 
| 
Terigu | 
3 Kg | 
Rp. 15.000,- | 
| 
Gula Tepung | 
½ Kg | 
Rp. 5.000,- | 
| 
Mentega | 
¼ Kg | 
Rp. 7.500,- | 
| 
Minyak | 
1,5 Kg | 
Rp. 17.500,- | 
| 
Gas | 
- | 
Rp. 6.750,- | 
| 
Jumlah Total | 
Rp. 81.750,- | |
| 
IV.                DADAR GULUNG | ||
| 
Bahan | 
Jumlah | 
Harga | 
| 
Terigu | 
3 Kg | 
Rp. 15.000,- | 
| 
Gula | 
¼ Kg | 
Rp. 2.500,- | 
| 
Pewarna + Pengharum | 
- | 
Rp. 3.000,- | 
| 
Kelapa + Gula Aren | 
- | 
Rp. 15.000,- | 
| 
Minyak | 
1,5 Kg | 
Rp. 17.500,- | 
| 
Gas | 
- | 
Rp. 6.750,- | 
| 
Jumlah Total | 
Rp. 59.750,- | |
| 
JENIS MAKANAN | 
BIAYA | 
| 
I.             PASTEL | 
Rp. 96.450,- | 
| 
II.          RISOL | 
Rp. 126.250,- | 
| 
III.       MOLEN | 
Rp. 81.750,- | 
| 
IV.       DADAR GULUNG | 
Rp. 59.750,- | 
| 
TOTAL BIAYA | 
Rp.  364.200,-  | 
D.  Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a)    Menyiapkan bahan yang akan digunakan 
b)   Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan 
c)    Memulai proses pengerjaan 
d)   Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).
E.  Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari                        : Senin – sabtu
Waktu         : 03.00 – 06.00 WIB
                            15.00 – 17.00 WIB 
BAB V
ASPEK KEUANGAN 
A.    Rencana produksi
1.    Jenis produk                       = Kue (risol, pastel, dadar gulung, molen)
2.    Jumlah produksi                 = 1225 biji/hari = 31850 biji/bulan
B.     Biaya tetap
1.    Sewa rumah                        = Rp.700.000 / bulan
2.    Peralatan                             = Rp.2.100.000               +   
Jumlah                                = Rp.2.800.000
C.     Biaya variabel
1.     Bahan baku                        = Rp.364.200/ hari
 = Rp.9.469.200/ bulan
2.  Biaya overhead :
- Listrik                               = Rp.100.000/bulan
- Air minum                        = Rp.60.000/bulan
- P3K                                  = Rp.40.000/bulan
- lain-lain                             = Rp.100.000/bulan          +
Jumlah                                = Rp.9.769.200
*1 bulan kerja dihitung 26 hari
D.    Total Cost                               =  Rp.9.769.200
E.     Rencana pemasaran bulan pertama
            - Harga pokok                         = total cost / jumlah produksi
                                          = Rp.9.769.200/31850
                                          = Rp.306.7 dibulatkan Rp.310 /buah
            - Harga jual :                           = Rp.500         
BEP  unit untuk bulan pertama
         500 x = 310x+2.800.000+0
            (500-310) x = 2.800.000
                             x = 2.800.000/190
                             x = 14737
Maka, 14737/1225=12 hari 
26 hari-12 hari= 14 hari
Jadi,
 untuk mengembalikan semua biaya dengan keuntungan 0 rupiah kue harus 
terjual 14737 buah sedangkan untuk menjual kue sebanyak 14737 buah itu 
diperlukan waktu sebayak 12 hari. Masa produksi dalam sebulan adalah 26 
hari, jadi keuntungan yang diperoleh dibulan pertama ini adalah hasil 
dari penjualan dalam 14 hari tersebut.
Revenue
 1= 14 hari x1225x 500= Rp.8.757.000 kemudian, dikurangi gaiji pegawai 
tetap sebesar 900000 x 7 orang = Rp.6.300.000. maka,8.757.000-6.300.000=
 2.457.000, jadi keuntungan bersih bulan pertama adalah Rp.2.457.000. 
itu jika seandainya semua biaya yang dikeluarkan ingin kembali dalam 
produksi bulan pertama.
F.      Rencana pemasaran bulan kedua
            - Harga pokok                                     = total cost / jumlah produksi
                                                      = Rp. Rp.9.769.200/31850
                                                      = Rp.306.7 dibulatkan Rp.310 /buah
            - Harga jual                                         = Rp.500
BEP  unit untuk bulan selanjutnya :
500 x = 310x+700.000+0
              (500-310) x = 700.000
                               x = 700.000/190
                               x = 3684.2 dibulatkan 3685
Maka, 3685/1225=3.5 hari 
26 hari- 3.5hari = 22.5 hari
Revenue
 2= 22.5 hari x1225x 500= Rp.13.781.250 dikurangi gaiji pegawai tetap 
sebesar 900000 x 7 orang = Rp.6.300.000. maka, 13.781.250 -6.300.000= 
7.481.250, jadi keuntungan bersih bulan kedua dan selanjutnya adalah Rp.
 7.481.250.
BAB VI
PENUTUP
A.  ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai
 wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan 
secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan 
kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue yang kami buat. 
Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar
 usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
B. KESIMPULAN
Menurut
 kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami 
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena 
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan 
setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung 
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan 
dan mengembangkan usaha ini.
LAMPIRAN
A.      Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi
FRIMA RIZKY
Pimpinan Perusahaan                : Firman Fathulrohman
Bendahara                                 : Yuda Sukmana
Pemasaran                                 : Ai Fitri Silvia
                                                    Fhatarani  H. A.
Produksi                                    : Riva Nihayatul Ma’rifah
                                                    Yuda M. Hamdani 
                                                    Radi Suhardiman







0 komentar:
Posting Komentar