tag:blogger.com,1999:blog-67800231493467831462024-03-12T19:54:48.906-07:00SepengetahuankuShare Artikel dan pengetahuanjagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.comBlogger427125tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-73937173574595522292015-01-28T20:23:00.000-08:002015-01-28T20:23:07.437-08:00Makalah penjas : Olahraga lompat jauh<div style="text-align: justify;">
<u><b>Makalah penjas : Olahraga lompat jauh</b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani, rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia yang berkualitas. <br />Dalam lompat jauh terdapat beberapa macam gaya atau sikap badan pada saat melayang di udara. Soegito dkk (1994 : 143) menyebutkan ada tiga cara sikap melayang yaitu: 1) gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok), 2) gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan), dan 3) gaya jalan di udara (waktu melayang kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara). Gaya lompat jauh yang paling sederhana untuk diajarkan pada pemula seperti siswa di SD adalah lompat jauh gaya jongkok. Tehnik lompat jauh gaya jongkok termasuk yang paling sederhana di banding dengan gaya yang lain.<br /><br />B. Tujuan<br />Tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjas.<br /><br />C. Manfaat<br />Makalah ini diharapkan dapat berguna :<br />1. Sebagai masukan bagi guru-guru penjaskes dan pembina maupun pelatih olahraga dalam upaya memberikan latihan fisik khususnya untuk meningkatkan kemampuan power dalam lompat jauh<br />2. Sebagai langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh.<br />3. Sebagai bahan referensi pada makalah lebih lanjut.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Pengertian Lompat jauh<br />Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.<br />Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.<br /><br />B. Sejarah Lompat Jauh<br />Lompat jauh adalah salah satu dari peristiwa-peristiwa asli pancalomba Olimpiade di Yunani Kuno. Long Jump adalah satu-satunya dikenal melompat peristiwa dalam Olimpiade Kuno tersebut. Semua peristiwa yang terjadi di Olimpiade pada awalnya seharusnya bertindak sebagai bentuk pelatihan untuk perang. Lompat jauh muncul mungkin karena mencerminkan persimpangan rintangan seperti sungai dan jurang. Setelah menyelidiki penggambaran yang selamat dari peristiwa itu kuno percaya bahwa tidak seperti hari acara modern, atlet hanya diperbolehkan berlari pendek awal. Para atlet membawa beban di masing-masing tangan, yang disebut halteres (antara 1 dan 4,5 kg). Beban ini itu mengayunkan maju sebagai atlet melompat untuk meningkatkan momentum. Hal ini umumnya percaya bahwa baju hangat akan melemparkan berat di belakangnya di udara untuk meningkatkan momentum ke depan, namun diadakan di seluruh halteres durasi melompat. Berayun mereka dan kembali pada akhir melompat atlet akan mengubah pusat gravitasi dan biarkan atlet untuk meregangkan kaki ke luar, meningkatkan jarak. Melompat itu sendiri dibuat dari bater ( “apa yang menginjak pada”). Kemungkinan besar papan sederhana ditempatkan di stadion lagu yang telah dihapus setelah kejadian (Miller, 66). Para penerjun akan mendarat dalam apa yang disebut skamma ( “menggali-up” area) (Miller, 66). Gagasan bahwa ini adalah sebuah lubang yang penuh pasir adalah salah. Pasir di lubang melompat adalah penemuan modern (Miller, 66). Yang skamma hanyalah daerah sementara untuk menggali kesempatan itu dan bukan sesuatu yang tetap dari waktu ke waktu. Lompat jauh dianggap salah satu yang paling sulit dalam acara yang digelar di Olimpiade sejak banyak keahlian diperlukan. Musik ini sering dimainkan selama Philostratus melompat dan mengatakan bahwa kadang-kadang pipa akan menyertai melompat sehingga dapat memberikan ritme untuk gerakan kompleks dari halteres oleh atlet. Philostratos dikutip mengatakan, “Peraturannya menganggap melompat sebagai yang paling sulit kompetisi, dan mereka membiarkan jumper untuk diberikan keuntungan dalam irama dengan menggunakan seruling, dan berat dengan menggunakan tali. ” (Miller, 67). Paling menonjol dalam olahraga kuno adalah seorang pria bernama Chionis, yang dalam mengadakan Olimpiade 656BC melompat dari 7,05 meter (23 kaki dan 1,7 inci). <br />Ada beberapa argumen oleh para sarjana modern di lompat jauh. Beberapa telah berusaha untuk menciptakan kembali sebagai triple jump. Gambar menyediakan satu-satunya bukti untuk tindakan sehingga lebih baik diterima bahwa itu sama seperti hari ini lompat jauh. Alasan utama beberapa ingin menyebutnya triple melompat adalah adanya sumber yang mengklaim sana sekali adalah lima puluh lima kaki melompat kuno yang dilakukan oleh seorang pria bernama Phayllos (Miller, 68).<br />Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern sejak lahirnya Olimpiade pada tahun 1896. Pada 1914, Dr Harry Eaton Stewart merekomendasikan “luas berlari melompat” sebagai standar acara trek dan lapangan bagi perempuan. Namun, hal itu tidak sampai 1928 bahwa perempuan diperbolehkan untuk bersaing dalam event di tingkat Olimpiade.<br /><br />C. Teknik Lompat jauh<br />Ada 4 teknik yang harus dilakukan dalam melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :<br />1. Teknik Awalan<br />Awalan merupakan suatu gerakan dalam atletik lompat jauh yang dilakukan dengan cara lari secepat mungkin agar memperoleh kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan. Selain itu, awalan dalam atletik lompat jauh dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memperoleh kecepatan horizontal maksimal yang kemudian diubah menjadi kecepatan vertikal ketika melakukan tolakan.<br />Jarak dari suatu awalan tergantung dari tingkat kematangan dari atlet tersebut dan kemampuan dari atlet tersebut untuk berakselerasi dengan kecepatannya sendiri. Teknik awalan harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak 40-45 meter pada sebuah lintasan lari.<br />Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan awalan dalam cabang atletik lompat jauh, seperti :<br />• Jarak awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan atlet itu sendiri. Bagi para pelompat yang dalam jarak pendek sudah dapat mencapai kecepatan maksimal, jarak awalan cukup pendek atau dekat saja (kurang lebih 30-35 meter atau kurang dari itu). Sementara itu, bagi para atlet lompat jauh yang mencapai kecepatan maksimal dalam jarak relatif jauh, jarak awalan harus lebih jauh (kurang lebih 30-45 meter atau lebih dari itu).<br />• Posisi ketika berdiri di titik awalan pada lompat jauh yaitu kaki posisi sejajar atau bisa juga salah satu kaki berada di depan, tergantung dari kebiasaan atlet itu sendiri. Cara pengambilan awalan dalam lompat jauh dimulai dari perlahan-lahan dan kemudian cepat (sprint). Kecepatan ini harus dipertahankan hingga sesaat sebelum melakukan tumpuan/tolakan.<br />• Setelah mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off) gerakan lari dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada langkah terakhir ini, konsentrasi dan tenaga fokus untuk melakukan tumpuan di papan atau balok tumpu.<br />2. Teknik Menumpu<br />Menumpu merupakan gerakan yang penting dalam lompat jauh untuk menentukan hasil lompatan yang sempurna. Dalam teknik ini, atlet melakukan tolakan pada sebuah papan atau balok tumpuan menggunakan kaki terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.<br />Pada saat melakukan tumpuan, posisi badan tidak boleh terlalu condong. Tumpuan juga harus kuat, cepat dan aktif. Keseimbangan badan juga harus dipertimbangkan agar tidak goyang. Gerakan ayunan lengan sangat membantu untuk menambah ketinggian serta menjaga keseimbangan tubuh.<br />Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam lompat jauh, antara lain :<br />• Tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan dengan kaki yang kuat.<br />• Bagian telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya terletak di bagian tumit terlebih dahulu dan diakhiri di bagian ujung kaki.<br />• Sesaat sebelum melakukan tumpuan, usahakan badan condong ke belakang.<br />• Sebaiknya bertumpulah tepat di papan tumpuan.<br />• Kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas ketika bertumpu.<br />• Ayunkan kaki dan angkat ke depan sampai setinggi pinggul dengan posisi lutut ditekuk.<br /><br /><br />3. Teknik Melayang<br />Gerakan melayang dalam lompat jauh dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan. Saat melakukan gerakan melayang, keseimbangan badan harus tetap terjaga. Ayunan kedua tangan bisa membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.<br />Ada 2 cara dalam melakukan teknik melayang yaitu :<br />• Dengan sikap jongkok<br />Dalam sikap ini, saat menumpu, kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya, lalu disusul dengan kaki tumpu. Kemudian sebelum melakukan pendaratan, kedua kaki dibawa ke depan.<br />• Dengan sikap menggantung<br />Dalam sikap ini, kaki ayun dibiarkan tergantung lurus pada waktu menumpu. Tubuh diusahakan tegak, disusul oleh kaki tumpu dengan lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.<br />4. Teknik Mendarat<br />Dalam teknik ini, atlet harus berupaya mendarat dengan sebaik mungkin. Jangan sampai badan atau lengan jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dilakukan dengan kedua kaki.<br />Yang perlu diperhatikan saat mendarat dalam lompat jauh adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke depan. Sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu sendiri.<br /><br />D. Jenis-jenis gaya dalam lompat jauh<br />Secara umum, ada 3 jenis gaya yang dapat dilakukan pada saat melakukan olahraga lompat jauh, yaitu :<br />• Lompat Jauh Gaya Jongkok (Tack Style/Gaya Ortodock)<br /><br />Gaya jongkok merupakan jenis gaya lompat jauh yang paling tua dan paling mudah untuk dilakukan. Dikatakan gaya jongkok karena pada saat melayang di udara, atlet hanya melakukan gerakan menekuk kedua kakinya, sehingga terlihat seperti sedang jongkok.<br />Saat melakukan gaya ini, tolakan yang dilakukan haruslah tepat dan kuat. Pada saat tubuh berada di udara, posisikan tubuh seperti orang yang sedang berjongkok, dengan posisi badan condong ke depan dan tangan dikibaskan ke belakang tubuh sambil mengatur pendaratan yang benar.<br />• Lompat Jauh Gaya Menggantung (Schnepper Style/Hang Style)<br /><br />Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini, seperti :<br />1. Lakukan awalan dengan kecepatan maksimal dan lakukan tolakan yang sangat kuat pada papan tolakan.<br />2. Pada saat badan di udara, usahakan badan melayang selama mungkin di udara serta dalam keadaan seimbang. Posisikan kedua lengan di atas kepala, seperti memegang tali saat berayun.<br />3. Pada saat mendarat, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai badan atau tangan jatuh ke belakang karena dapat merugikan atlet. Mendaratlah dengan posisi kedua kaki dan tangan ke depan.<br />• Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)<br /><br />Ada beberapa teknik yang harus diperhatikan disaat melakukan lompat jauh dengan gaya ini, seperti :<br />1. Lakukan awalan dengan cara lari cepat pada lintasan dengan jarak 40-45 meter. Kemudian lakukan tolakan pada papan tolakan dengan menggunakan kaki yang terkuat untuk mengubah kecepatan horizontal yang dihasilkan pada saat awalan menjadi kecepatan vertikal.<br />2. Pada saat badan melayang di udara, ayunkan kaki ayun atau kaki belakang sekuat-kuatnya ke atas. Selanjutnya lakukan gerakan melangkah di udara dengan melangkahkan kaki yang sebelumnya digunakan untuk menolak atau menumpu hingga membuat gerakan berjalan di udara.<br />3. Lakukan pendaratan yang aman dan tidak menyebabkan cidera. Caranya dengan meluruskan kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke depan, dan pada saat tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk.<br /><br />E. Arena (lapangan) lompat jauh<br /><br />Panjang lintasan lari hingga papan lompatan atau papan tolak pada umumnya berukuran 40-45 meter dengan lebar lintasan mencapai 1,22 meter. Sementara itu, papan lompatan memiliki panjang 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm.<br />Di antara papan lompatan dengan bak lompat terdapat jarak sepanjang 1 meter. Sedangkan bak lompat memiliki panjang 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan. Tempat pendaratan diisikan dengan pasir dimana permukaan pasir harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan tolakan.<br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A. Kesimpulan<br />Keseluruhan rangkaian gerak teknik lompat jauh terbagi dalam awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Teknik-teknik dasar ini harus dikuasai dengan baik untuk mendapatkan koordinasi gerak yang baik sehingga menghasilkan jarak lompatan yang jauh. Gaya yang terdapat dalam lompat jauh yaitu gaya menggantung, gaya berjalan di udara, dan gaya jongkok.<br /><br />B. Saran<br />Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jauh yang baik dan benar serta dapat memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat jauh.<br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />http://ms.wikipedia.org/wiki/Lompat_jauh<br />https://ultimateofmypower.wordpress.com/2013/11/04/lompat-jauh/<br />https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=lompat+jauh<br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami dimiliki. <br />Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga lompat jauh. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.<br />Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. <br /><br /><br />Rancah, Januari 2015<br /><br />Penulis<br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />Halaman<br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB I PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang 1<br />B. Tujuan 1<br />C. Manfaat 1<br />BAB II PEMBAHASAN<br />A. Pengertian lompat jauh 2<br />B. Sejarah lompat jauh 2<br />C. Teknik lompat jauh 3<br />D. Jenis-jenis gaya dalam lompat jauh 5<br />E. Arena (lapangan) lompat jauh 7<br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 8<br />B. Saran 8<br />DAFTAR PUSTAKA 9<br /></div>
jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-34150646699030885062015-01-28T20:20:00.001-08:002015-01-28T20:20:44.918-08:00Makalah lompat jauh gaya jongkok (ortodock)<div style="text-align: center;">
<u><b>Makalah lompat jauh gaya jongkok (ortodock)</b></u></div>
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Lompat jauh termasuk dalam salah satu cabang atletik untuk nomor lompat. Lompat jauh ini adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan (speed), kekuatan (stenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), dan ketepatan (acuration) dalam upaya untuk memperoleh jarak lompatan sejauh-jauhnya. Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi atletik lompat jauh bergantung pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. Oleh karena itu, di samping memiliki kemampuan sprint yang baik juga harus didukung dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.<br />Dalam lompat jauh, ada beberapa gaya yang biasa diperagakan para pelompat, di antaranya gaya jongkok, gaya menggantung atau gaya lenting, dan gaya jalan di udara. Dalam hal melakukan teknik lompat jauh, seperti awalan, menumpu, melayang, dan mendarat, ketiga gaya ini pada prinsipnya sama saja. Namun, perbedaan dari ketiga gaya ini dapat dilihat dari kondisi sikap tubuh pelompat pada saat melayang di udara.<br /><br />B. Rumusan Masalah<br />1. Apa pengertian lompat jauh ?<br />2. Bagaimana teknik lompat jauh gaya jongkok ?<br /><br />C. Tujuan Penulisan<br />1. Untuk mengetahui pengertian lompat jauh.<br />2. Untuk mengetahui cara melakukan lompat jauh gaya jongkok.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Pengertian Lompat Jauh<br />Lompat jauh adalah gerakan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain dengan satu kali tolakan ke depan sejauh-jauhnya. Tujuan lompat jauh, yaitu melakukan lompatan dengan hasil semaksimal mungkin. Pada lompat jauh terdapat beberapa gaya, yaitu gaya jongkok (gaya ortodock), dan gaya menggantung (gaya shepper). <br /><br />B. Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok<br />Teknik merupakan rangkuman metode yang dipergunakan dalam melakukan gerakan dalam suatu cabang olahraga. Teknik juga merupakan suatu proses gerakan dan pembuktian dalam suatu cabang olahraga, atau dengan kata lain teknik merupakan pelaksanaan suatu kegiatan secara efektif dan rasional yang memungkinkan suatu hasil yang optimal dalam latihan atau perlombaan.<br />Teknik lompat jauh merupakan faktor yang sangat penting dan harus dikuasai seorang atlet pelompat. Teknik lompat jauh terdiri dari beberapa bagian yang dalam pelaksanaannya harus dirangkaikan secara baik dan harmonis. Menurut Jonath U. Haag & Krempel R. (1987: 197) bahwa, "Lompat jauh dapat dibagi ke dalam ancang-ancang, tumpuan, melayang dan mendarat". Sedangkan Soegito (1992: 55) menyatakan, “Faktor-faktor yang sangat menentukan untuk mencapai prestasi lompat jauh adalah awalan, tumpuan, lompatan, saat melayang, dan pendaratan”.<br />Berdasarkan dua pendapat tersebut menunjukkan bahwa, teknik lompat jauh terdiri empat tahapan yaitu awalan, tumpuan, melayang dan mendarat. Keempat tahapan tersebut harus dikuasai dan harus dilakukan dengan harmonis dan tidak terputus-putus agar dapat mencapai prestasi yang optimal. Untuk lebih jelasnya teknik lompat jauh gaya jongkok (Ortodock) dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut :<br />1. Awalan<br />Gerakan lompat jauh dimulai dengan awalan atau ancang-ancang.<br />Melakukan awalan atau ancang-ancang dengan lari secepatnya hingga melakukan tumpuan di balok lompat atau papan tumpuan. Pada waktu melakukan awalan tidak boleh menoleh, tetapi pikiran konsentrasi ke arah tolakan atau tumpuan.<br />2. Tolakan atau Tumpuan<br />Gerakan tolakan atau tumpuan pada lompat jauh merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan lompat jauh. Oleh karena itu, agar mendapat hasil lompatan yang semaksimal mungkin, tolakan atau tumpuan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.<br /><br />Cara melakukan tolakan atau tumpuan adalah sebagai berikut.<br />a. Tumpuan kaki pada balok lompat dilakukan dengan satu kaki, boleh kaki kanan atau kiri. Gunakan kaki yang paling kuat.<br />b. Pada waktu kaki menumpu harus tepat di atas balok lompat diikuti badan condong ke depan disusul kaki yang lain diangkat ke arah depan atas dengan sudut tolakan antara 40 – 50 derajat.<br />3. Melayang (Sikap Badan di Udara)<br />Setelah melakukan tumpuan dengan badan condong ke depan, kaki diayunkan ke depan untuk membantu berat badan ke atas disusul kaki tumpu juga diayunkan ke depan.<br />Pada waktu melayang, lutut kedua kaki sedikit ditekuk seperti sikap jongkok. Pada saat posisi kaki diayunkan ke depan yang diikuti kedua tangan diayunkan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil lompatan semaksimal mungkin.<br /><br />4. Sikap Mendarat<br />Pelompat jauh saat mendarat, kedua kaki ditekuk posisi jongkok dengan tumit mendarat lebih dahulu. Berat badan didorong ke depan dan kedua lengan diluruskan ke depan. Cara pendaratan seperti ini diharapkan lompatan jauh jatuh ke belakang lagi.<br /><br /><br />5. Teknik Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok<br />Cara melakukannya sebagai berikut.<br />a. Siswa berbaris berjajar di depan bak lompat jauh sejauh 5 meter.<br />b. Siswa satu per satu secara bergantian melakukan ancang-ancang atau awalan. Awalan dilakukan dengan berlari secepat cepatnya menuju balok tumpuan.<br />c. Setelah sampai pada balok tumpuan, siswa menumpu dengan salah satu kaki pada balok tumpuan dengan tepat. Kemudian, lompatlah setinggi mungkin dan kaki yang satu melangkah ke depan dengan posisi badan condong ke depan.<br />d. Saat melayang kedua lutut kaki ditekuk, dan mendarat dengan posisi jongkok.<br /><br />C. Latihan Lompat Jauh Gaya Jongkok<br />a. Awalan atau ancang-ancang<br />Guna awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.<br />Cara melakukan lompatan yang baik dan benar.<br />1. Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.<br />2. Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu/bertolak.<br />3. Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.<br />4. Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan keepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.<br /><br />Latihan 1<br />Lakukan lompatan berturut-turut dengan kaki tolak, bertolak dan mendaratlah di atas kaki ayun yang lain, lalu melangkah dan bertolak lagi.<br />Latihan 2<br />Seperti latihan 1, tetapi diselingi dengan fase lari di antara tolakan.<br />Latihan 3<br />Dengan lari awalan 5-9 langkah, bertolak dengan gerak kombinasi yang baik dan menahan posisi ini sampai mendarat.<br />Latihan 4<br />Dengan awalan 5-9 langkah bertolak dengan penekanan pada angkatan dan dorongan ke atas dan menahan posisi ini sampai saat terakhir kedua kaki dibawa ke daerah pendaratan<br />Latihan 5<br />Dengan awalan 5-9 langkah, bertolak dengan dorongan kaki yang kuat dan lutut diangkat dan kemudian merubah posisi kaki sesaat sebelum mendarat.<br />Latihan 6<br />Sedikit demi sedikit menambah jarak lari awalan, melatih teknik gerakan secara lengkap (tolakan dilakukan dari tempat yang sedikit agak naik dalam rangka menyediakan waktu lebih lama di udara).<br /><br />b. Tumpuan atau Tolakan<br />Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:<br />• Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal dan dipertahankan.<br />• Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.<br />• Bertolaklah ke depan dank ke atas<br />• Sudut tolakan 45 derajat.<br /><br />c. Melayang di udara<br />Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada balok tumpuan. Badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak, dan pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan secepat-cepatnya.<br /><br />d. Mendarat<br />Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas-lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.<br /><br />e. Variasi Latihan Lompat Jauh .<br />Di sini ada 6 variasi latihan dalam lompat jauh yang bisa kami share semoga<br />Latihan 1<br />Lakukan lompatan berturut-turut dengan kaki tolak, bertolak dan mendaratlah di atas kaki ayun yang lain, lalu melangkah dan bertolak lagi.<br />Latihan 2<br />Seperti latihan 1, tetapi diselingi dengan fase lari di antara tolakan.<br />Latihan 3<br />Dengan lari awalan 5-9 langkah, bertolak dengan gerak kombinasi yang baik dan menahan posisi ini sampai mendarat.<br />Latihan 4<br />Dengan awalan 5-9 langkah bertolak dengan penekanan pada angkatan dan dorongan ke atas dan menahan posisi ini sampai saat terakhir kedua kaki dibawa ke daerah pendaratan<br />Latihan 5<br />Dengan awalan 5-9 langkah, bertolak dengan dorongan kaki yang kuat dan lutut diangkat dan kemudian merubah posisi kaki sesaat sebelum mendarat.<br />Latihan 6<br />Sedikit demi sedikit menambah jarak lari awalan, melatih teknik gerakan secara lengkap (tolakan dilakukan dari tempat yang sedikit agak naik dalam rangka menyediakan waktu lebih lama di udara).<br />Ada lima Peraturan Lompat Jauh.<br />1) Lintasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 m dan panjang 45 m.<br />2) Panjang papan tolakan 1, 22 m; lebar 20 cm dan tebal 10 cm.<br />3) Pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak sekurang-kurangnya 1 m dari tepi depan bak pasir pendaratan.<br />4) Lebar tempat pendaratan minimal 2, 75 m, jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.<br />5) Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar dengan sisi atas papan tolakan.<br /><br /><br /><br />BAB III<br />KESIMPULAN<br /><br />Lompat jauh merupakan salah satu cabang atletik. Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik tertentu ke titik lainnya dengan cara berlari secepat cepatnya sebagai awalan kemudian menolak, melayang di udara, dan mendarat.<br />Dalam lompat jauh gaya dibagi menjadi 3 macam gaya, yaitu gaya jongkok, gaya berjalan, dan gaya menggantung. Akan tetapi prinsip dasar dari ketiga gaya tersebut tetap sama yaitu gerakan awalan, tolakan atau tumpuan, melayang dan mendarat.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />http://www.kawandnews.com/2011/09/teknik-lompat-jauh-gaya-jongkok.html<br />http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/11/lompat-jauh-gaya-jongkok-ortodock.html<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami dimiliki. <br />Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga lompat tinggi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.<br />Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. <br /><br /><br />Rancah, Januari 2015<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />Halaman<br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB I PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br />BAB II PEMBAHASAN<br />A. Pengertian Lompat Jauh 2<br />B. Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok 2<br />C. Latihan Lompat Jauh Gaya Jongkok 4<br />BAB III KESIMPULAN 7<br />DAFTAR PUSTAKA 8<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-33558787973853468122015-01-28T20:18:00.000-08:002015-01-28T20:18:07.713-08:00Anekdot lucu "Seleksi Karyawan"<div style="text-align: justify;">
SELEKSI KARYAWAN<br /><br />Anda sedang menseleksi calon karyawan baru?? Ada segudang pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetahui cara berfikir dan wawasan mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat diajukan. Untuk test bagi calon karyawan sebagai berikut.<br />Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan dikantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak. Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.<br />Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan : “setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?”<br />Kandidat I menjawab, “PIKIRAN”. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.<br />“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”,<br />tanyanya ke kandidat II.<br />“Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya”. ”Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi”.<br />Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.<br />“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala” Si manager terkesan dengan jawaban.<br />Kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”, pujinya.<br />Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah DIARE”<br />“APA???!!!”, seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.<br />“Oh saya bisa menjelaskannya” , kata si kandidat. “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali.<br />Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana”<br />Tentu saja kandidat terakhir yang diterima….<br /></div>
jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-22909324449106578532015-01-28T20:12:00.000-08:002015-01-28T20:12:02.878-08:00Dampak positif dan dampak negatif jejaring sosial<div style="text-align: center;">
<u><b>Dampak positif dan dampak negatif jejaring sosial</b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Teknologi yang saat ini semakin berkembang banyak menciptakan beragam aplikasi dengan seiring berjalannya waktu. Kemajuan teknologi itu terlihat dari tidak adanya jarak, ruang, dan waktu sebagai penghambat arus komunikasi. Dengan kata lain, kemajuan teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi lebih efektif dan efisiensi dalam rangka mengikuti arus globalisasi, salah satu contohnya adalah internet yang berguna sebagai media komunikasi yang paling efektif serta lebih efisien dibandingkan jenis aplikasi komunikasi lainnya. Banyak inovator yang menciptakan dan membuat berbagai situs jejaring sosial dalam rangka mencapai komunikasi efektif dan efisien tersebut. Beberapa bentuk situs jejaring sosial telah banyak diketahui dan digunakan oleh hampir sebagian masyarakat di dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai situs jejaring sosial yang mulai "mewabah" di Indonesia seperti facebook, twitter, instagram, myspace, friendster, tagged, dan lain-lain. Jejaring sosial ini akan banyak memberikan nilai dan manfaat positif apabila dipergunakan secara tepat dan bijaksana. Namun pada kenyataannya sekarang banyak sekali terjadi penyimpangan terhadap pemanfaatan situs jejaring sosial tersebut, seperti timbulnya perselingkuhan, pembohongan publik, penipuan, asusila, transaksi negatif, cyber crime, dan lain sebagainya. Maka untuk lebih lanjut akan dijelaskan satu persatu dari beberapa pembahasan jejaring sosial tersebut.<br /><br />Pengertian Jejaring Sosial<br />Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.<br />Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain - lain.<br /><br />Layanan Jejaring Sosial<br />Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, message, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-Unggah foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya. Macam-macamnya sebagai berikut:<br /><br />1.) Facebook<br />Facebook merupakan aplikasi jejaring sosial online yang membuat penggunanya dapat menampilkan diri mereka dalam profil online, menambah "teman" yang dapat mem-posting komentar serta saling melihat profil satu sama lain (Ellison, Steinfeld, et al, 2007). Para anggotanya juga dapat bergabung dengan grup virtual berbasis kesamaan minat, seperti kelas, hobi, minat, selera musik dan status hubungan romantis melalui profil mereka. <br />Di Facebook, tingkat visibilitas untuk melihat profil pengguna lainnya cukup tinggi. Para pengguna yang merupakan bagian dari jaringan yang sama dapat bebas melihat profil satu sama lain, kecuali jika si pemilik profil memutuskan untuk menutup profil mereka, membatasi hanya dapat dilihat oleh lingkaran teman terdekat saja. <br />Seperti yang dikutip dalam Ellison, Steinfeld & Lampe (2007), sebagian besar riset awal mengenai komunitas online berasumsi bahwa individu menggunakan situs jejaring sosial untuk berhubungan dengan orang lain di luar kelompok sosial dan lokasi tempat mereka berbeda. Media jejaring sosial membebaskan penggunanya untuk membentuk komunitas dalam berbagai kesamaan minat, berbagi lokasi geografis (Wellman, Salaff, Dimitrova, Garton, Gulia, & Haythornthwaite, 1996).<br /><br /><br /><br /><br />2.) Twitter<br />Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut ("follower"). Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts. <br />Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet". Twitter memiliki logo berupa seekor burung berwarna biru yang bernama "Larry the "Bird", dinamai setelah nama seorang mantan pemain basket NBA Larry Bird.. Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru dan logo berubah lagi menjadi "Larry the "Bird" pada tanggal 5 Juni 2012. <br /><br />3.) Instagram<br />Instagram adalah layanan aplikasi berbagi foto yang pertama kali muncul melalui App Store pada Apple. Instagram memungkinkan bagi penggunanya untuk mengambil foto, mengedit, menerapkan, filter digital, dan membagikan foto ke situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, Flickr, Posterous, dan juga jejaring sosial milik instagram sendiri. <br />Kata instagram berasal dari kata "instan" yang berarti Instan (foto instan), dan "gram" atau telegram. Jadi secara bahasa bisa diartikan sebagai foto instan yang bisa dikirim dengan cepat laksana cara kerja telegram. Cikal bakal pembuatan Instagram terjadi pada tahun 2010 dengan berdirinya Burbn.inc. dan pada bulan April 2012, kabarnya "Facebook" telah membeli Intagram dengan harga 1 Miliar US Dolar.<br /><br />4.) LinkedIn <br />LinkedIn adalah situs web jejaring sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai september 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya. CEO LinkedIn saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View California. <br />Friendster adalah sebuah situs permainan sosial yang berfokus pada permainan dan musik yang berpusat di Mountain View, California Friendster Sebelum dirancang ulang, layanan ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan anggota lain, serta berbagi konten dan media daring dengan anggota tersebut. Situs web ini dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari tahu tentang acara baru, band, dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto, pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka. <br /><br />5.) Friendster<br />Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan "kakek"-nya semua jejaring sosial. Layanan ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara Pada Mei 2011, perusahaan ini mengalihkan diri menjadi situs permainan sosial dan menghapus semua akun jejaring sosial penggunanya. Namun akun Friendster tidak akan dihapus dan pengguna masih bisa masuk log menggunakan surel dan sandi lama mereka. Mereka juga menyatakan bahwa daftar kontak (atau daftar teman) akan dipertahankan bersama informasi dasar pengguna. Situs baru ini akan terfokus pada "hiburan dan kesenangan", dan tidak bertujuan untuk bersaing dengan Facebook, namun justru melengkapinya. Friendster memiliki lebih dari 8,2 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 1 juta pengunjung unik setiap bulannya; namun sejak situs ini menghapus semua konten dan menjadi situs permainan, jumlah ini turun menjadi 1,2 juta pengguna terdaftar saja. <br /><br />6.) Myspace<br />Myspace merupakan sebuah situs jejaring sosial yang Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan berada dalam satu gedung perkantoran dengan pemilik langsung perusahaan tersebut, News Digital Media, kepunyaanNews Corporations. MySpace menjadi situs jaringan sosial paling populer di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006. Berdasarkan comScore, MySpace telah disusul oleh kompetitor internasional utamanya yaitu Facebook pada bulan April 2008. MySpace mempekerjakan 1000 karyawan pada bulan Juni 2009. Perusahaan tidak mengungkapkan pendapatan atau keuntungan secara terpisah dari News Corporations.<br /><br />7.) Yahoo<br />Yahoo! Inc adalah sebuah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnywale, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini terkenal karena portal webnya, serta mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, situs dan layanan periklanan, petadaring, berbagi video, olahraga fantasi dan media sosialnya. Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. Menurut sumber berita, sekitar 700 juta orang mengunjungi situs-situs Yahoo! setiap bulannya. Yahoo! sendiri mengklaim bahwa mereka berhasil menarik "lebih dari setengah miliar pengunjung setiap bulannya ke situs-situsnya yang memiliki 30 bahasa.Yahoo! Inc. <br /><br />8.) Blog<br />Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.Com yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakusisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blo tersebut. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau bad ai blog.<br /><br />Dari beberapa macam jejaring sosial yang disebutkan di atas, terdapat pula berbagai macam dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya. Beberapa dampak positif dan negatif yang dimaksud adalah sebagai berikut :<br /><br />Dampak Positif<br />- Bagi anak remaja<br />• Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.<br />• Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.<br />• Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.<br />• Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik<br />- Dalam dunia kerja<br />• Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. <br />• Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.<br />• Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.<br />• Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.<br />Dampak Negatif<br />- Bagi anak remaja<br />• Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.<br />• Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.<br />• Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.<br />- Dalam dunia kerja<br />• Karyawan menjadi tidak disiplin dalam bekerja<br />• Karyawan menjadi tidak konsentrasi salam melaksanakan tugas-tugas nya.<br />• Persaingan bisnis yang kadang kala menyebabkan seseorang atau salah satuoknum dari sebuah perusahaan melakukan kejahatan demi kepentingan bisnis. Bisa jadi dengan cara meng-hacker data-data dari perusahaan yang di anggap menjadi saingan dalam bisnis mereka.<br />Namun secara umum dampak negatif dan positif yang di timbulkan oleh munculnya jejaring sosial yang disebutkan seperti diatas adalah : <br /><br />- Dampak Positif<br />1. Jejaring sosial merupakan alat untuk seseorang saling bertukar informasi. Dalam dunia kerja,bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka.<br />2. Memperluas pergaulan khususnya para remaja yang pada dasarnya para remaja adalah makhluk yang selalu ingin tau hal-hal baru yang sedang berkembang.<br />3. Mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi dari luar maupun dalam negeri.<br />4. Sebagai sarana untuk mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang. <br />- Dampak Negatif <br />1. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.<br />2. Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.<br />3. Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.<br />4. Penurunan sensitifitas yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia maya. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi didunia maya. <br />Kecanduan terhadap sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Begitupula dengan ketertarikan pada situs jejaring sosial yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari pengaksesan situs jejaring sosial yang terlalu berlebihan.<br />• Bermain situs jejaring sosial seperti facebook,twitter,dll dengan aman, dapat dilakukan dengan cara melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya<br />• Jangan menyimpan data yang terlalu pribadi, biasanya para pengguna situs jejaring sosial muda selalu menyimpan data yang pribadi di profil mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap dan lainnya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun dan ramah. Tetapi itu adalah suatu awal dari bumerang <br />• Kenali sisi positif dan negatifnya.<br />• Menggunakan situs jejaring sosial sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak dibenarkan. Jadi hindari yang namanya kecanduan fsitus jejaring sosial. Jangan sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat.<br />• Bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang terjadinya benturan antara sesama pengguna facebook satu dengan lainnya.<br />Sedangkan cara mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam menggunakan situs jejaring sosial adalah : <br />1. Memasang foto profil yang sopan, karena dengan memasang foto profil yang senonoh dapat menimbulkan perilaku menyimpang bahkan dapat menimbulkan nafsu. <br />2. Membuat status yang tidak menyindir siapapun, jangan sekali-kali melampiaskan kekesalan kepada orang lain di jejaring sosial. Itu dapat merusak citra dan nama baik orang lain diri sendiri. <br />3. Bersikap sopan, jangan bersikap kasar dan tidak sopan pada orang lain. Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah laku dan ucapan kita dilihat dan disaksikan orang banyak. <br />4. Menulis sesuatu yang menjelek-jelekkan orang lain,menjelekkan keburukan orang lain akan membuat pengguna situs jejaring sosial yang lain merasa malu dan terintimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda. <br />5. Menggunakan fasilitas Privacy Setting, ini dilakukan agar hanya orang tertentu saja yang dapat melihat profil di setiap akun jejaring sosial kita(tidak dapat dipantau orang lain). <br />6. Simpan username dan password dengan baik agar tidak hack, setelah membuka facebook, sebaiknya aku yang kita miliki di log-out dulu agar hacker tidak bisa menggunakan jejaring akun jejaring sosial yang kita miliki dengan sembarangan. Jangan pernah berikan alamat e-mail dan password kepada orang lain. Dapat menyebabkan kriminalitas. <br />Cara memanfaatkan situs jejaring sosial dengan baik dan benar serta cara mengatasi dampak negatif penggunaan situs jejaring adalah : <br />1. Mengatur waktu, harus pintar-pintar mengatur waktu. Kapan mengerjakan tugas dan kapan untuk bersenang-senang. <br />2. Menghargai orang lain, jangan menyindir bahkan menjelek-jelekkan orang lain di facebook. Agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.<br />3. Bisa menentukan proritas, harus bisa membedakan mana yang lebih penting antara tugas kita membuka facebook. <br />4. Harus mengetahui fungsi facebook, apabila mengetahui fungsi facebook, seseorang tidak akan menyalah gunakannya. <br />5. Membatasi membuka facebook, dengan membatasi membuka facebook, tidak akan terjadi pemborosan.<br /><br /><br />Sumber :<br />1. http://www.putussibau.com/iptek/komputer/175-sdpjs.html<br />2. http://berbagiinfo4u.blogspot.com/2013/06/apa-itu-instagram.html<br />3. http://dienasabily.blogspot.com/2013/06/analisis-dampak-positif-dan-negatif.html<br /></div>
jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-90693143398053509302015-01-28T19:57:00.002-08:002015-01-28T19:57:55.274-08:00Dampak positif dan dampak negatif penggunaan Twitter<div style="text-align: center;">
<b>Dampak positif dan dampak negatif penggunaan Twitter</b></div>
<br /><br />Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler. <br />Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per hari. Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua. <br />Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum, dan penyensoran.<br />Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San Antonio.<br />Saat ini media jejaring sosial sering kita gunakan untuk berkomunikasi dan kita manfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti menemukan teman lama, menambah teman baru, membuat suatu komunitas dengan orang-orang di berbagai daerah bahkan dengan berbagai negara ada pula yang memanfaatkannya sebagai media bisnis online. Untuk membatasi pembahasan mengenai berbagai macam jejaring sosial yang ada, saya akan membahas mengenai dampak penggunaan twitter bagi masyarakat.<br />Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.<br />Twitter digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya tentang informasi, media sosialisasi dan promosi, tetapi kadang penggunaannya disalahgunakan untuk menyerang seseorang melalui “kicauannya” di twitter. Sehingga twitter memiliki dampak positif dan negatif untuk masyarakat.<br /><br /><u><b>Dampak Positif Twitter</b></u><br />1. Menjalin silaturahmi, kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman, saudara ataupun kenalan dari berbagai dunia dengan twitter tanpa harus memikirkan membayar pulsa roaming seandainya kita memakai telepon atau handphone.<br />2. Refreshing, Twitter bisa digunakan untuk sedikit refreshing ditengah kepenatan anda bekerja dikantor, atau mencurahkan segala beban pikiran anda dengan memposting lewat twitter.<br />3. Tempat curhat, Twitter bisa menjadi sarana curhat, kita tinggal menuliskan sepenggal kalimat yang menggirukan di kolom keadaan anda.<br />4. Mudah dinavigasi dan memperbarui, “link to” dan mempromosikan apapun.<br />5. Menjangkau lebih luas tidak hanya antara teman<br />6. Satu feed untuk semua pengguna dan siapa pun dapat mengikuti orang lain kecuali diblokir<br />7. Alat komunikasi yang murni dan cepat tanggap<br />8. Kamu tidak harus log in untuk mendapatkan update. Kamu bisa menggunakan aplikasi RSS reader<br />9. Sangat interaktif, extensible messaging platform dengan API terbuka<br />10. Banyak aplikasi lain yang sedang dikembangkan (Twitterific, Summize, Twhirl, dll)<br />11. Pesan teks SMS berpotensi untuk memberi pendapatan dari jaringan nirkabel<br />12. Potensi periklanan di masa mendatang atau perusahaan berbasis langganan<br />13. Twitter mungkin lebih terukur dari Facebook dan memberikan keuntungan biaya<br /><br /><u><b>Dampak Negatif Twitter</b></u><br />1. Kemampuan terbatas: menemukan orang-orang, mengirim pesan singkat, balasan langsung<br />2. Dibatasi sampai 140 karakter per update<br />3. Tidak semua orang menemukan manfaat langsungnya<br />4. Lebih menekankan pada penghitungan follower<br />5. Mudah disalahgunakan untuk spam dan meningkatkan tingkat kebisingan<br />6. Relatif lebih kecil basis pengguna diinstal<br />7. Belum ada strategi keuangan yang mudah dan jelas<br />8. Dapat Mengurangi waktu efektif anda, karena anda bisa bermain Twitter berjam-jam.<br />9. Dapat Menghabiskan uang Anda, Bisa saja anda bermain jam jam dan dapat menghabiskan uang anda jika bermain di warnet.<br />10. Tugas sekolah tidak terhiraukan, para pelajar rela menghiraukan belajarnya demi bermain Twitter.<br />11. Menimbulkan pertengkaran keluarga, karena status di Twitter tidak diganti sesuai dengan kenyataan. Pertengkaran bisa terjadi pada keluarga anda akibat bermain Twitter<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-75401536993197537282015-01-28T19:55:00.002-08:002015-01-28T19:55:39.391-08:00Dampak positif dan negatif penggunaan facebook<div style="text-align: center;">
<b>Dampak positif dan negatif penggunaan facebook</b></div>
<br /><br />A. Arti Dari Facebook<br />Facebook adalah salah satu dari sekian banyak Social Network atau Situs Jejaring Sosial yang ada di jagad web. Bila anda sebelumnya telah mengenal MySpace atau Friendster, maka Facebook pun tak jauh berbeda seperti kedua Social Network tersebut. Facebook pertama kali hadir pada bulan Februari 2004 dengan Mark Zuckerberg sebagai pendirinya. Di awal-awal berdirinya, Facebook hanya ditujukan untuk kalangan Mahasiswa Universitas Harvard. Baru di tahun 2005 Facebook membuka keanggotaan untuk kalangan anak sekolah. Setahun kemudian tepatnya tahun 2006 Facebook membuka keanggotaan secara universal alias siapa saja, dari belahan bumi manapun, orang bisa bergabung dengan Facebook<br />Facebook saat ini salah satu jejaring sosial yang banyak digemari di beberapa negara salah satunya di indonesia. Mulai dari anak-anak, dewasa bahkan yang tua sekalipun. Indonesia sendiri saat ini telah menempati di urutan ke tiga pengguna facebook terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Dalam perkembangannya tentunya setiap teknologi mempunyai efek baik dan buruk, untuk itu bagi si user harus mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu teknologi itu sendiri.<br /><br />B. Dampak Postif Facebook<br />1. Mempererat Hubungan Silaturahmi<br />Dengan facebook kita dapat bertemu kembali dengan saudara, family atau pun teman lama dan dengan mudah kita bisa berkomunikasi jarak jauh bersama mereka.<br /><br />2. Sebagai Media Promosi<br />Facebook sangat potensial untuk mempromosikan sebuah produk, jasa, intansi dan lain sebagainya.<br /><br />3. Tempat Sarana Diskusi<br />Dengan facebook kita bisa bertukar pikiran ataupun berbagi informasi dengan membuat sebuah group atau organisasi.<br /><br />4. Tempat Curhat<br />Facebook juga dapat digunakan sebagai tempat curhat apabila kita menghadapi suatu masalah. Dengan mengupdate status sebagai curahan hati setidaknya sudah bisa meringankan apa yang selalu membebani pikiran, apalagi setelah mendapat komentar dari teman, baik itu hanya sekedar memberikan humor atau semangat yang membuat suasana hati menjadi tenang dan terhindar dari stress.<br /><br />5. Tempat Penyimpanan Data Pribadi<br />Koleksi atau album pribadi dapat di simpan di facebook, tentu saja album yang di maksud merupakan koleksi pribadi yang bisa di bagikan kepada teman sehingga mereka bisa ikut melihat album tersebut.<br /><br />6. Berbagi Informasi<br />Dengan facebook kita bisa saling memberikan atau berbagi informasi mengenai apa saja yang kita miliki yang tentunya saja bermanfaat, sehingga teman kita mendapat informasi yang mungkin saja sedang mereka butuhkan.<br />C. Dampak Negatif Facebook<br /><br />1. Mengganggu Pekerjaan<br />Banyak karyawan, dosen dan mahasiswa yang curi-curi waktu bermain facebook saat bekerja yang tentunya akan mengurangi hasil kerja dan dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.<br /><br />2. Batasan Ranah Pribadi yang Menjadi Kabur<br />Dalam facebook kita bebas menulis apa saja dan seringkali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan melalui jejaring sosial, maka tak jarang pengguna facebook terkadang tak sadar menuliskan aib dirinya sendiri pada wall facebook nya.<br /><br />3. Interaksi Sosial Berkurang<br />Banyak orang memilih menyendiri dirumah atau warnet ketimbang bergaul dengan teman-teman atau anggota keluarganya.<br /><br />4. Dapat Menimbulkan Kesalahpahaman Antar Pengguna Facebook<br />Facebook merupakan jejaring sosial yang sifatnya terbuka. Haruslah disadari menulis status di wall facebook dan mengomentari status teman adalah sama hal nya seperti obrolan di kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang meimbulkan salah tafsir yang dapat menimbulkan masalah antar sesama pengguna facebook.<br /><br />5. Penipuan<br />Seperti media online lainnya, facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan sampai kasus pembunuhan.<br />6. Mengganggu Kesehatan<br />Facebook membuat orang berlama-lama di duduk depan komputer, padahal duduk berlama-lama didepan komputer sangat mengganggu kesehatan seperti kekurangan vitamin D yang akibatnya bisa membuat tulang mudah rapuh.<br /><br />7. Lupa Waktu<br />Update status, upload foto, mengobrol atau melihat dinding teman facebook sangat mengasikkan dan yang akhirnya bisa membuat lupa waktu.<br /><br />8. Pencurian Identitas<br />Mencantumkan identitas pribadi secara lengkap seperti nomor telepomn, alamat rumah dan lain-lain, dapat digunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan hal-hal negatif.<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-37572004422079558722015-01-28T19:53:00.001-08:002015-01-28T19:53:44.102-08:00Dampak positif dan negatif penggunaan penggunaan google<div style="text-align: center;">
<b>Dampak positif dan negatif penggunaan penggunaan google</b></div>
<br /><br /><b>DAMPAK POSITIF</b><br />
<ul>
<li>Dengan adanya mesin pencari pengguna internet dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari hanya dengan mengetikan kata kuncinya</li>
<li>Mesin pencari dapat menaikkan traffic dari sebuah web dan dalam sebuah kasus Google juga membantu seorang pria yang bernama Dr. Scott Becker, seorang pria yang bermukim di Atlanta, Amerika Serikat, reuni dengan puterinya yang telah terpisah 30 tahun berkat pertolongan dunia maya.</li>
<li>Dengan adanya layanan google seperti Google erath dapat membantu ahli geologi,maupun orang-orang lainnya untuk dapat melihat lokasi yang dicari menambah pengetahuan</li>
<li>Mempercepat pencarian informasi yang jelas beserta gambarnya.</li>
</ul>
<b>DAMPAK NEGATIF</b><br />
<ul>
<li>Penyuspun ke arsip – arsip rahasia di dunia maya</li>
<li>konten pornografi yang tidak di filter, sehingga dapat diakses semua kalangan</li>
<li>pempublikasian data – data rahasia yang terkadang tersaring dan masuk dalam fitur pencarian di google.</li>
<li>dengan informasi yang sangat luas yang bisa diakses dengan bebas, membuat beberapa orang tidak berusaha bekerja kers untuk mendapat sebuah informasi . ex . tugas sekolah, kuliah.</li>
<li>terlalu terbuka dalam menghimpun informasi</li>
<li>Sebagai portal pencari informasi Google bukanlah aplikasi yang aman, karena ia hanya mencari berdasarkan perintah yang dituliskan oleh pengguna. Entah itu baik atau buruk. Entah itu sopan atau tidak. Entah itu serius atau main-main. Entah itu up to date atau out of topic. Entah itu berguna atau tidak.</li>
</ul>
<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-18325470225928973742015-01-28T19:49:00.000-08:002015-01-28T19:49:28.012-08:00Contoh narrative text dalam bahasa inggris dan terjemahannya<div style="text-align: justify;">
<b>The three farmer’s son</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Once upon a time, there lived a sick poor farmer aid his three sons: Bill, Thomas, and john. Being on the point of death, the father bequeathed his things to them. Bill inherited his cow, Thomas got his plow, and john received his plant’s seeds. Soon afterward, their father died. Bill and Thomas decided to go out from their small hut and lived their life alone. When their little brother asked them to lend him their plow and cow, they refused to help and mocked him. Then they sold their cow and plow and spent the money without thinking of the future. John then couldn’t help but worked hard by himself to grow the seeds without any help from his brothers.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Years passed, john had gathered the sweet fruits of his sweats and hard works in the past and thus became a rich farmer. One day when he was buying some fruits in the market, somebody stole his wallet. As he ran to get his wallet back, the thief hit a beggar and fell down. John then realized that the thief and the beggar were his own brothers. Bill and Thomas then begged for their little brother forgiveness of being so arrogant and selfish. After listening to his brothers’ stories, john invited his brothers to live together with him. The three then worked together and became great and rich farmers.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i>Terjemahannya</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><b>Tiga Anak Petani</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Dahulu kala, hiduplah seorang petani miskin yang sakit dan dibantu oleh ketiga anaknya: Bill, Thomas, dan John. Berada di ambang kematian, sang ayah mewariskan beberapa hal kepada mereka. Bill mewarisi sapinya, Thomas mendapat alat bajak, dan John menerima bibit tanaman nya. Segera setelah itu, ayah mereka meninggal. Bill dan Thomas memutuskan untuk pergi keluar dari gubuk kecil mereka dan menjalani hidup mereka sendiri. Ketika adik mereka meminta mereka untuk meminjamkan bajak dan sapi, mereka menolak untuk membantu dan mengolok-oloknya. Kemudian mereka menjual sapi dan bajak mereka dan menghabiskan uang tanpa memikirkan masa depan. John kemudian tidak bisa membantu tetapi bekerja keras sendiri untuk menumbuhkan benih tanpa bantuan dari saudara-saudaranya.<br />Tahun-tahun berlalu, john telah mengumpulkan buah manis dari keringat dan kerja keras di masa lalu dan dengan demikian ia menjadi seorang petani kaya. Suatu hari ketika ia membeli beberapa buah-buahan di pasar, seseorang mencuri dompetnya. Saat ia berlari untuk mendapatkan dompetnya kembali, pencuri itu menabrak pengemis dan terjatuh. John kemudian menyadari bahwa pencuri dan pengemis itu adalah saudaranya sendiri. Bill dan Thomas kemudian memohon pengampunan pada adik mereka karena telah menjadi begitu sombong dan egois. Setelah mendengarkan cerita saudara-saudaranya, John mengajak saudara-saudaranya untuk hidup bersama dengan dia. Ketiganya kemudian bekerja bersama-sama dan menjadi petani yang hebat dan kaya.<br /></div>
jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-4278330291254197372015-01-28T19:46:00.003-08:002015-01-28T19:46:49.881-08:00Kisah keluarga Nabi Imran<div style="text-align: justify;">
A. Keluarga Imran<br />Satu-satunya surat dalam Al-Qur’an yang diberi nama dengan nama sebuah keluarga adalah surat Ali Imran (keluarga Imran). Tentunya bukan sebuah kebetulan nama keluarga ini dipilih menjadi salah satu nama surat terpanjang dalam Al-Qur’an..<br />Satu hal yang unik adalah bahwa profil Imran sendiri yang namanya diabadikan menjadi nama surat ini tidak pernah disinggung sama sekali. Yang banyak dibicarakan justru adalah istri Imran (imra’atu Imran) dan puterinya; Maryam. Hal ini seolah mengajarkan kita bahwa keberhasilan seorang kepala rumah tangga dalam membawa anggota keluarganya menjadi individu-individu yang saleh dan salehah tidak serta merta akan menjadikan profilnya dikenal luas dan tersohor. <br />Dikisahkan bahwa Imran dan istrinya sudah berusia lanjut. Akan tetapi keduanya belum juga dikaruniai seorang anak. Maka istri Imran bernazar, seandainya ia dikaruniai Allah seorang anak, akan ia serahkan anaknya itu untuk menjadi pelayan rumah Allah (Baitul Maqdis). Nazar itu ia ikrarkan karena ia sangat berharap agar anak yang akan dikaruniakan Allah itu adalah laki-laki, sehingga bisa menjadi khadam (pelayan) yang baik di Baitul Maqdis. Ternyata anak yang dilahirkannya adalah perempuan. Istri Imran tidak dapat berbuat apa-apa. Allah SWT telah menakdirkan anaknya adalah perempuan dan ia tetap wajib melaksanakan nazarnya. Ia tidak mengetahui bahwa anak perempuan yang dilahirkannya itu bukanlah anak biasa. Karena ia yang kelak akan menjadi ibu dari seorang nabi dan rasul pilihan Allah. Setelah itu, anak perempuan yang kemudian diberi nama Maryam tersebut diasuh dan dididik oleh Zakaria yang juga seorang Nabi dan Rasul, serta masih terhitung kerabat dekat Imran. Kisah ini dapat dilihat pada surat Ali Imran ayat 35-37.<br />B. Kisah Keluarga Imran Dalam Alquran <br />Dalam Alquran surat Ali Imran ayat 35-37 ada sebuah kisah kesalehan yang menarik untuk dijadikan pelajaran bagi kita masa kini untuk menghambakan / mengabdikan diri kepada Allah. Ketika istri Ali Imran sedang hamil, dia selalu beribadah seraya berdoa kepada Allah. Saking cintanya kepada Allah,dalam doanya dia bernazar “ Ya Allah, jadikanlah anak dalam kandunganku ini menjadi anak yang shaleh dan kuserahkan kepada Mu agar dia berkidmat di Baitul Maqdis, terimalah nazarku ini ya Allah, seesungguhnya Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui” istri imran belum mengetahui apakah anak dalam kandungan ini lelaki atau perempuan.<br /><br /> Pada usia kehamilan sembilan bulan lahirlah anak dalam kandungan ini, ternyata seorang bayi perempuan cantik, Kemudian istri Imran berdoa kepada Allah, “ Ya Allah anak yg kulahirkan adalah seorang perempuan, tentu anak perempuan tidak sama dengan seorang laki laki”. Ada perasaan dalam hati istri imran bahwa pengabdian seorang anak perempuan tidaklah sehebat seorang lelaki. Padahal Allah maha mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.<br /><br /> Anak perempuan tersebut diasuh dan dididik oleh Nabi Zakaria. Pendidikan tauhid dan kepribadian diberikan kepada Maryam secara mendalam. Karakter Maryam terbentuk menjadi seorang yang shaleh luar biasa, dia tumbuh menjadi remaja putri cantik yang selalu menjaga kesucian serta kehormatan perempuannya. Istilah sekarang dia tidak kelihatan bergaul sembarangan dengan lelaki yang bukan mukrimnya. Tidak pernah membuka aurat didepan umum apalagi memakai baju baju minim seperti gadis gadis sekarang. Zakaria menjaganya juga dengan baik. Gadis Maryam menjadi buah bibir orang banyak bahwa dia adalah perempuan terhormat yang selalu menjaga kepribadian. Dia dipuji kebanyakan oarang waktu itu, baik tua maupun muda, lelaki atau perempuan.<br /><br /> Luar biasa. Zakaria sebagai nabi Allah sangat memuji keshalehan Maryam, gadis yang baik dan santun. Ketika Nabi Zakaria berpergian, dia berada didalam rumah saja dan pintu rumah dikunci dari luar oleh Nabi Zakaria. Hebatnya, ketika Nabi Zakaria pulang kerumah, nabi menemukan makanan- makanan yang lezat lezat tersedia untuk Nabi Zakaria, padahal Nabi dan istrinya tidak meninggalkan bahan mentah makanan untuk dimasak. Lantas Nabi bertanya, “ Hai putriku Maryam, dari mana kamu mendapatkan makanan yang lezat lezat ini ? “ Maryam menjawab , “ wahai Bapak, semuanya ini datang dari sisi Allah, sesungguhnya ALLah memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendakiNya tanpa hisab/ hitungan (tidak terkira). Demikianlah Allah menyayangi Maryam akibat keshalehanya.<br /><br /> Demikianlah kisah Maryam sebagai anak kandung Imran yang menjadi ibu nabi Isa.As dalam kisah selanjutnya. Dari kisah pembentukan karakter Maryam menjadi seorang Perempuan Shaleha serta berbudi pekerti baik ada beberapa faktor pendukung; Pertama, dari doa ibu-bapak Maryam selama masa kehamilan, On line orang tuanya dengan Allah tidak pernah putus, meminta mendapatkan anak yang shaleh. Kedua, Pendidikan yang dialaminya sehingga terbentuk karakternya atau kepribadian yang baik, yakni sumbangsih didikan nabi Zakaria, seorang yang alim dan rajin beribadah. Sama kata dengan perbuatan, memberikan contoh/ teladan yang baik. Ketiga, inner motivation yang dimiliki olen Maryam dalam menjadikan dirinya sebagi hamba Allah yang shaleha. Dia menyadari bahwa tujuan hidup ini adalah untuk menjadi hamba Allah yang baik (Insan Kamil), yakni mengabdi kepada sang maha pencipta. Sehebat apapun buruknya lingkungan, jika seseorang itu sudah terbentengi imannya, insya Allah lingkungan buruk tersebut tidak akan dapat merusaknya.<br />C. Hikmah Keluarga Imran Tercatat Abadi Dalam Quran<br />Jika kita diajari oleh Nabi untuk bershalawat di mana di sana dicantumkan dua Nabi,maka jelas pesannya. Karena keduanya memang teladan bagi manusia. Sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an bahwa Uswatun Hasanah hanya disematkan untuk kedua Nabi ini; Nabi Ibrahim alaihis salam dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.Tetapi yang menarik adalah, shalawat kita ternyata juga diperuntukkan bagi keluarga keduanya. Sungguh ini sebuah kemuliaan bagi kedua keluarga mulia ini. Dan sekaligus menyampaikan bahwa kedua keluarga ini memang layak didoakan bagi seluruh manusia. Karena memang mereka dua keluarga mulia. Tetapi ada yang menarik dalam al-Qur’an. Ada satu keluarga istimewa; Keluarga Imron. Keistimewaan itu jelas terlihat. Ditandai oleh beberapa hal:<br />a. Inilah satu-satunya keluarga yang dipakai untuk menjadi Nama Surat dalam al-Qur’an<br />Tidak ada surat al-Qur’an yang menggunakan nama keluarga kecuali Surat Ali Imron (Keluarga Imron)<br />b. Inilah keluarga biasa yang dipuji sejajar dengan keluarga Nabi<br />Sebagaimana yang bisa kita baca dalam ayat:<br />إِنَّاللَّهَاصْطَفَىآَدَمَوَنُوحًاوَآَلَإِبْرَاهِيمَوَآَلَعِمْرَانَعَلَىالْعَالَمِينَ (33)<br />“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing)” (Qs. Ali Imron: 33)<br />Di dalam ayat ini, Allah memilih di atas segala umat dua Nabi: Adam dan Nuh, serta dua keluarga: Keluarga Ibrahim dan Keluarga Imron.<br />c. Inilah keluarga ideal yang dibandingkan lebih mulia dari keluarga dua Nabi .<br />Ayat terakhir dalam Surat at-Tahrim menjelaskan hal itu:<br />وَمَرْيَمَابْنَتَعِمْرَانَالَّتِيأَحْصَنَتْفَرْجَهَافَنَفَخْنَافِيهِمِنْرُوحِنَاوَصَدَّقَتْبِكَلِمَاتِرَبِّهَاوَكُتُبِهِوَكَانَتْمِنَالْقَانِتِينَ<br />“Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.” (Qs. At-Tahrim: 12)<br />Ayat ini diawali oleh dua ayat sebelumnya. Di mana ayat 10 Allah menyampaikan tentang istri dua Nabi yang kafir; istri Nabi Nuh dan istri Nabi Luth. Selanjutnya di ayat 11 Allah berfirman tentang istri Fir’aun yang beriman, sementara suaminya kafir. Dan di akhir Surat at-Tahrim, Allah memuji Maryam sebagai orang sangat mulia yang merupakan putri Imron. Dan kelak, dialah wanita yang melahirkan seorang Nabi dengan cara mukjizat; Nabi Isa alaihis salam.<br />Tentu ada banyak pesan tentang pemunculan keluarga Imron. Di antara pesan sangat penting adalah :<br />1. Jangan beralasan dengan Nabi Nuh ketika kita gagal mendidik anak. Sebab Allah telah menegur Nabi Nuh saat dia tidak sanggup membimbing anaknya hingga mau naik ke bahtera bersama orang-orang beriman.<br />قَالَيَانُوحُإِنَّهُلَيْسَمِنْأَهْلِكَإِنَّهُعَمَلٌغَيْرُصَالِحٍفَلَاتَسْأَلْنِمَالَيْسَلَكَبِهِعِلْمٌإِنِّيأَعِظُكَأَنْتَكُونَمِنَالْجَاهِلِينَ<br />Allah berfirman: ” Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya ia adalah perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” (Qs. Hud: 46)<br />Teguran ini Allah sampaikan kepada Nabi Nuh setelah Nabi Nuh bertanya kepada Allah mengapa anaknya ikut ditenggelamkan bersama orang-orang kafir.<br />2. Jangan berkata bahwa keluarga kita tidak bisa menjadi mulia seperti keluarga para Nabi. Karena ternyata keluarga Imron yang merupakan keluarga manusia biasa pun bisa menjadi sejajar dengan keluarga Nabi. Dan karena para nabi diutus untuk menjadi pembimbing dan teladan bagi manusia.<br />Tapi sayangnya, sebagian kita masih terbalik dalam menyikapi generasi dan keluarganya. Saat ada yang gagal mendidik anak, berdalih dengan Nabi Nuh. Padahal seharusnya tidak boleh, karena Nuh telah ditegur Allah.Sementara saat keberatan dalam melahirkan keluarga istimewa, acapkali ada yang berkata bahwa kita bukan keluarga Nabi. Padahal, keluarga Imron pun bisa sejajar dengan keluarga Nabi bahkan bisa lebih baik.<br />Dari Kehamilan hingga Pengasuhan<br />Untuk mengungkap rahasia kehebatan keluarga manusia biasa tetapi disejajarkan dengan kemuliaan keluarga Nabi, kita harus membuka langsung Surat Ali Imron. Pasti kita akan mendapatkan petunjuknya di sana.Pembahasan tentang keluarga Imron dalam Surat Ali Imron, ternyata dimulai pembahasan tentang istri. Lihatlah ayat 35 dan seterusnya. Ini menjadi pelajaran pertama sebelum yang lainnya, betapa peran seorang istri yang kelak menjadi seorang ibu adalah peran sentral. Menyiapkan dengan baik seorang ibu berarti menyiapkan satugenerasi istimewa. Yang artinya, gagal dan mengabaikan penyiapan seorang wanita yang kelak menjadi istri dan ibu adalah merupakan kegagalan lahirnya generasi yang baik.<br /><br /><br />Pembicaraan tentang keluarga Imron dimulai dari ayat ini:<br />إِذْقَالَتِامْرَأَةُعِمْرَانَرَبِّإِنِّينَذَرْتُلَكَمَافِيبَطْنِيمُحَرَّرًافَتَقَبَّلْمِنِّيإِنَّكَأَنْتَالسَّمِيعُالْعَلِيمُ<br />(Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (35)<br />Dalam ayat ini dibahas tentang kehamilan. Sebuah fase yang sangat penting. Mengabaikannya berarti kehilangan sebuah fase penting.Ayat ini mengajarkan kepada setiap keluarga muslim agar para istri banyak menyematkan harapan mulia bagi janin. Harapan semulia istri Imron. Sekaligus banyak mendoakan bagi calon jabang bayi agar kelak menjadi orang yang baik dan mulia.<br />Dari sinilah, maka teori pendidikan manusia sejak dalam kandungan bukanlah hal yang baru muncul hari ini. Al-Qur’an telah membicarakannya.Tetapi yang jelas bertentangan dengan Islam adalah ketika metode pendidikan janin yang digadang-gadang hari ini adalah pendidikan dengan memperdengarkan musik klasik di perut ibu. Banyak yang meyakini bahwa hal ini merupakan hasil penelitian. Sayangnya, umat ini masih lebih percaya penelitian yang entah dari mana sumber dan kepentingan di baliknya, dengan ayat yang absolut haq dan telah melahirkan para pemimpin bumi yang istimewa.<br />Yang lebih celaka lagi, ketika umat Islam dikelabuhi oleh dunia barat. Bukan penelitian dikatakan sebagai penelitian. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sudah hal itu salah, bukan penelitian pula. Ini efek kita lebih mengagungkan penelitian daripada ayat dan petunjuk Nabi. Satu studi terkenal pada 1993 yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa mendengarkan musik Mozart akan meningkatkan kemampuan kognitif. Itu meningkatkan ketertarikan orang dalam memajan bayi dan anak kecil pada musik klasik, dan pengusaha berlomba menjualnya ke berbagai sekolah, pusat perawatan siang-hari dan orang-tua.<br />Namun, hasil studi oleh oleh ilmuwan Austria yang disiarkan oleh HealthDay News, Jumat (14/5/2010) mengatakan tak menemukan bukti bahwa mendengarkan musik Mozart –betapapun meriahnya musik tersebut– memiliki dampak pada kemampuan kognitif seseorang. Dalam studi paling akhir itu, para peneliti di University of Vienna mengkaji lebih dari 40 studi dan penelitian yang tak disiarkan yang meliputi lebih dari 3.000 subjek. Kesimpulan mereka ialah tak ada yang mendukung pendapat bahwa musik Mozart meningkatkan kemampuan otak anak. (http://kesehatan.liputan6.com/berita/201005/277083/Mendengarkan.Mozart.Tidak.Membuat.Anak.Cerdas)<br />Kesalahan fatal pendidikan orangtua hari ini ternyata dimulai sejak dalam kandungan. Anak yang belum lahir telah dirusak oleh musik yang jelas tidak disukai dalam Islam –terlepas dari perbedaan pendapat para ulama seputar hukum musik. Bagi yang masih harus bersandar pada penelitian, berikut ini hasil salah satu penelitian tentang bahaya musik,Remaja yang menghabiskan banyak waktu mendengarkan musik lebih berisiko mengalami depresi daripada remaja yang memiliki kegemaran membaca. Demikian diungkap sejumlah peneliti dariUniversity of Pittsburgh School of Medicine, Amerika Serikat. <br />Cukuplah kita baca surat asy-Syu’ara’ (26) dan kita akan bisa mendapati peringatan keras ayat terhadap dunia yang ‘wajib’ digemari oleh setiap orang itu. Sebelum kita baca, perlu diketahui bahwa asy-Syu’ara’ artinya para penyair. Para penyair di zaman dahulu kala biasa menjadi orang terkenal setelah mereka memenangi perlombaan syair. Bahkan sebagian syair mereka digantung di Ka’bah, yang dikenal dengan mu’allaqat sab’ah. Hal ini yang membuat mereka menjadi terkenal. Jadi mereka hari ini sejajar dengan mereka yang menamakan dirinya selebriti. Mereka juga berfungsi sebagai pembawa berita, penyebar opini serta menggerakkan masyarakat. Hari ini, hal seperti itu sejajar dengan media.<br />Dari ayat 221 sampai 223 Allah menyampaikan tentang syetan dan ciri penggemarnya. Langsung setelahnya, pada ayat 224 Allah menyampaikan tentang para penyair, ciri mereka dan para pengagumnya. Sebuah keakraban luar biasa antara syetan dan para penyair. Dan berikut ini ayat tentang para penyair:<br />وَالشُّعَرَاءُيَتَّبِعُهُمُالْغَاوُونَ (224) أَلَمْتَرَأَنَّهُمْفِيكُلِّوَادٍيَهِيمُونَ (225) وَأَنَّهُمْيَقُولُونَمَالَايَفْعَلُونَ (226<br />224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. 225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah 226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?<br />Ibnu Abbas menjelaskan pengembaraan mereka di tiap-tiap lembah: Mereka tenggelam dalam setiap kesia-siaan. (Tafsir Ibnu Katsir 6/173, parentingnabawiyah)<br /></div>
jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-61338531772243043802015-01-28T19:43:00.000-08:002015-01-28T19:43:02.038-08:00Proposal Usaha Keripik Bawang<div style="text-align: justify;">
PROPOSAL USAHA <br />KERIPIK BAWANG<br /><br />Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Prawira<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />Kelompok : <br /><br /><br /><br />PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS<br />DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN<br />SMK NEGERI 1 RANCAH<br />Jl. Rajadesa No. 412 Tlp (0265)2732615<br />Kode pos 46387 Rancah e-mail : smknsaturancah @yahoo.co.id</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang <br />Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran yang biasa di sebut camilan, yang banyak kita jumpai di warung, pasar atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari cemilan makanan jensi makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan modern buatan pabrik yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung.<br />Usaha Keripik Bawang merupakan industri rumahan untuk makanan ringan seperti yang bahan dasar pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran.<br />Seperti kita tahu kandungan kalori keripik bawang cukup tinggi bahkan mencapai 2 kalori kentang. Karena banyak di sukai para kuliner mungkin karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita.<br /><br />B. Tujuan<br />Tujuan kami memilih usaha ini adalah :<br />1. Mencari keuntungan/laba<br />2. Menarik minat konsumen untuk merasakan camilan yang murah meriah<br />3. Mencapai target penjualan<br /> <br /><br />BAB II<br />RENCANA USAHA<br /><br />A. Product (Produk)<br />Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Segala sesuatu yang termasuk kedalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat organisasi dan ide.<br />Keripik bawang adalah makanan yang berupa cemilan kerupuk yang berukuran panjang yang di olah dari tepung terigu atau tepung sagu.<br />Keripik ini bercita rasa gurih dan renyah karena di olah secara sederhana tanpa menggunakan bahan pewarna dan pengawet sehingga keaslian rasanya tetap terjaga dan kualitasnya terjangkau.<br /><br />B. Segmentasi Produk<br />• Menganalisis Potensi Pasar <br />Dalam menjalankan usaha ini kami harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.<br />• Menentukan Target<br />Dalam menjalankan usaha ini kami harus menetapkan target sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaannya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya. Maka target/sasaran pasar usaha “Sari Kripik” adalah lingkungan SMK Negeri 1 Rancah.<br /><br />C. Price (Harga)<br />Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk. Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Kripik bawang yang kami produksi akan dijual dengan harga Rp. 1.000 / bungkus<br /><br />D. Keunggulan Produk<br />Keunggulan dari poduk ini yaitu :<br />1. Mudah di terima masyarakat<br />2. Bahan produk yang higenis<br />3. Rasa dari keripik gurih, renyah<br />4. Memiliki sensasi pedas dari keripik bawang<br />5. Makanan ringan/camilan sudah banyak di kenal masyarakat<br /><br />E. Faktor Penghambat dan Pendukung<br />Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.<br />Faktor penghambat tersebut diantaranya :<br />1. Banyaknya usaha yang sama<br />2. Harga bahan baku yang tidak stabil.<br />Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.<br /><br />F. Analisa SWOT<br />Setiap kegiatan usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan/pesaing yaitu melalui analisis SWOT :<br />1. Strenght (Kekuatan)<br />Kekuatan dari produk ini adalah :<br />Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat. Produk teridi dari 1 camilan yaitu Kripik Bawang bahan produk yang terjamin dan higenis.<br /><br /><br />2. Weaknes (Kelemahan)<br />Kelemahan dari produk ini ialah :<br />- Tidak tahan lama<br />- Produknya mudah ditiru<br />3. Oppurnity (Peluang)<br />- Tempat strategis<br />- Fasilitas yang cukup memadai<br />4. Threats (Ancaman)<br />- Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah<br /> <br />BAB III<br />ASPEK PRODUKSI<br /><br />A. Fasilitas dan Peralatan Produksi<br />Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :<br />PERALATAN JUMLAH<br />Kompor gas 1 buah<br />Penggorengan 1 buah<br />Penyaringan 1 buah<br />Baskom 1 buah<br />Panci 1 buah<br />Kuali 1 buah <br />Plastik 1 pak<br /><br />B. Bahan Baku<br />Bahan baku yang kami gunakan adalah:<br />Bahan keripik bawang :<br />• 2 kg tepung terigu<br />• 1/2 sendok teh fernipan<br />• 1 sendok teh garam<br />• 2 butir telur ayam<br />• 1 kg tepung sagu<br />• Santan Secukupnya <br /><br />Bumbu halus :<br />• 7 butir bawang merah<br />• 1 butir kemiri<br />• 1/3 sendok teh merica<br /><br /><br />C. Proses Produksi<br />Cara membuat keripik bawang :<br />1. Langkah yang pertama, Campurkanlah tepung terigu, fernipan, garam asin, dan juga tepung sagu, Yang semua bahan tersebut aduk rata.<br />2. Berikutnya, Tambahkanlah telor ayam, bawang merah, merica, kemiri, aduk lagi, kemudian tuangkanlah santan dan juga uleni hingga menjadi gumpalan adonan.<br />3. Pipihkanlah atau juga giling adonan hingga menjadi tipis, lalu potong-potong adonan tersebut sesuai selera.<br />4. Gorengkanlah adonan dalam minyak panas hingga keripiknya jadi kering dan matang. <br /><br /><br />BAB IV<br />ASPEK KEUANGAN<br /><br />A. Rencana Produksi<br />a. Jenis Produk : Keripik Bawang<br />b. Jumlah Produksi : 30 bungkus<br /><br />B. Aspek Modal<br />• 2 kg tepung terigu : Rp 6.000<br />• Fermipan : Rp 2.000<br />• Garam : Rp 1.000<br />• 2 butir telur ayam : Rp 2.000<br />• 1 kg tepung sagu : Rp 2.500<br />• Santan : Rp 2.000<br />• 7 butir bawang merah : Rp 1.000<br />• 1 butir kemiri : Rp 500<br />• Plastik : Rp 3.000<br />Jumlah : Rp 20.000<br /><br />C. Perhitungan Keuntungan <br />• Harga Jual : Rp. 1.000,-/ bungkus x 30 bungkus = Rp. 30.000,-<br />• Harga Beli Bahan Baku : Rp. 20.000,-<br />Jadi keuntungan yang didapat adalah : Rp. 30.000 – Rp 20.000 = Rp. 10.000,-<br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />Kesimpulan<br />Demikian proposal pengembangan usaha Keripik Bawang ini kami susun dan dari hasil analisis penulis mengenai segmentasi, keunggulan, analisis SWOT dan aspek keuangan, harapan kami untuk produk Keripik Bawang ini adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju, disamping itu kami mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami dimiliki. <br />Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga lompat jauh. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam proposal ini terdapat banyak sekali kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.<br />Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. <br /><br /><br />Rancah, Januari 2015<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />Halaman<br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB I PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang 1<br />B. Tujuan 1<br />BAB II RENCANA USAHA<br />A. product (Produk) 2<br />B. Segmentasi Produk 2<br />C. Price (Harga) 2<br />D. Keunggulan Produk 3<br />E. Faktor Penghambat dan Pendukung 3<br />F. Analisa SWOT 3<br />BAB III ASPEK PRODUKSI<br />A. Fasilitas dan Peralatan Produksi 5<br />B. Bahan Baku 5<br />C. Proses Produksi 6<br />BAB IV ASPEK KEUANGAN<br />A. Aspek Produksi 7<br />B. Aspek Modal 7<br />C. Perhitungan Keuntungan 7<br />BAB III PENUTUP 9<br /><br /></div>
jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-45087389648540838682014-12-03T20:43:00.000-08:002014-12-03T20:43:15.078-08:00Makalah proses masuknya agama Islam ke Indonesia<u><b>Makalah proses masuknya agama Islam ke Indonesia</b></u><br />
<br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. LATAR BELAKANG<br />Islam masuk ke Indonesia dan memengaruhi berbagai segi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk juga segi pemermntahan yakni dengan munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam. Kerajaan kerajaan di Indonesia yang bercorak Islam secara geografis terletak di sepanjang pesisir pantai. Hal ini disebabkan karera terbentuknya kerajaan dimulai dan kota-kota pelabuhan yang berfungsi sebagai kota transit sehingga mata pencaharian masyarakatnya di sektor pertanian dan perdagangan atau disebut maritim.<br />Sebelum penjajah Belanda datang ke Indonesia, di Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan besar seperti : Samudera Pasai dan Aceh Darussalam (Sumatera), Pajang, Demak, Mataram, Cirebon, dan Banten (Jawa), Banjar dan Kutai (Kalimantan), Gowa-Tallo, Bone, Wajo, Soppeng, dan Luwa (Sulawesi).<br /><br />B. RUMUSAN MASALAH<br />1. Bagaimana proses masuknya Islam ke Indonesia ?<br />2. Kerajaan apa saja yang bercorak Islam di Indonesia ?<br />3. Apa penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia ?<br /><br />C. TUJUAN<br />1. Untuk mengetahui proses masuknya Islam ke Indonesia.<br />2. Untuk mengetahui perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.<br />3. Untuk mengetahui penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA<br />Perkembangan sejarah indonesia tidak terlepas dari keberadaan kerajaan-kerajaan islam. Keberadaan kerajaan islam telah mewarnai sejarah Indonesia. Kerajaan-kerajaan islam sangat banyak memberikan penagaruh terhadap masyarakat Indonesia pada umumnya. <br />Islam datang ke Indonesia pada abad ke-7 M dibawa oleh pedagang Arab, India dan Persia. Awal keberadaan pedagang islam di nusantara, merupakan langkah awal dari berdirinya kerajaan Islam pertama di nusantara, samudra pasai. <br />Kerajaan islam yang pertama di nusantara tidak langsung berdiri begitu saja, tetapi memakan waktu yang sangat lama. <br /><br />B. KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA<br />1. Kerajaan Samudra Pasai<br />Kerajaan Samudra Pasai tercatat dalam sejarah sebagai kerajaan Islam yang pertama. Mengenai awal dan tahun berdirinya kerajaan ini tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi menurut pendapat Prof. A. Hasymy, berdasarkan naskah tua yang berjudul Izhharul Haq yang ditulis oleh Al-Tashi dikatakan bahwa sebelum Samudra Pasai berkembang, sudah ada pusat pemerintahan Islam di Peureula (Perlak) pada pertengahan abad ke-9. Perlak berkembang sebagai pusat perdagangan, tetapi setelah keamanannya tidak stabil, maka banyak pedagang yang mengalihkan kegiatannya ke tempat lain yakni ke Pasai, akhirnya Perlak mengalami kemunduran. <br />Dengan kemunduran Perlak, maka tampillah seorang penguasa lokal yang bernama Marah Silu dari Samudra yang berhasil mempersatukan daerah Samudra dan Pasai. Dan kedua daerah tersebut dijadikan sebuah kerajaan dengan nama Samudra Pasai. Kerajaan Samudra Pasai terletak di Kabupaten Lhokseumauwe, Aceh Utara, yang berbatasan dengan Selat Malaka.<br />Kerajaan Samudra Pasai berdiri sekitar abad 13 oleh Nazimuddin Al Kamil, seorang laksamana laut Mesir. Pada Tahun 1283 Pasai dapat ditaklukannnya, kemudian mengangkat Marah Silu menjadi Raja Pasai pertama dengan gelar Sultan Malik Al Saleh (1285 - 1297). <br />Kerajaan ini pada mulanya merupakan kelompok-kelompok kecil yang tinggal di pemukiman-pemukiman penduduk yang beragama hindu dan bhuda. Kelompok ini tidak hanya berpusat pada perdeganagan tetapi juga bergerak dalam mengemnagkan dan menyebarkan agama islam pada masyarakat setempat.<br />Kerajaan Samudra Pasai yang didirikan oleh Marah Silu bergelar Sultan Malik al- Saleh, sebagai raja pertama yang memerintah tahun 1285 – 1297. Pada masa pemerintahannya, datang seorang musafir dari Venetia (Italia) tahun 1292 yang bernama Marcopolo, melalui catatan perjalanan Marcopololah maka dapat diketahui bahwa raja Samudra Pasai bergelar Sultan. Setelah Sultan Malik al-Saleh wafat, maka pemerintahannya digantikan oleh keturunannya yaitu Sultan Muhammad yang bergelar Sultan Malik al-Tahir I (1297 – 1326). <br />Pengganti dari Sultan Muhammad adalah Sultan Ahmad yang juga bergelar Sultan Malik al-Tahir II (1326 – 1348). Pada masa ini pemerintahan Samudra Pasai berkembang pesat dan terus menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India maupun Arab. Bahkan melalui catatan kunjungan Ibnu Batutah seorang utusan dari Sultan Delhi tahun 1345 dapat diketahui Samudra Pasai merupakan pelabuhan yang penting dan istananya disusun dan diatur secara India dan patihnya bergelar Amir. <br />Pada masa selanjutnya pemerintahan Samudra Pasai tidak banyak diketahui karena pemerintahan Sultan Zaenal Abidin yang juga bergelar Sultan Malik al-Tahir III kurang begitu jelas. <br />Sultan Malikushalih memeiliki dua oarng putra yang bernama Malikul Dhahir dan Malikul Mansyur. Setelah keduanya beranjak dewasa, Malikussaleh menyerahkan takhta kepada anak sulungnya Malikul Dhahir. Ia mendirikan kerajaan baru bernama Pasai. Ketika Malikussaleh mangkat, Malikul Dhahir menggabungkan kedua kerajaan itu menjadi Samudera Pasai.<br />Dalam kisah perjalanannya ke Pasai, Ibnu Battutah menggambarkan Sultan Malikul Dhahir sebagai raja yang sangat saleh, pemurah, rendah hati, dan mempunyai perhatian kepada fakir miskin. Meskipun ia telah menaklukkan banyak kerajaan, Malikul Dhahir tidak pernah bersikap jemawa. Kerendahan hatinya itu ditunjukkan sang raja saat menyambut rombongan Ibnu Battutah. Para tamunya dipersilakan duduk di atas hamparan kain, sedangkan ia langsung duduk di tanah tanpa beralas apa-apa.<br />Menurut sejarah Melayu, kerajaan Samudra Pasai diserang oleh kerajaan Siam. Dengan demikian karena tidak adanya data sejarah yang lengkap, maka runtuhnya Samudra Pasai tidak diketahui secara jelas.<br /><br />2. Kerajaan Aceh <br />Kerajaan Aceh merupakan kelanjutan dari Kerajaan Samudera Pasai yang didirikan oleh Sultan Ibrahim. Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang berhasil menaklukkan daerah-daerah di sekitar Aceh sekaligus mengislamkan daerah tersebut dalam usahanya untuk memperluas wilayah kekuasaan Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan Sultan Turki untuk memperkuat pasukannya. Kerajaan Aceh mengembangkan diri dan dapat mempersatukan beberapa daerah di Aceh, yaitu Daya, Pedir, Lingga, Perlak, Tamiang, Samudera Pasai, dan Lamuni, di bawah kekuasaan Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Beberapa faktor yang mendorong berkembangnya Kerajaan Aceh adalah,<br />• Letaknya strategis di jalur perdagangan.<br />• Pelabuhari Olele memliki syarat yang baik sebagal pelabuhan.<br />• Pedalaman Aceh menghasilkan lada yang melimpah.Aceh makin ramai dan berperan penting setelah Malaka dikuasai Portugis.<br />Sultan Ali Mughayat Syah adalah raja pertama Kerajaan Aceh. Setelah Sultan Ali Mughayat Syah wafat, pemerintahan beralih kepada putranya yang bergelar Sultan Salaluddin. Selama menduduki tahta, Ia tidak mempedulikan pemerintahan kerajaannya. Keadaan kerajaan mulai goyah dan mengalami kemerosotan yang tajam. Kerajaan Aceh mengalami kejayaan pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Corak pemerintahannya terdiri atas,<br />• Pemerintahan sipil oleh golongan bangsawan (teuku).<br />• Pemerintahan agama oleh golongan ulama (tengku).<br />Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan Iskandar Muda untuk memperkuat kerajaan Aceh.<br />• Memperluas daerah kekuasaan ke Semeranjung Malaka dengan dikuasainya kerajaan Kedah, Perak, Johor, dan Pahang. Daerah pantai barat dan timur Sumatera dikuasainya sampai ke Pariaman yang merupakan jalur masuk Islam ke Minaangkabau.<br />• Untuk memperlemah kekuasaan Portugis, Iskandar Muda membuka kerja sama dengan Belanda dan lnggris dengan mengizinkan kongsi dagang mereka, yaitu VOC dan EIC untuk membuka kantor cabangnya di Aceh.<br />• Menyerang Portugis di Malaka dan sempat mengalahkan Portugis di Pulau Bintan pada tahun 1614.Mendirikan <br />• Masjid Baiturrahman di pusat ibukota kerajaan Aceh.<br />Pengganti Sultan Iskandar Muda adalah Sultan Iskandar Thani. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Thani, Kerajaan Aceh mengalami kemunduran disebabkan oleh,<br />• Timbulnya pertikaian antara bangsawan dan ulama.<br />• Banyak daerah yang melepaskan diri dan Kerajaan Aceh.<br />• Pada tahun (1641) muncul kekuatan Belanda di Selat Malaka.<br /><br />3. Kerajaan Demak<br />Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah. Letak Kerajaan Demak berada di tepi pantai utara Jawa. Peranan Kerajaan Demak dalam pensebaran agama Islam adalah,<br />• Menjadi pusat persebaran agama Islam di Jawa yang dilakukan oleh para wali.<br />• Mengadakan perluasan wilayah di daerah-daerah sekitar pesisir pantai utara Jawa yang kemudian diislamkan melalui pendekatan politik, sosial, dan budaya.<br />Beberapa raja Demak antara lain,<br />• Raden Patah (1475-1518): Pada waktu Ia memerintah, dilakukan pengembangan wilayah ke pesisir utara Jawa Barat dengan tujuan mencari wilayah strategis. Tujuan politisnya adalah untuk mematahkan hubungan Kerajaan Pajajaran dengan Portugis di Malaka. Tujuan ekonomisnya adalah menguasal Pelabuhan Cirebon, Sunda Kelapa, dan Banten yang yang sangat potensial untuk mengekspor lada.<br />• Pati Unus (1518-1521): Masa kekuasaan Pati Unus hanya sekitar tiga tahun. Pada tahun 1511, Malaka direbut oleh Portugis sehingga para pedagang Indonesia kehilangan mitra dagang yang vital. Di samping itu, jatuhnya Malaka sangat memukul Demak, tetapi juga memberi keuntungan pada Demak. Para pedagang yang enggan mengakui monopoli pendagangan Portugis di Malaka, menciptakan pos-pos pendagangan baru seperti Banten, Cirebon, Jepara, Gresik, dan masih banyak lagi.<br />• Sultan Trenggono (1521-1546): Raja terbesar dan Kesultanan Demak adalah Sultan Trenggono. Adanya Perjanjian Henrique de Leme dengan Pajajaran untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa merupakan ancaman terhadap keberadaan Demak. Oleh karena itu, pada tanggal 22 Juni 1527, Sultan Trenggono mengutus Fatahiliah memimpin pasukan Demak untuk merebut Sunda Kelapa. Sunda Kelapa berhasil dikuasal dan diubah namanya menjadi Jayakarta. Banten juga dapat dikuasai pada tahun 1525. Dalam usaha perluasan wliayah, Sultan Trenggono akhirnya wafat dalam pertempuran merebut Pasuruan tahun 1546. Masa pemerlntahan Sultan Trenggono merupakan puncak persebaran Islam yang dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Cirebon, Sunda Kelapa, dan Banten. Ajaran agama Islam dapat berkembang pesat di Jawa pada saat Kerajaan Demak berkuasa yang didukung oleh para wali atau sunan. Tindakan-tindakan penting yang pemah dilakukan Sultan Trenggono adalah sebagai berikut.<br />• Menegakkan agama Islam.<br />• Membendung perluasan daerah yang dilakukan oleh Portugis.<br />• Menguasal dan mengislamkan Banten, Cirebon, dan Sunda Kelapa (perluasan ke wilayah Jawa Barat dipimpin oleh Fatahiliah/Faletehan).<br />• Berhasil meraklukkan Mataram, Singasari, dan Blambangan.<br />Selanjutnya pusat pemerintahan Kerajaan,Demak di pindahkan ke Pajang. Alasan pemindahan itu antara lain,<br />• Keraton Demak mengalami kehancuran total akibat perang saudara.<br />• Mendekati daerah yang subur.<br />• Menjauhi musuh-musuh politik yang ada di sekitar Demak.<br />• Mendekati daerah pendukungnya.<br />Beberapa akibat dari runtuhnya Kerajaan Demak adalah,<br />• Tidak adanya kerajaan maritim yang mampu menguasai perdagangan nasional dan menghadapi bangsa asing.<br />• Pindahnya pusat kekuasaan ke pedalaman yang memunculkan kembali kerajaan agraris di Jawa Tengah. <br /><br />4. Kerajaan Banten <br />Kerajaan Banten merupakan kerajaan Islam yang berada di Jawa Barat yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Raja pertama yang memerintah adalah Sultan Hasanudin yang berhasil memperluas pengaruh agama Islam di Banten. Kerajaan Banten mampu berkembang pesat, antara lain karena didukung oleh fakta,<br />• Banten mempunyal komoditas ekspor yang penting, misalnya ada, sehingga menjadi daya tarik bagi pedagang asing.<br />• Islamisasi di Banten menjadikan Banten sebagai pusat politik Kerajaan Banten.<br />• Banten merupakan pelabuhan penting di Selat Sunda.<br />• Pelabuhan Banten memenuhi syarat sebagai pelabuhan yang balk.<br />Persebaran agama Islam dapat berkembang pesat semasa pemerintahan Panembahan Yusuf dan Maulana Muhamad. Panembahan Yusuf memelopori penyebaran agama Islam di Jawa Barat sedangkan Maulana Muhammad memelopori penyebaran Islam di bagian selatan Sumatra. Persebaran agama Islam yang dilakukan Kerajaan Banten menggunakan pendekatan politik dan ekonomi. Untuk pendekatan politik, dilakukan dengan cara memperluas wilayah kekuasaan Banten dan mengislamkan daerah-daerah yang berhasli dikuasainya, sedangkan pendekatan ekonomi dilakukan dengan cara memengaruhi para pedagang yang berdagang di Banten untuk memeluk agama Islam, sebáb Banten merupakan kota pelabuhan yang penting. Di samping Banten, pelabuhan Iainnya adalah Jayakarta. Kerajaan Banten mengalami kemunduran sejalan dengan masuknya VOC melalul Penjanjian Banten, di mana Banten kehilangan peranan sebagai pelabuhan yang bebas.<br /><br />5. Kerajaan Mataram Islam<br />Kerajaan Mataram Islam merupakan kelanjutan dan kekuasaan Demak, yang didirikan oleh Sutawijoyo yang bergelar Panembahan Senopati Ing Alogo Sayidin Panotogomo (kepala tentara dan pengatur agama). Panembahan Senopati bercita-cita menjadikan Mataram sebagai pusat budaya Jawa dan agama Islam. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, cara yang digunakan dengan melakukan ekspansi wilayah kekuasaan di seluruh Pulau Jawa, kecuali daerah Banten, Blambangan, dan Batavia yang belum dapat dikuasai. Pusat Kerajaan Mataram terletak di Yogyakarta. Sultan Agung membagi sistem pemerintahan Kerajaan Mataram seperti berikut.<br />• Kutanegara, daerah pusat keraton. Pelaksanaan pemerintahan dipegang oleh Patih Lebet (Patih Dalam) yang dibantu Wedana Lebet (Wedana Dalam).<br />• Negara Agung, daerah sekitar Kutanegara. Pelaksanaan pemerintahan dipegang Patih Jawi (Patih Luar) yang dibantu Wedana Jawi (Wedana Luar).<br />• Mancanegara, daerah di luar Negara Agung. Pelaksanaan pemerintahan dipegang oleh para Bupati.<br />• Pesisir, daerah pesisir. Pelaksanaan pemerintahan dipegang oleh para bupati atau syahbandar.<br />Raja-raja Mataram Islam antara lain,<br />• Panembahan Senopati (1586-1601).<br />• Mas Jolang (1601-1613): Dalam usahanya mempersatukan kerajaan-kerajaan Islam di pantai untuk memperkuat kedudukan politik dan ekonomi Mataram, Mas Jolang gugur dalam pertempuran di Krapyak sehingga dikenal dengan sebutan Panembahan Soda Krapyak.<br />• Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645): Raja terbesar di Mataram Islam adalah Sultan Agung. Kerajaan Mataram mengalami masa kejayaannya pada masa pemerinntahan Sultan Agung. Hal itu dapat dilihat dari kemajuan sector pertanian. Keagamaan dapat berkembang pesat serta dapat mengatur pemerintahan dengan balk. Sultan Agung juga memelopori pembuatan kalender Jawa yang merupakan penggabungan antara kalender Saka dengan kalender Hijriah. Sepeninggal Sultan Agung, Mataram Islam mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh perang saudara dan beberapa pemberontakan seperti: Pemberontakan Trunojoyo (1674-1679); Pemberontakan Untung Suropati (1681-1706); Perang perebutan mahkota 1 (1704-1708); Perang perebutan mahkota 2 (1719-1724); Perang perebutan mahkota 3 (1747-1755).<br />Perang perebutan mahkota in diakhiri dengan Perjanjian Giyanti (1755)dan Perjanjian Salatiga (1757) yang membagi wilayah Mataram menjadi empat bagian. <br /><br />6. Kerajaan Cirebon <br />Kerajaan Cirebon didirikan oleh Fatahiliah atau Sunan Gunung Jati. Pada masa pemerintahan Fatahiliah, Cirebon dapat berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dan perluasan wilayah yang berhasil dilakukan oleh Fatahiliah, persebaran agama Islam berkembang pesatdan Cirebon mampu menjadi pusat perdagangan dan menjalin hubungan perdagangan dengan Cina. Wafatnya Fatahiliah diganti oleh Panembahan Ratu. Cirebon berhasil dikuasal VOC dan Iayahnya dibagi menjadi tiga yaltu Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan yaitu pada tahun 1681. <br /><br />7. Kerajaan Gowa Talio atau Kerajaan Makassar<br />Kerajaan Gowa Tallo terletak di wilayah Makassar yang didirikan oleh Sultan Alaudin dan Sultan Abduliah, yang berhasil menyebarkan pengaruh kekuasaan Kerajaan Gowa TaIlo dan menyebarkan agama Islam di daerah Bima, Sumbawa, Manado, Gorontalo, dan Tomini. Kerajaaan Gowa Tallo mengalami masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin yang berhasil memperkuat kekuasaan Gowa Talio. Makassar berkembang pesa tdan menjadi pusat perdagangan di Indonesia Timur. Hal inl disebabkan,<br />• Makassar memiliki syarat yang balk untuk pelabuhan.<br />• Letaknya strategis untuk perdagangan.<br />• Perpindahan jalur perdagangan setelah Malaka dikuasai Portugis.<br />• Melemahnya perdagangan di pantai utara Jawa akibat politik Sultan Agung yang bersifat agraris.<br />Akan tetapi, kedatangan VOC di Makassar menyebabkan Kerajaan Gowa Tallo berhasil dikuasai oleh Belanda. Kemunduran Makassar diawali dengan perang Makassar yang diakhiri dengan kekalahan di pihak Makassar, kemudian dilakukan Perjanjian Bongaya.<br /><br />8. Kerajaan Ternate dan Tidore<br />Kerajaan Ternate dan Tidore berada di Maluku yang berhasil menyebarkan pengaruh agama Islam melalul pendekatan politik dengan perluasan wilayah dan pendekatan ekonomi melalui hubungan perdagangan. Raja yang memerintah adalah Sultan Zainal Abidin. Kegiatan penyebaran agama Islam oleh Ternate dan Tidore ditunjang oleh kedudukannya sebagai penghasil dan pusat perdagangan rempah-rempah. Banyak pedagang muslim yang tertarik untuk menjalin hubungan perdagangan sekaligus mengenalkan ajaran agama Islam. Ramainya perdagangan rempah-rempah di Maluku mendorong munculnya persekutuan dagang, yaitu,<br />• Uli lima (persekutuan dagang lima) yang dipimpin Kerajaan Ternate.<br />• Uli siwa (persekutuan dagang sembilan) yang dipimpin Kerajaan Tidore.<br /><br />9. Kerajaan Banjar <br />Kerajaan Banjar didirikan oleh Raden Samudra. Setelah masuk Islam, ia dinobatkan menjadi Sultan Banjar dengan gelar Sultan Suryanulah. Kerajaan Banjar memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Kalimantan Selatan, sebab dipengaruhi oleh Ietaknya di dekat sungai, sehingga banyak para pedagang dan luar Kalimantan yang berdagang rempah-rempah yang menyebabkan persebaran agama Islam lebih lancar. <br /><br />D. Runtuhnya Kerajaan Islam di Indonesia <br />Masuknya ajaran Islam ketanah Indonesia membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun cara pandang terhadap agama. Ajaran Islam yang mengajarkan suatu persamaan antara derajat manusia menarik perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia. Berawal dari pelajaran ke masyarakat bawah dengan cara pendidikan, perkawinan, maupun aktivitas sosial ajaran Islam mulai masuk ke dalam bagian masyarakat Indonesia. Lambat laun agama yang pertama masuk yaitu Hindu maupun Buddha mulai tergeser. Pergeseran cara pandang masyarakat Indonesia kepada ajaran Islam tidak hanya mengubah masyarakat melainkan juga membawa pengaruh terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia. Banyak kerajaan yang berhaluan Hindu-Buddha berubah menjadi kerajaan Islam. Kerajaan Islam yang memiliki aturan yang bagus dan juga tata ajaran yang jelas membawa dampak kemajuan yang pesat. Di samping itu, ajaran Islam juga mengajarkan bagaimana cara beraktivitas ekonomi secara baik sehingga membuat kerajaan-kerajaan Islam dapat mengembangkan perdagangannya. <br />Perdagangan yang semakin maju dengan hasil bumi yang cukup melimpah berupa rempah-rempah menyebabkan kerajaan Islam terus tumbuh menjadi suatu negara yang besar. Melihat ramainya perdagangan di Indonesia yang dipelopori oleh kerajaan, menarik perhatian Negara-negara asing untuk datang ke Indonesia dengan tujuan menguasai perdagangan tersebut. Faktor lain kedatangan bangsa Eropa adalah karena pusat perdagangan di Eropa yaitu Konstantinopel ditutup oleh Turki sehingga mau tidak mau negara-negara Eropa berlayar untuk mencari sumber rempah-rempah. Dengan demikian, bangsa Eropa terus berdatangan ke tanah Indonesia. Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia memang bertujuan untuk menguasainya. Mereka datang dengan persenjataan yang modern dan canggih, sehingga mereka dengan mudah mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Oleh karena itu, datangnya bangsa asing ke Indonesia adalah penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Penyebab Iainnya adalah adanya perang saudara di dalam intern kerajaan yang memaksa untuk selalu berganti kepemimpinan. <br />Dengan sering terjadinya pergantian kepemimpinan maka kerajaan Islam tidak lagi memiliki kekuatan sehingga lambat laun mereka mengalami keruntuhan dan kehancuran. Demikianlah kehancuran kerajaan Islam di Indonesia yang menjadi awal imperialisme bangsa asing ke Indonesia dan juga menjadi awal kesengsaraan masyarakat Indonesia.<br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A. KESIMPULAN<br />Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan beberapa point tentang keberadaan kerajaan di Indonesia yang bercorak islam ;<br />• Kerajaan islam yang pertama tumbuh dan berkembang di ialah samudra pasai.<br />• Secara geografis letak kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia terletak di sepanjang pesisir pantai.<br />• Pada umumnya, kerajaan islam tumbuh dan berkembang sebagai media dalam mengembangkan ajaran islam.<br />• Runtuhnya suatu kerajaan bercorak Islam di Indonesia banyak disebabkan oleh perang saudara dan masuknya bangsa-bangsa eropa ke Indonesia<br /><br />B. SARAN<br />Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk perbaikan makalah ini di kemudian hari.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />http://kitabsejarah.blogspot.com/2014/03/sejarah-kerajaan-islam-di-indonesia.html<br />http://tafsirhadits2012.blogspot.com/2014/03/kerajaan-kerajan-islam-di-indonesia.html<br />http://mirzaindie.blogspot.com/2009/05/makalah-sejarah-indonesia-tentang.html<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.<br />Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...<br /><br />Subang, November 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br /><br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Masuknya Islam ke Indonesia 2<br />B. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia 2<br />1. Kerajaan Samudera Pasai 2<br />2. Kerajaan Aceh 4<br />3. Kerajaan Demak 5<br />4. Kerajaan Banten 7<br />5. Kerajaan Mataram 8<br />6. Kerajaan Cirebon 9<br />7. Kerajaan Gowa Talio 9<br />8. Kerajaan Ternate dan Tidore 10<br />9. Kerajaan Banjar 10<br />C. Runtuhnya kerajaan Islam di Indonesia 10<br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 12<br />B. Saran 12<br />DAFTAR PUSTAKA 13<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKALAH<br />PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA<br /><br />Untuk Memenuhi salah satu tugas <br />Mata Pelajaran Sejarah<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />1. Amirudin<br />2. Didin <br />3. Diki F<br />4. Ela Sita N<br />5. Elvira R. W<br />6. Ikhsan S. A<br />7. Siska. L<br />8. Wina N<br />9. Wina S<br />10. Wawan K<br />Kelas : XI IIS 4<br /><br /><br /><br /><br />SMA NEGERI 1 SUBANG<br />Tahun Ajaran 2014/2015<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-19027395111534640162014-12-03T20:41:00.002-08:002014-12-03T20:41:37.730-08:00Makalah proses masuknya agama hindu-budha ke Indonesia<u><b>Makalah proses masuknya agama hindu-budha ke Indonesia</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Kebudayaan yang berkembang di Indoneisa pada tahap awal diyakini berasal dari India. Pengaruh itu diduga mulai masuk pada awal abad masehi. Apabila kita membandingkan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia akan ditemukan kemiripan itu. Sebelum kenal dengan kebudayaan India, bangunan yang kita miliki masih sangat sederhana. Saat itu belum dikenal arsitektur bangunan seperti candi atau keraton. Tata kota di pusat kerajaan juga dipengaruhi kebudayaan hindu. Demikian pula dalam hal kebudayaan yang lain seperti peribadatan dan kesastraan.<br />Candi Prambanan merupakan salah satu peninggalan agama hindu yang ada di Jawa Tengah. Sedangkan Borobudur adalah merupakan candi peninggalan agama budha. Agama hindu dan budha masuk di berbagai tempat di Indonesia melalui berbagai jalur, antara lain pendidikan, perdagangan, dan lain-lain. Agama budha berkembang lebih dahulu, bahkan untuk beberapa waktu, Indonesia (sriwijaya) pernah menjad pusat pendidikan dan pengetahuan agama budha yang bertaraf internasional. <br /><br />B. Rumusan Masalah<br />1. Bagaimana proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia ?<br />2. Daerah mana saja yang dipengaruhi dan tidak di pengaruhi unsur hindu-buddha di Indonesia sampai abad XIV<br />3. Kerajaan apa saja yang bercorak hindu-budha di Indonesia.<br /><br />C. Tujuan<br />1. Untuk mengetahui proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.<br />2. Untuk mengetahui kerajaan-kerajaan yang berorak hindu-budha di Indonesia<br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia<br />Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia terjadi karena adanya hubungan antara bangsa Indonesia, India,dan bangsa-bangsa lainnya di kawasan Asia Selatan ,Timur,dan Tenggara.Hubungan tersebut terjadi melalui kegiatan politik dan diplomasi,pelayaran dan perdagangan,pendidikan,dan kebudayaan. Melalui lalu lintas tersebut,terjadi pertukaran barang,pengalaman,dan kebudayaan Hindu dan Buddha.<br />Catatan awal abad masehi mengenai kedatangan orang-orang Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia tidak diketahui dengan pasti.Adapun hubungan antara India,Cina,dan Indonesia berasal dari catatan orang Cina pada abad ke-5M. <br />Menurut catatan tersebut,agama Buddha yang masuk ke Indonesia tidak hanya berasal dari India,tetapi juga dari Cina.Sejak awal abad masehi,Cina mulai mengembangkan kekuasaannya ke wilayah Asia Tenggara dan membentuk kerajaan yang berkiblat ke Cina.Penjelajah Cina yang yang paling awal menyambut dan mengenal Jawa ialah Fa Hsien. Ia menetap selama 12 tahun di India.Ketika dalam perjalanan pulang ke Cina,Ia Hsien beserta rombongan yang berjumlah 100 orang,singgah di Jawa Mereka singgah selama lima bulan sejak Desember 412 sampai Mei 413.<br />Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Jawa, Sumatera, Kanton (Cina), Sri Lanka, dan Kashmir (India) dicatat pula oleh Gunawwarma. Ia adalah seorang pangeran dari kashimir yang pernah tinggal lama di Jawa Pada 422,ia menyebarkan Buddhisme sebelum berlayar ke Cina.Catatan singkat dari Gunawarmma ini menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan India atau Cina bisa masuk melalui hubungan pelayaran dan perdagangan antara Indonesia (Jawa) dan negeri-negeri di Asia Tenggara,Timur,dan Selatan.<br />Van Leur dan Wolters berpendapat bahwa hubungan dagang antara India dan Indonesia lebih dahulu berkembang dibandingkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Cina. Bukti keterlibatan Indonesia dalam perdagangan mancanegara banyak kita dapati dari sumber-sumber luar negeri dan dalam negeri, seperti berikut.<br />1. Berita dari Cina<br />Berita dari Cina yang memuat keterlibatan bangsa Indonesia dalam perdagangan internasional, antara lain sebagai berikut :<br />a. Catatan Dinasti Han, Dinasti Sung, Dinasti Yuan, dan Dinasti Ming, menjelaskan bahwa sejak awal tahun masehi telah terjadi hubungan dagang antara Cina dan Indonesia . Hubungan dagang itu terbukti dari banyaknya barang-barang keramik (porselen) Cina yang ditemukan di Indonesia.<br />b. Fa-Hien, seorang musafir yang singgah di To-lo-mo selama lima bulan dalam perjalannya dari India ke Cina. Kemungkinan yang dimaksud dengan Tolomo adalah Kerajaan Tarumanegara yang muncul di Jawa Barat pada sekitar abad ke-5M.<br />c. I-Tsing, seorang peziarah dan rahib Buddha. Dalam catatannya, ia menuliskan kesan tentang Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu pusat agama Buddha di asia pada abad ke-7 M.<br />2. Berita dari India<br />Berita tertua terdapat dalam kitab Ramayana yang menyebutkan bahwa Dewi Sinta diculik oleh Rahwana, Hanoman mencarinya sampai ke Javadwipa (Jawa). Sumber lain berasal dari Piagam Nalanda yang menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya memegang peran kunci untuk masuk ke wilayah nusantara.<br />3. Berita dari Arab<br />Para saudagar dan ahli-ahli geografi bangsa Arab menulis tentang Indonesia sejak abad ke-6 M. mereka sering menyebut kerajaan bernama Zabag atau Sribusa. Kemungkinan yang dimaksud dengan Zabag atau Sribusa inii adalah Kerajaan Sriwijaya. Zabag atau Sribusa terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan negeri yang kaya akan emas.<br />Berdasarkan peranan bangsa Indonesia dalam penyebaran agama Hindu dan Buddha maka terdapat dua sikap, yaitu bersikap pasif dan bersikap aktif. F.D.K.Bosh menyebutnya sebagai hipotesa arus balik. Adapun penjelasannya sebagai berikut.<br />1. Bangsa Indonesia Bersikap Pasif<br />Pihak yang dianggap sebagai penyebar kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah kaum Brahmana dari India. Alasannya pengaruh budaya India yang berkembang di Indonesia memperlihatkan unsur-unsur brahmana. Misalnya, prasasti dan agama Hindu. Prasasti tersebut ditulis dalam bahasa Sanskerta dan dengan huruf Pallawa. Padahal bahasa dan tulisan itu hanya dimengerti oleh kaum brahmana. Selain itu, pengaruh kebudayaan Hindu tampak jelas pada perkembangan agama Hindu di Indonesia. Urusannya keagamaan merupakan tanggung jawab kaum Brahmana.<br />2. Bangsa Indonesia Bersikap Aktif<br />Pihak yang berperan sebagai penyebar kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah para pedagang dan Brahmana Indonesia. Para pedagang Indonesia pergi berdagang ke India dan melihat sendiri keadaan di tempat itu. Mereka tertarik dengan keteraturan masyarakat dan keunggulan budaya India. Terdorong untuk memajukan negrinya di Indonesia, maka para pedagang tersebut mengundang brahmana ini ke Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan Hindu-Buddha.<br />Kedatangan para brahmana India ke Indonesia lama-kelamaan menimbulkan kelompok masyarakat baru. Brahmana India pun membina para brahmana Indonesia. Selanjutnya, para brahmana Indonesia pergi berziarah, para Brahmana itu juga memperdalam ilmu pengetahuan mereka. Setelah dirasa cukup maka mereka kembali ke Indonesia dan mulai menyebarkan sesuai dengan kondisi bangsa <br />Indonesia. Dengan cara-cara seperti itu maka budaya Hindu-Buddha masuk dan diterima oleh bangsa Indonesia. Jadi, hubungan dagang telah menyebabkan terjadinya proses masuknya penganut Hindu-Buddha ke Indonesia. Beberapa hipotesis diatas menunjukan bahwa masuknya pengaruh Hindu-Buddha merupakan satu proses tersendiri yang terpisah, namun tetap didukung oleh proses perdagangan. Untuk agama Buddha diduga adanya misi penyiar agama Buddha yang disebut dengan Dharmaduta, dan diperkirakan abad ke-2 masehi agama Buddha masuk ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan arca Buddha yang terbuat dari perunggu di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Sempaga (Sulawesi Selatan), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumatra Selatan). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam Amarawati (India Selatan) dari abad ke-2 sampai dengan ke-5 masehi. Disamping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara (India Utara) di kota Bangun, Kutai (Kaltim). Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha tidak begitu saja diterima oleh bangsa Indonesia, melainkan tetap mengalami seleksi. Hal itu disebabkan bangsa Indonesia sendiri pada saat itu juga telah memiliki kebudayaan sendiri yang juga telah berkembang. <br />Selain itu, ada beberapa penyebab unsur budaya Hindu-Buddha dapat diterima masyarakat Indonesia, antara lain sebagai berikut.<br />1. Masyarakat Indonesia memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya budaya asing di Indonesia menambah perbendaharaan dan saling mengisi dengan budaya Indonesia.<br />2. Kecakapan khusus bangsa Indonesia disebut dengan local genius, yaitu kecakapan suatu bangsa dalam menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.<br />3. Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia menimbulkan akulturasi kebudayaan dengan kebudayaan bangsa Indonesia. Adapun wujud akulturasi itu , seperti berikut.<br />1. Bahasa<br />Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sanskerta yang dapat ditemukan sampai sekarang di mana bahasa Sanskerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Sanskerta pada awalnya banyak ditemukan pada prasasti (batu tertulis) peninggalan kerajaan Hindu-Buddha (5-7M) contohnya prasasti Yupa dari Kutai, prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara. Pada perkembangan selanjutnya bahasa Sanskerta digantikan oleh bahasa Melayu Kuno seperti yang ditemukan pada prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya (7-13M).<br />2. Religi/Kepercayaan<br />Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada animisme dan dinamisme. Dengan masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia, masyarakat Indonesia mulai menganut atau mempercayai agama –agama tersebut. Agama Hindu dan Buddha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, atau dengan kata lain mengalami sinkritisme (bagian dari proses akulturasi yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi satu). Itu sebabnya agama Hindu dan Buddha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu –Buddha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Buddha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, ternyata upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.<br />3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan<br />Wujud akulturasi dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan dapat dilihat dalam organisasi politik, yaitu sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah masuknya pengaruh India. Dengan adanya pengaruh kebudayaan India tersebut maka sIstem pemerintah yang berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja secara turun-temurun.<br />Raja di Indonesia ada yang dipuja sebagai dewa atau dianggap keturunan dewa keramat sehingga rakyat sangat memuja raja tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya raja-raja yang memerintah singasari, seperti kertanegara diwujudkan sebagai Bairawa, dan Raden Wijaya Raja Majapahit diwujudkan sebagai Harihara (Dewa Syiwa dan Wisnu jadi satu).<br />Pemerintahan seorang raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota seperti yang terjadi di kerajaan majapahit, pada waktu pengangkatan Wikramawardana. Wujud akulturasi disamping terlihat alam sistem pemerintahan juga terlihat dalam sistem kemasyarakatan, yaitu pembagian lapisan masyarakat berdasarkan sistem kasta.<br />Sistem kasta menurut kepercayaan hindu terdiri atas kasta Brahmana (golongan pendeta), kasta Kesatria (golongan prajurit dan bangsawan), kasta Waisya (golongan pedagang), dan kasta Sudra (golongan rakyat jelata).<br />Kasta-kasta tersebut juga berlaku atau dipercayai oleh umat Hindu Indonesia, tetapi tidak sama persis dengan kasta-kasta yang ada di India. Hal itu dikarenakan kasta India benar-benar diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, sedangkan di Indonesia tidak demikian. Di Indonesia kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan.<br />4. Sistem Pengetahuan<br />Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya, yaitu perhitunganwaktu berdasarkan kalender tahun Saka, yaitu tahun dalam kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan, satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun Saka dan tahun Masehi adalah 78 tahun. Sebagai contoh tahun Saka 654 maka tahun Msehinya 654 + 78 = 732 M. <br />Disamping adanya pengetahuan tentang kalender Saka, juga ditemukan perhitungan tahun Saka dengan menggunakan candrasangkala. Candrasangkala adalah susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka. Candrasangkala banyak ditemukan dalam prasasti yang ditemukan di Pulau Jawa dan menggunakan kalimat bahasa Jawa. Salah satu contohnya yaitu kalimat Sirna ilang kertaning bhumi apabila diartikan sirna = 0, ilang = 0, kertaning = 4, dan bhumi = 1 maka kalimat tersebut diartikan dari belakang, yaitu sama dengan tahun 1400 Saka atau sama dengan 1478 M yang merupakan tahun runtuhnya Majapahit.<br />5. Peralatan Hidup dan Teknologi<br />Salah satu wujud akulturasi dari peralatan hidup dan teknologi terlihat dalam seni bangunan candi. Seni bangunan candi tersebut memang mengandung unsur budaya India, tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra, yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan.<br />Untuk itu, dilihat dari bentuk dasar maupun fungsi candi tersebut terdapat perbedaan. Bentuk dasar bangunan candi di Indonesia punden berundak-undak yang merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Megalithikum dan berfungsi sebagai tempat pemujaan. Adapun fungsi bangunan candi itu sendiri di Indonesia sesuai dengan asal kata “candi” tersebut. Perkataan “candi” berasal dari kata “candika” yang merupakan salah satu nama Dewi Durga atau dewi maut sehingga candi merupakan bangunan untuk memuliakan orang yang telah wafat, khususnya raja-raja dan orang-orang terkemuka. <br />Disamping itu dalam bahasa Kawi, candi berasal dari kata “cinandi” artinya yang dikuburkan. Untuk itu, yang dikuburkan di dalam candi bukanlah mayat atau abu jenazah melainkan berbagai macam benda yang yang menyangkut lambang jasmaniah raja yang disimpan dalam pripih.<br />Dengan demikian, fungsi candi Hindu di Indonesia adalah untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang atau dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. Hal ini terlihat dari adanya lambang jasmaniah raja, sedangkan fungsi candi di India adalah untuk tempat pemujaan terhadap dewa, contohnya seperti candi-candi yang terdapat di kota Benares merupakan tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa.<br />Untuk candi yang bercorak Buddha fungsinya sama dengan di India, yaitu untuk memuja Dyani Bodhisatwa yang dianggap sebagai perwujudan dewa<br />Untuk candi Buddha di India hanya berbentuk stupa, sedangkan di Indonesia stupa merupakan ciri khas atap candi-candi yang bersifat agama Buddha. Dengan demikian, seni bangunan candi di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena Indonesia hanya mengambil intinya saja dari unsur budaya India sebagai dasar ciptaannya dan hasilnya tetap sesuatu yang bercorak Indonesia.<br />6. Kesenian <br />Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dalam bidang seni dari seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan. Dalam seni rupa contoh wujud akulturasinya dapat dilihat dari relief dinding candi (gambar timbul), gambar timbul pada candi banyak menggambarkan suatu kisah/cerita yang berhubungan dengan ajaran agama Hindu ataupun Buddha.<br />Gambar relief pada candi Borobudur ada yang menggambarkan Buddha sedang digoda oleh mara yang menari-nari diiringi gendang. Relief ini mengisahkan riwayat hidup sang Buddha seperti yang terdapat dalam kitab Lalitawistara. Demikian pula halnya dengan candi-candi Hindu. Relief-reliefnya yang juga mengambil kisah yang terdapat dalam kepercayaan Hindu seperti kisah Ramayana yang digambarkan melalui relief candi Prambanan ataupun candi Panataran.<br /><br />B. Daerah yang dipengaruhi dan tidak di pengaruhi unsur hindu-buddha di Indonesia sampai abad XIV<br />Masuknya unsur Hindu-Buddha ke Indonesia berlangsung dengan damai, bertahap, dan berkelanjutan. Hampir semua wilayah Indonesia menerima pengaruh Hindu dan Buddha, kecuali wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.<br />1. Wilayah yang dipengaruhi unsur-unsur Buddha di Indonesia<br />Bukti-bukti peninggalan yang dapat menjelaskan keberadaan pengaruh Buddhisme di Indonesia adalah penemuan arca perunggu Buddha sempaga (Sulawesi selatan). Dilihat dari bentuknya, arca ini mempunyai bentuk sama dengan arca yang dibuat di Amarawati (India). Para ahli menduga arca tersebut merupakan barang dagangan ataupun benda persembahan. Tidak hanya di daerah Sempaga saja, beberapa tempat seperti di Besuki (Jawa Timur) dan sumatra selatan juga adalah tempat penemuan patung Buddha.<br />2. Wilayah yang dipengaruhi unsur-unsur Hindu di Indonesia<br />Kemunculan unsur Hindu di Indonesia diduga pada sekitar abad ke-5 masehi. Tonggak waktu tesebut diambil dari penafsiran tujuh buah yupa peninggalan kerajaan Kutai di Kalimantan timur dan tujuh buah prasasti dari kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat sekarang ini. Oleh karena Yupa dan Prasasti di kedua kerajaan tersebut menggunakan huruf pallawa, maka diperkirakan kebudayaan Hindu yang menyebar ke beberapa daerah di Indonesia pada tahap permulaan berasal dari India Selatan. Agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia kemudian berkembang di kerajaan-kerajaan, seperti kerajaan Holling, Mataram Hindu, Kanjuruhan, Kediri, Singasari, Majapahit,Sunda,dan Bali.<br />3. Wilayah yang tidak dipengaruhi unsur Buddha di Indonesia<br />Wilayah yang tidak dipengaruhi unsur budaya hindu-buddha, yaitu Maluku dan sekitarnya, pulau-pulau di nusa tenggara, Maluku dan papua serta sekitarnya. Kemungkinan tidak masuknya pengaruh tersebut karena wilayah Indonesia bagian timur dianggap terlalu jauh untuk dijangkau, wilayahnya sangat terpencil dan sarana transportasi tidak ada. Selain itu, kawasan Indonesia amat luas dan terdiri atas ribuan pulau yang terhampar dari barat sampai ke timur.<br /><br />C. Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia<br />Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha merupakan salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Setiap kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan mutlak dan turun-temurun. Kerajaan-kerajaan itu antara lain :<br />1. Kerajaan Kutai<br />Kerajaan Kutai dengan nama asli Kutai Martadipura merupakan kerajaan hindu tertua di Indonesia, dengan aliran agama hindu-siwa. Letaknya di Muara Kaman tepatnya pada hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. <br />2. Kerajaan Tarumanegara<br />Sumber mengenai kerajaan Tarumanegara berasal dari tujuh buah prasasti yang berbahasa sansekerta dan huruf pallawa. Prasasti tersebut adalah prasasti Ciaruteun, Kebun Kopi, Jambu, Tugu, Pasar Awi, Muara Cianten, dan Lebak. <br />3. Kerajaan Sriwijaya<br /> Kerajaan sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah berjaya di Indonesia. Kerajaan ini mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim dengan menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional. Keberadaan kerajaan ini diketahui melalui enam buah prasasti yang menggunakan bahasa melayu kuno dan huruf pallawa, serta telah menggunakan angka tahun saka. Prasasti tersebut adalah Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur dan Karang Berahi. <br />4. Mataram Kuno<br /> Menurut Teori Van Bammalen, letak kerajaan ini berpindah-pindah, hal ini disebabkan oleh 2 alasan, yaitu karena adanya bencana alam letusan Gunung Merapi, dan karena adanya peperangan dalam perebutan kekuasaan. Awalnya, pada abad ke-8 kerajaan ini terletak di daerah Jawa Tengah, kemudian setelah Gunung Merapi meletus pada abad ke-10, kerajaan ini dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok. Agama di kerajaan ini pun terbagi menjadi 2, yaitu hindu pada Dinasti Sanjaya dan budha pada Dinasti Syailendra. Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Raja Sanna. Raja Sanna kemudian digantikan oleh keponakannya, Raja Sanjaya.<br />5. Kerajaan Singhasari<br /> Keberadaan Kerajaan Singhasari didasarkan pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang menjelaskan raja-raja yang memerintah di Singasari serta kitab Pararaton yang juga menceritakan keajaiban Ken Arok. Ken Arok semula sebagai akuwu (bupati) di Tumapel menggantikan Tunggul Ametung yang dibunuhnya karena tertarik kepada Ken Dedes isteri Tunggul Ametung. <br />6. Kerajaan Majapahit<br /> Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terakhir dan terbesar di Indonesia. Letaknya di Pulau Jawa. Pendirinya adalah Raden Wijaya yang sempat melarikan diri ke Madura bersama istrinya saat terjadi Peristiwa Mahapralaya. Kerajaan Majapahit, awalnya hanyalah sebuah desa kecil bernama Desa Tarik yang merupakan pemberian Raja Jayakatwang dari Kediri. Raden Wijaya telah dimaafkan dan dipercaya tidak bersalah atas kesalahan generasi atasnya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A. Kesimpulan<br />Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha dari India ke Indonesia terjadi karena adanya hubungan antara bangsa Indonesia, India,dan bangsa-bangsa lainnya di kawasan Asia Selatan ,Timur,dan Tenggara.Hubungan tersebut tidak hanya terjadi melalui perdagangan tetapi juga terjadi melalui kegiatan politik dan diplomasi,pelayaran,pendidikan,dan kebudayaan.Melalui lalu lintas tersebut,terjadi pertukaran barang,pengalaman,dan kebudayaan Hindu dan Buddha.<br />Pendapat mengenai proses masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia, yaitu hipotesis Waisya, Hipotesis Ksatria, Hipotesis Brahmana dan teori Arus Balik. Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha membawa pengaruh besar di berbagai bidang. Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha merupakan salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Setiap kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan mutlak dan turun-temurun. Kerajaan-kerajaan itu antara lain : Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya, Mataram Kuno, Kerajaan Singhasari, Kerajaan Majapahit. Masuknya kebudayaan India ke Indonesia telah membawa pengaruh terhadap perkembangan kebudayaaan di Indonesia. Namun kebudayaan asli Indonesia tidak begitu luntur. Kebudayaan yang datang dari India mengalami proses penyesuaian dengan kebudayaan, maka terjadilah proses akulturasi kebudayaan.<br /><br />B. Saran<br />Kebudayaan yang berkembang di Indoneisa pada tahap awal diyakini berasal dari India. Pengaruh itu diduga mulai masuk pada awal abad masehi. Apabila kita membandingkan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia akan ditemukan kemiripan itu. Sebelum kenal dengan kebudayaan India, bangunan yang kita miliki masih sangat sederhana. Saat itu belum dikenal arsitektur bangunan seperti candi atau keraton. <br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=sejarah+masuknya+agama+hindu+budha+di+indonesia<br />http://fauziatripurnama.blogspot.com/2013/03/makalah-kronologi-masuk-dan.html<br />http://reeseppcerdas.blogspot.com/2014/02/makalah-sejarah-perkembangan-hindu_23.html<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.<br />Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...<br /><br />Subang, November 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br /><br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Proses masuk dan berkembangnya Agama <br />Hindu-Budha ke Indonesia 2<br />B. Daerah yang dipengaruhi unsur Hindu-Budha <br />di Indonesia sampai abad XIV 9<br />C. Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia 10<br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 12<br />B. Saran 12<br />DAFTAR PUSTAKA 13<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKALAH<br />PROSES MASUKNYA AGAMA HINDU-BUDHA <br />DI INDONESIA<br /><br />Untuk memenuhi salah satu tugas<br />Mata Pelajaran Sejarah<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh<br />Kelompok 1 :<br />1. Sri Nuryanti<br />2. Tati Trisnawati<br />3. Siti Nuraisah<br />4. Asih Purwasih<br />5. Ali Nuralamsah<br />6. Udin Wismahudin<br />7. Ahmad Saripudin<br />8. Egi Dwi A<br />9. Agus Purnama<br />10. Sahrudin<br />Kelas : XI IIS 4<br /><br /><br /><br /><br />SMA NEGERI 1 SUBANG<br />Tahun Ajaran 2014/2015<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-5329116991159677512014-12-03T20:38:00.000-08:002014-12-03T20:38:51.786-08:00Naskah Drama Tentang Pendidikan Persahabatan<u><b>Naskah Drama Tentang Pendidikan Persahabatan</b></u><br />
<br /><br />Gea bertemu dengan bapak wali kelas, Attaufique…<br />Gea : Bapaaakk !<br />Attaufique : Iya, nak. Oh iya nak, kalau kamu lihat Fira, suruh dia datang ke ruangan bapak yaa.<br />Gea : oh, Okey pak !<br />Attaufique : Okey , Terimakasih nak.<br /><br />Gea menemui Fira…<br />Gea : Fira Firaa.. !<br />Fira : ngapa dhe?<br />Gea : Kamu dipanggil pak Attaufique di ruangannya tuh, sekarang ya!<br />Fira : oh, ya deh , dhe. Terimakasih ya.<br />Gea : ya, sama-sama.<br /><br />Fira ke ruang wali kelas…<br />Fira : Permiisii, pak!!<br />Attaufique : Oh, Fira. Masuk..<br />Bapak mau bertanya.<br />Fira : Tanya apaan, pak?<br />Attaufique :Fira, kamu belum membayar uang SPP selama 3 bulan! Bagaimana ini?<br />Fira : iya, pak. Secepatnya akan saya bayar kok.<br />Attaufique : baiklah. Kepala sekolah memberi waktu seminggu untuk kamu melunasi SPP itu !<br />Fira : Kalau nggak, pak?<br />Attaufique : ih kamu ini ! kepala sekolah akan memanggilmu dan mungkin kamu akan dikeluarkan dari sekolah ini!<br />Fira :Waduh, ya deh, pak..<br /><br />Satu minggu berselang…<br />Fira :duh, gimana ini? Udah seminggu.. Uang SPP belum dibayar. Mana ayah belum gajian lagi..<br /><br />Sewaktu Tesa, Keyliza& Zeetie berjalan menuju Kantin, tanpa disadari dompet dari Saku Fira terjatuh…<br />Fira :Kezia…..<br />hmm…gimana kalo aku pake uang ini aja untuk bayar SPP aku? Lagian kan Keylizagak tau..<br />ah, aku pake aja deh..<br /><br />Tasha menghampiri Fira…<br />Tasha : Hai Fira.. !!<br />Fira : Oh, Halo sha. Kamu ini bikin kaget aja!<br />Tasha : Hahaha..<br />Sorry dech..<br />Fira : iya iya, ga apa apa..<br />Tasha : eh, mau kemana?<br />Fira : Gak tau tuh, aku lagi bingung, sha..<br />Tasha : Oh, ke kantin yuk? Kalo gak, aku duluan ke kantin ya..<br />udah laper ini.. daah..<br />Fira : daah, sha..<br /><br />Kemudian Gea datang…<br />Gea :Hai fir, Kita ke kantin, yuk?<br />Fira :hmm.. yuk lah. Kebetulan aku lagi lapar. Biar aku traktir deh ! (sambil menunjukkan dompet)<br />Gea :Okey deh. Thank’s ya! (sambil berfikir dompet yang dipegang Fira adalah dompet Kezia)<br />Fira :Okey, yukk!<br /><br /><br />Keylizadkk di kantin…<br />Keyliza:eh ya ampun dompet aku hilang!<br />Tesa :yang bener , kez?<br />Keyliza:Iya, beneran !<br />Zeetie :mungkin dompetmu jatuh di jalan tadi..<br />hmm.. ntar kita bantu nyariin kok !<br />Keyliza: Okey deh, Terimakasih ya !<br />Tesa :ya udah, sekarang biar kami traktir, deh!<br />Zeetie : Iya..<br />Keyliza:Uh, kalian baik banget sih..<br />Terimakasih!<br />Tesa & Zeetie :Ok, kez !<br /><br /><br />Tasha bertemu Fira…<br />Tasha :Lho Fira, bukannya yang kamu pegang itu dompet Kezia?<br />Fira :eh sstt.. iya, Sha.. tapi diem aja ya, aku juga terpaksa ngambil.<br />Tasha :Memangnya kenapa?<br />Fira :Aku ga punya uang untuk bayar SPP. Kalo hari ini aku belum bayar juga, aku bisa dikeluarin dari sekolah.<br />Tasha :oh, ya ampun Fir! Sebaiknya kamu kembaliin lah tu dompet.<br />Fira : Tapi… Tapi aku takut, sha..<br />Tasha : eh, sorry ya fir. Aku harus ke perpus dulu..<br />Fira : heh, ya deh sha..<br /><br />Keylizabertemu Fira …<br />Keyliza:eh Fira, kamu ada gak ngeliat dompet aku?<br />Fira :eee.. eeemm,, gak ada tuh, kez. (dengan gugup)<br />Keyliza:oh, ya udah deh. Kalo kamu ngeliat bilang aku ya.<br />Fira :iya kez.<br />Keyliza:Okey thank’s.<br /><br />Saat bertemu di jalan…<br />Attaufique :Oh ya Fira ! Sini , nak !<br />Fira :ada apa, pak?<br />Attaufique :Sudah kamu bayar uang SPP?<br />Fira :oh iya pak, ini saya mau bayar.<br />Attaufique :eh, kamu dipanggil kepala sekolah di ruangannya, sekarang!<br />Fira :hmm,OK pak.<br /><br />Tesa bertemu Fira…<br />Tesa : Hai, Firaa!<br />Fira : Oh, Hai Tes. Dari mana?<br />Tesa : Aku dari kantin, Fir.<br />Fira : Ooo..<br />Sekarang mau kemana?<br />Tesa : Itu lho, aku mau ngebantu Keylizanyariin dompetnya.<br />Fira : emm,, mmemang dompet Keylizailang , ya?<br />Tesa : Iya, kayaknya sih jatuh di jalan..<br />Fira : Ooh..<br />Tesa : eh, udah dulu ya, aku mau ke kelas ini..<br />kalo liat dompet Keylizabilang, ya!<br />Fira : Okey, tes!<br /><br />Zeetie bertemu Fira…<br />Zeetie : Hai Fir!<br />Fira : eh, Halo Zeetie !<br />Zeetie : Mau Kemana Fir, kok kayaknya buru-buru banget, sih?<br />Fira : Iya, aku mau ke ruang KepSek..<br />Zeetie : Ngapain Kesana?<br />Fira : Aku mau bayar SPP, sit. Udah dulu yaaa..<br />Zeetie : oh ya deh, daah..<br /><br /><br />Di ruangan KepSek…<br />Fira :permisi, pak.<br />Chrissna :ya, silahkan masuk.<br />Fira :ada apa , pak?<br />Chrissna :oh, kamu Fira? Apa benar kamu Siswa yang belum melunasi SPP sampai 3 bulan?<br />Fira :oh, iya pak.<br />Chrissna :Sekarang, mana uang SPP kamu, nak?<br />Fira :hmm… ni pak. Sudah lunas, kan pak? (sambil memberi uang dari dompet)<br />Chrissna :baiklah nak. Tolong lain kali jangan sampai terlambat seperti ini ya, nak.<br />Fira :ya, pak.<br />Chrissna :Okey, kamu bisa keluar sekarang.<br />Fira : baik, pak.<br /><br />Gea menemui Kezia…<br />Gea :Keziaa!<br />Keyliza:apaan sih , dhe?<br />Gea :Tadi aku liat Fira megang dompetmu, lho!<br />Keyliza:ah, yang bener, dhe? Tadi aku Tanya dia, katanya dia gak tau.<br />Gea :Bener , Kez! Tadi dia pake uang di dompet itu untuk nraktir aku.<br />Keyliza:iih ! ya udah, kita samperin yuk tu anak sekarang!<br /><br />Tesa, Zeetie, Keyliza& Gea menghampiri Fira…<br />Tesa :Eh Fira! Kamu yang udah ngambil dompet Kezia, ya?<br />Zeetie :iya Fir? Udah deh, jujur aja!<br />Fira :heemmm….<br />Keyliza:bener Fir?<br />Fira :tapi jangan marah, ya?<br />Keyliza: tapi apa iya kamu yang ngambil dompet aku? Kalo iya kenapa Fir??<br />Fira :Kezia, maaf ya. Sebenarnya tadi aku liat dompetmu jatuh, terus aku ambil dan mau aku bilang sama Kamu, kez. Tapi aku teringat, kalo hari ini aku harus ngelunasi uang SPP ku , jadi aku pake uang itu..<br />Tasha :Kezia, maafin aja tuh si Fira! Kasian, dia bisa dikeluarin dari sekolah kalo hari ini dia gak bayar SPP.<br />Tesa :tapi jangan mencuri kayak gitu, dong!<br />Zeetie :iya, betul tu!<br />Keyliza:Ya ampun Fira, kenapa sih kamu harus mencuri? Kalo kamu minta baik-baik, mungkin aku bisa ngebantu kamu.<br />Fira :Sekali lagi aku minta maaf ya, Kez. Aku janji akan ganti uang mu, kez..<br />Keyliza:ya deh Fir, aku maafin. Uangnya ga usah diganti ga apa apa kok. Tapi kamu janji ya, gak akan mencuri kayak gitu lagi !<br />Fira :ya, Kez. Aku janji, Makasiih ya , Kez!<br />Keyliza:Okey, Fir!<br />Tasha :Nah, gitu dong!<br />Tesa :Eh, udah masuk tuh!<br />Zeetie :iya!<br />Gea :Kita ke kelas yukk!<br />Together :ayuuuk!! jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-61526673244875897602014-12-03T20:36:00.001-08:002014-12-03T20:36:35.523-08:00Tugas BK, Makalah Hidup modal menjadi manusia model<u><b> Tugas BK, Makalah Hidup modal menjadi manusia model</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Modal merupakan sejumlah dana yang menjadi dasar untuk mendirikan suatu perusahaan, perusahaan menggunakan dana ini untuk membelanjai aktivitas perusahaan dalam menghasilkan produk barang dan jasa. <br />Namun dalam makalah ini saya tidak akan membahas mengenai modal dalam bentuk uang, tetapi modal spiritual untuk bisa menjadi orang yang sukses. Semoga isi makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.<br /><br />B. Rumusan Masalah<br />1. Bagaimana cara membangun karakter kita sebagai modal di masa depan ?<br />2. Apa modal dasar kita dalam kehidupan ?<br />3. Apa saja model-model manusia ?<br /><br />C. Tujuan<br />1. Untuk mengetahui modal meraih sukses di masa depan.<br />2. Untuk mengetahui modal dasar kita dalam kehidupan.<br />3. Untuk mengetahui macam-macam model manusia.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Membangun Karakter sebagai Modal Masa Depan<br />Apa yang ada dibenak Anda ketika disebut kata modal? Mungkin langsung terpikir uang bermilyar rupiah, deposito sampai trilyun, setumpuk investasi saham, atau property di berbagai tempat sebagai simpanan masa depan. Pernahkah terpikirkan modal dalam bentuk lain, seperti modal spiritual, jiwa yang tulus atau karakter tertentu yang dapat diandalkan? Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall dalam bukunya Spiritual Capital, justru modal spiritual akan memperkaya aspek-aspek kehidupan kita sehingga mampu memberi makna penting dalam hidup ini bagi banyak orang.<br />Banyak orang tua sangat mementingkan tingginya IQ anak-anak mereka, sehingga dengan segala cara mereka berusaha merangsang pertumbuhannya pada anak mereka. Pihak sekolah juga memiliki standard IQ yang mengharuskan anak-anak tingkat dasar memiliki tingkat IQ tertentu untuk bisa diterima di sekolah. Sebaliknya soal spiritual dan juga karakter sering diabaikan dan dipandang sebelah mata. Karakter hanya dianggap sebagai pelengkap semata, bukan prioritas dalam kurikulum yang ada. Padahal karakter sangat penting dalam pembangunan pribadi anak yang tangguh, atau bahkan dalam membangun peradaban, seperti diuraikan Ratna Megawangi Ph.D dalam bukunya “Pendidikan KarakterSolusi tepat untuk membangun bangsa.” Lord Channing mengatakan “The great hope of society is individual character.”<br />Dunia tempat kita hidup saat ini penuh dengan tantangan yang kompleks, sebab dunia sudah berubah, semakin kejam, menakutkan dan rusak. Gaya hidup yang dipertontonkan dunia masa kini dipenuhi oleh kekacauan moral, di mana keluarga tradisional sudah menjadi barang langka. Yang marak dan dipertontonkan di masyarakat adalah keluarga yang hancur, ayah dan ibu saling menyakiti sehingga anak jadi korban. Situasi dan kondisi seperti ini tidak dapat diatasi hanya dengan rasio atau logika semata, dibutuhkan modal yang berbeda. Dibutuhkan hikmat dan disiplin yang luar biasa untuk membangun anak-anak yang kuat menghadapi ranjau perubahan, arus informasi yang sangat deras, obat-obatan terlarang, dan pergaulan seks bebas. Dibutuhkan karakter yang kuat untuk bertahan dalam kehidupan yang keras, agar mampu mengatasi segala persoalan yang dihadapi di masa depan.<br />Pembangunan karakter anak sangat ditentukan oleh pola asuh sejak dini dalam keluarga. Karena itu perlu dibangun keluarga yang kokoh untuk dapat melahirkan generasi-generasi penerus yang berkualitas ,berkarakter kuat yang bermanfaat besar dalam masyarakat. Yang harus berperan bukan hanya ibu, tetapi juga ayah. Bahkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dimasa kecil sampai usia remaja sangat menentukan pembentukan karakter anak. Keluarga yang harmonis, dimana ayah dan ibu saling berinteraksi dengan kasih sayang akan memberikan suatu lingkungan yang kondusif bagi pembentukan karakter anak. Menurut Erikson, kesuksesan orang tua membimbing anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan anak dalam kehidupan sosial di masa dewasanya kelak (Erikson, Identity: Youth and Crisis, 1968).<br />Alice Miller dalam bukunya, For Your Own Good membuat analisis menarik tentang kaitan antara kebencian Hitler terhadap orang Yahudi dengan pengalaman masa kecilnya yang sangat pahit. Ayahnya sangat kejam, suka menyiksanya dengan tali pinggangnya sejak ia balita. Ketika beranjak dewasa baru Hitler tahu bahwa ayahnya adalah anak dari hasil hubungan gelap antara neneknya dengan pria Yahudi. Menurut Alice Miller, perlakuan Hitler terhadap orang Yahudi dipicu oleh keinginannya untuk membalas dendam kepada ayahnya yang sangat ia benci. Menyedihkan sekali!!<br />Jelaslah bahwa untuk menyiapkan masa depan yang gemilang bagi anak, setiap orang tua punya andil besar untuk mempersiapkannya bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Sebab menurut Eric Neumann, dalam bukunya The Child mengatakan bahwa kelekatan (bonding) antara ibu dan anak akan menentukan pembentukan kepribadian anak selanjutnya.<br />Menjadi orangtua di masa kini bukanlah pekerjaan mudah yang boleh dianggap remeh, sebab perlakuan orang tua sangat berperan dalam pembentukan karakter anak. Menurut Albert Bandura, tokoh pendidikan, anak belajar melalui observasi terhadap perilaku modelnya, kemudian anak menirunya. Bukankah model utama anak adalah orang tuanya sendiri? Jadi membangun karakter anak harus dimulai dengan menyadari kekuatan dan kelemahan karakter sendiri sebagai orang tua. Orang tua yang sadar akan dirinya dan mau belajar memperbaiki diri diharapkan mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Biarlah anak-anak tumbuh dengan berbekal modal penting dari keluarganya, yaitu karakter dan kepribadian yang kuat.<br /><br />B. Bersyukur Modal Utama Kehidupan<br />Sekeras apa pun kehidupan yang menghantam kita, harus dihadapi dengan lapang dada. Istilahnya, kita harus selalu sabar dan tabah. Namun, sabar dan tabah tidak berarti kita berpangku tangan ketika ada lilitan masalah. Manusia, dengan keterciptaannya yang mendekati sempurna dan terbaik dibandingkan makhluk-makhluk lain, di jiwanya tertanam daya tahan untuk menerima apa yang menimpa. Sepahit apa pun itu.<br />Lantas, apa kaitannya dengan syukur dalam hidup ini? Syukur, bagi saya tidak hanya berkaitan dengan kesenangan. Ketika kita kesusahan pun, manusia sabar dan tabah akan selalu memandang kehidupan sebagai wujud kasih sayang Tuhan. Sehebat apa pun persoalan yang melilit kehidupannya, akan disikapi dengan rasa syukur. Terma syukur, artinya adalah luapan rasa terima kasih seorang hamba kepada Tuhan atas segala yang diberikan-Nya.<br />Dalam kehidupan sufi, ketika kita tidak pernah berada pada kondisi kesusahan, tentunya akan membuat kita tidak pernah bersyukur. Dengan kesulitan hidup, maka ketika kesenangan hadir, luapan terima kasih akan lebih khidmat dan khusuk. Karena itu, bergembiralah kita kalau hari ini sedang kesulitan; karena seperti difirmankan Allah, “dibalik kesulitan ada kemudahan.” Begitulah kawan. Kalau kita sedang dalam kondisi kemudahan, maka persiapkanlah diri untuk menghadapinya dengan sabar dan tabah. Dengan begini, kita akan mampu menjadi manusia yang selalu bersyukur di setiap kondisi. Apa pun itu. Saat kesusahan maupun saat kemudahan menghampiri kita.<br /><br />C. Cara berpikir untuk modal menjadi orang sukses.<br />Menjadi orang sukses, harus menjadi orang yang berguna dan sangat-sangat produktif. Caranya sederhana mulailah dengan cara berpikir positif.<br />Untuk menjadi orang sukses, harus banyak mempunyai kebiasaan positif yang dilakukan. Untuk langkah awalnya Anda harus mempunyai kebiasaan cara berpikir yang positif, sehingga Anda bisa berkata dan bersikap positif. Dengan langkah awal ini, Anda akan lebih mudah lagi untuk melangkah kedepan menjadi orang yang sangat-sangat produktif. Untuk bisa meraih kesuksesan, Anda harus banyak dan cepat mengumpulkan berbagai keberhasilan-keberhasilan.<br />• Percaya Diri Tinggi Harus Berpikir dan Berkata positif :<br />Salah satu kesuksesan untuk bisa masuk surga, adalah Anda harus beriman, yaitu percaya sepenuhnya kepada Allah. Dengan memahami ini, kita harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, percaya akan pertolongan Allah. Apapun permasalahan yang kita hadapi, kita akan mampu menyelesaikan, Allah tidak akan membebani kita dengan masalah diluar kemampuan kita. Untuk itu selalulah kita berpikir positif, bahwa jika Allah berkehendak apapun bisa terjadi.<br />• Biasakan Berpikir dan Berkata positif :<br />1. Harus dan selalu Optimis.<br />Umumnya orang berkata, “Ini bisa, tapi gimana ya, kok sulit”, jika ingin sukses berkatalah, “Memang ini sulit, tetapi ini bisa diselesaikan”.<br />2. Tidak suka menunda-nunda pekerjaan.<br />Umumnya orang berkata, “Nanti saja mengerjakan ini, kita masih punya banyak waktu kok”, jika ingin sukses berkatalah, “kerjakan sekarang, jika memang perlu dikerjakan”.<br />3. Cintai pekerjaan Anda.<br />Umumnya orang berkata, “Lakukanlah pekerjaan yang disenangi”, jika ingin sukses berkatalah, “Senangi semua pekerjaan yang dilakukan”.<br />4. Senang menghadapi tantangan.<br />Umumnya orang berkata, “Masalah adalah bagian dari hambatan”, jika ingin sukses berkatalah, “Masalah adalah bagian dari tantangan”.<br />5. Mempunyai harapan yang tinggi.<br />Umumnya orang berkata, “Sudahlah kita berhenti saja, tak ada harapan lagi kita untuk sukses”, jika ingin sukses berkatalah, “Jangan berhenti, siapa tahu keberhasilan itu akan segera datang”.<br />6. Berjiwa produktif.<br />Umumnya orang berkata, “Lingkungan telah membuat saya menjadi seorang pemalas”, jika ingin sukses berkatalah, “Meskipun lingkungan saya malas, saya tetap menjadi seorang yang rajin, saya adalah Tuan bagi diri saya sendiri”.<br />7. Tidak tergantung dengan satu harapan.<br />Umumnya orang berkata, “Tak ada harapan lagi disini”, jika ingin sukses berkatalah, “Jika disini tidak ada harapan, maka harapan tersebut ada di tempat lain”.<br />Berpikir dan berkata positif merupakan langkah awal untuk menjadi orang sukses. Dengan demikian kita selalu bisa menghadapi semua permasalahan dalam hidup dengan sikap yang lebih positif yaitu tentang hal-hal yang baik atau bermanfaat. <br />Setiap orang tidak lepas dari permasalahan yang sama, namun dengan pemikiran, perkataan dan sikap yang lebih positif, kita akan lebih siap untuk cepat tahu permasalahan yang ada, dan tentunya akan lebih cepat pula menyelesaikannya. Dengan demikian keuntungan yang didapat, kita bisa lebih banyak lagi menyelesaikan permasalahan (lebih produktif) dan melewatinya untuk mengejar tahap berikutnya lagi, yang tentunya ini berdampak pada pencapaian sukses yang lebih cepat lagi.<br />• Bagaimana Menghadapi Kegagalan.<br />Banyak orang berkata kegagalan adalah hal yang biasa, yang tidak biasa adalah jika Anda berputus asa. Sang juara tidak selamanya selalu berada diatas, kekalahan membuatnya lebih giat berlatih dan menambah kemampuan bertanding. Janganlah berputus asa, orang berputus asa akan jauh dari pertolongan Allah dan teman-teman Anda. Kegagalan akan menambah pengalaman dan harus meningkatkan kemampuan Anda, itulah buah dari orang yang biasa berpikir positif.<br />Semakin cepat Anda gagal, berarti Anda gagal lebih murah, dan<br />Anda akan semakin menjadi orang besar, jika Anda mau belajar dari pengalaman.<br />• Tantangan Berpikir Positif.<br />Tantangan utama berpikir secara positif bukanlah melulu masalah tekhnis. Tantangan utamanya adalah datangnya dari orang-orang disekitar Anda. Orang disekitar Anda, akan mencemoohkan Anda atau mencap Anda orang sok pinter, sok sibuk, sok rajin, pamer kepinteran, cari muka dll. Mereka merasa terusik kesenangannya bersantai dalam bekerja, merasa dituduh menunda pekerjaan, merasa harus mengerjakan hal yang sulit-sulit. <br />Sebetulnya itu semua adalah anggapan yang lumrah. Untuk mengatasi itu semua, Anda harus tetap bersikap wajar, tenang, sopan, tidak sombong, bertutur kata yang baik, Anda harus mencari tahu kelemahan mereka dalam bekerja, Anda harus memberi contoh, dan yang terpenting berusahalah mendapat dukungan mereka. <br />Kenapa ?, Karena keberhasilan mereka adalah juga keberhasilan Anda.<br />Anda harus bisa selalu lebih siap (berpikir positip) untuk lebih banyak lagi bekerja (produktif) menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan baik, cepat dan sistematik, ketimbang kesiapan yang dilakukan oleh orang biasa.<br />Anda harus lebih siap mencari celah agar masalah yang timbul justru membawa keuntungan bagi pekerjaan Anda. Sehingga setiap permasalahan yang timbul menjadi tantangan buat Anda selesaikan.<br />Anda harus berbeda dalam menghadapi masalah, kadang orang biasa menanggapi masalah-masalah kecil menjadi masalah besar. Anda harus sebaliknya yaitu menyederhanakan masalah besar menjadi masalah kecil-kecil, sehingga secara bertahap permasalahan yang besar dapat Anda selesaikan pada waktunya.<br /><br />D. Enam Model Manusia<br />Seperti halnya di dunia model, manusia juga terdiri dari bermacam-macam model yang perlu anda ketahui untuk sekedar menambah wawasan:<br />• Pertama: Model manusia yang hidup di dunia tapi tidak mengerti keinginan & tujuan hidupnya. tujuan hidupnya hanya memenuhi kebutuhan makan dan minum secukupnya.<br />• kedua: Model manusia yang mengerti keinginannya, tapi tidak tahu cara menggapai keinginanya. Ia hanya menunggu orang datang dan menolongnya.model manusia ini lebih menderita daripada model manusia yang pertama<br />• ketiga: model manusia yang tahu tujuan hidupnya dan tahu cara mewujudkan tujuan hidupnya. Hanya saja, ia tidak memiliki rasa percaya diri. Ia memulai langkah untuk mewujudkan tujuan hidup, tapi tidak menyempurnakannya.<br />• Keempat : model manusia yang mengerti akan keinginanya, tahu cara menggapai keinginan,dan memiliki rasa percaya diri. Hanya saja ia sering terpengaruh oleh orang lain. Setiap kali ia menyelesaikan satu pekerjaan, ia akan mendengar orang lain berkata padanya, “caramu tidak berguna. Anda harus menyelesaikan urusan ini dengan cara yang lain.<br />• Kelima: model manusia yang mengerti keinginanya, tahu cara menggapai keinginan, memiliki rasa percaya diri dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain kecuali yang positif. Ia berhasil menggapai kesuksesan kerja dan materi. Tapi setelah menggapai kesuksesan, ia mengalami masa kelesuan hingga tidak mampu berpikir kreatif dan tidak mampu meningkatkan kesuksesannya.<br />• Keenam: model manusia yang mengerti keinginan, mengerti cara menggapai keinginan, percaya bahwa Allah telah memberikan berbagai kekuatan dan potensi kepadanya, mendengarkan berbagai pendapat orang lain kemudian menimbangnya untuk mendapatkan yang terbaik,dan tidak gentar menghadapi tantangan dan hambatan. Setelah mengarahkan segala kemampuan dan usaha, ia menyerahkan segalanya (tawakkal) kepada Allah. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />KESIMPULAN<br /><br />Sekeras apa pun kehidupan yang menghantam kita, harus dihadapi dengan lapang dada. Istilahnya, kita harus selalu sabar dan tabah. Namun, sabar dan tabah tidak berarti kita berpangku tangan ketika ada lilitan masalah. Manusia, dengan keterciptaannya yang mendekati sempurna dan terbaik dibandingkan makhluk-makhluk lain, di jiwanya tertanam daya tahan untuk menerima apa yang menimpa. Sepahit apa pun itu.<br />Untuk menjadi orang sukses, harus banyak mempunyai kebiasaan positif yang dilakukan. Untuk langkah awalnya Anda harus mempunyai kebiasaan cara berpikir yang positif, sehingga Anda bisa berkata dan bersikap positif. Dengan langkah awal ini, Anda akan lebih mudah lagi untuk melangkah kedepan menjadi orang yang sangat-sangat produktif. Untuk bisa meraih kesuksesan, Anda harus banyak dan cepat mengumpulkan berbagai keberhasilan-keberhasilan.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />http://graceenglishome.weebly.com/blog/enam-model-manusia<br />http://sulitnih.com/2013/04/23/cara-berpikir-untuk-menjadi-orang-sukses/<br />http://sinodegki.org/membangun-karakter-sebagai-modal-masa-depan/<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Assalamu’alaikum Wr. Wb.<br />Puji syukur Kami haturkan kepada kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami senantiasa diberi kemudahan dalam mengerjakan Makalah ini dan bisa menyelesaikannya dengan baik tanpa halangan suatu apapun.<br />Makalah ini Kami susun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang Kami miliki dan tentunya dengan penuh tanggung jawab sebagai siswa dengan harapan Makalah ini dapat bermanfaat bagi Kita semua.<br />Kepada Bapak/Ibu guru pengajar, Kami sampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan kepada Kami. Tanpa itu semua tentunya Kami tak akan pernah bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dan kepada teman-teman kami juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas dukungan dan bantuan yang senantiasa diberikan kepada Kami.Semoga teman-teman bisa mengambil sisi baik dari makalah yang Kami buat ini.<br />Kami menyadari bahwa makalah ini tentu masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat Kami butuhkan guna menyempurnakan tugas selanjutnya.<br />Demikian kiranya yang dapat Kami sampaikan, apabila ada kekurangan Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.Semoga bermanfaat bagi Kitab semua. Aamiin..<br />Wassalamu’alaikum Wr. Wb.<br /><br />Ciamis, November 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Membangun Karakter sebagai Modal Masa Depan 2<br />B. Bersyukur Modal Utama Kehidupan 4<br />C. Cara berpikir untuk menjadi orang sukses 4<br />D. Enam Model manusia 7<br />BAB III PENUTUP<br />Kesimpulan 9<br />DAFTAR PUSTAKA 10<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />HIDUP MODAL <br />MENJADI MANUSIA MODEL<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh <br />Kelompok Syukur :<br />• Tona Sukma Pratama<br />• Wandi Nurohman<br />• Indra Sarajaya<br />• Nana Mulyana<br /><br /><br /> <br /><br /><br /><br />SMA NEGERI 1 RANCAH<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-11050773092284162292014-12-03T20:34:00.002-08:002014-12-03T20:34:22.514-08:00Zat Aditif dan Zat AdiktifZAT ADITIF<br /><br />Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.<br /><br />Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.<br /><br />Keuntungan Zat Aditif<br />1. Membuat makanan menjadi tahan lama<br />2. Mempertahankan nilai gizi<br />3. Memperbaiki penamplan makanan<br /><br />Berdasarkan Penyusunannya ada 2 macam :<br />1. Bahan kimia alami<br />2. Bahan kimia buatan<br /><br />Macam Zat Aditif Makanan :<br />a. Jenis pewarna<br />b. Jenis pemanis<br />c. Pengawet<br />d. Penyedap<br />e. Penambah Nutrisi<br /><br />Bahan Pewarna Dibedakan menjadi 2, yaitu:<br />1. Bahan Pewarna Alami : Pandan, Kunyit, Daun Jati, dan Wortel<br />2. Bahan Pewarna Buatan/Sintetis : Tartrazin, Kamoizin, Eritrosin, Biri Berlian, Yellow CFC, dll<br /><br />Bahan Pemanis Dibedakan menjadi 2, yaitu:<br />1. Bahan Pemanis Alami : Gula Pasir dari Tebu, gula merah dari aren, madu dari lebah <br />2. Bahan Pemanis Buatan : dulsin, sakarin, siklamat, aspartam, dll<br /><br />Bahan pengawet Alami cth: <br />- Garam<br />- Keragenan adalah bahan alami pembentuk gel yang dapat digunakan untuk mengenyalkan bakso dan mie basah sebagai bahan alternatif yang aman pengganti borax. Karagenan dihasilkan dari rumput laut Euchema sp yang telah dibudidayakan di berbagai perairan Indonesia.<br /><br />bahan pengawet buatan cth:<br />1. formlain : Bahan pengawet yang dapat menyebabkan kanker paru-paru gangguan, alat pencernaan, dan serangan jantung jika dikuonsumsi secara terus menerus<br />2. boraks : Bahan pengawet dapat menyebabkan gangguan pada otak, hati, dan kulit<br /><br />Bahan penyedap alami<br />Contoh : rempah2 (biji pala , cengkeh, daun salam, sereh, kayu manis, lada, laos)<br /><br />Bahan penyedap buatan<br />Contoh : <br />- Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin <br />- Hydrolisin Vegetables Protein (HVP)<br />- Garam guaniat, garam inosinat.<br /><br /><br />Antioksidan<br />Pada makanan yg mengandung minyak dan lemak , setelah beberapa waktu timbul bau tengik<br />Utk itu diperlukan ditambah antioksidan ada yang brasal dari bahn alami ada yg sintetis contoh<br />- antioksiadan alami adalah vitamin C , Vitamin E<br />- Antioksidan sintetis misalnya BHA (butylated hydroxyanisole) dan BHT (butylated hydroxyanisole) dan BHT (butylated hydroxytoluene)<br /><br />Penambah nutrisi pada makanan<br />Contoh <br />a.vitamin D dan kalsium pada susu<br />b. vitamin C pada jus<br />c.vitamin B1 pada beras<br /><br />Dampak negatif<br />1. Zat warna : Alergi dan kanker hati<br />2. MSG : Kerusakan otak, mempercepat proses penuaan , migren, stres<br />3. BHT : BHA sebagai antioksida Kelainan kromosom pada orang alergi terhadap aspirin<br />4. Sulfit :Sesak napas, gatal2 , bengkak<br />5. Pemanis :Kanker kantong kemih/ sakarin, gangguan saraf dan tumor otak aspartam<br /><br /><br />ZAT ADIKTIF<br /><br />Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan<br />fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat<br />adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman<br />baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan<br />kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan<br />ketergantungan.<br /><br /><br />ZAT yang tergolong narkotika<br /><br />1. Ganja berasal dari daun tumbuhan canabis sativa yg mengandung zat psikoatif, dapat mempengaruhi mental dan tingkah laku orang<br />2. Opium berasal dari getah tmbuhan papaver somniferum yg belm masak diperlukan dlm bidang kedokterann sebagai penghilang rasa sakit<br />3. Kokain merupakan bubuk putih yg berasal dari daun koka (erythoxylum) dibidang medis sebagai anastesi (pembius lokal)<br />4. Morfin berasal dari getah buah pium .berupa kristal putih yg dapt menkan pusat pernapasan<br />5. Kodein merupakan zat analgesik yg lemah . kekuatan kodein hanya seperduabelas kekuatan morfin . kodein sering digunakan senagai analagesik pada obat batuk yg kuat<br />6. Heroin dapt memberikan rasa senang dan yg luar biasa pada pemakainya , sehingga lupa pada masalah yg di hadapi<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-86117796101610446682014-12-03T20:32:00.004-08:002014-12-03T20:32:59.564-08:00Arti dan makna sila pancasilaArti dan Makna pancasila<br /><br />Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa<br />1. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa<br />2. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.<br />3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama.<br />4. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.<br />5. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing.<br />6. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.<br /><br />Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab<br />1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan<br />2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.<br />3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.<br /><br />Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia<br />1. Nasionalisme.<br />2. Cinta bangsa dan tanah air.<br />3. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.<br />4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.<br />5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.<br /><br />Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan<br />1. Hakikat sila ini adalah demokrasi.<br />2. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.<br />3. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.<br /><br />Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia<br />1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.<br />2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.<br />3. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.<br /><br />Sikap positif terhadap nilai-nilai pancasila<br /><br />Nilai-nilai Pancasila telah diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu , mengamalkan Pancasila merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia.<br />Sikap positif dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.<br />1. Menghormati anggota keluarga<br />2. Menghormati orang yang lebih tua<br />3. Membiasakan hidup hemat<br />4. Tidak membeda-bedakan teman<br />5. Membiasakan musyawarah untuk mufakat<br />6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing<br />7. Membantu orang lain yang kesusahan sesuai dengan kemampuan sendiri.<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-31835739949577136452014-12-03T20:30:00.003-08:002014-12-03T20:30:33.312-08:00Deskripsi alat kesenian tradisional angklung<u><b>Deskripsi alat kesenian tradisional angklung</b></u><br />
<br />Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.<br /><br />Sejarah Angklung<br />Dalam rumpun kesenian yang menggunakan alat musik dari bambu dikenal jenis kesenian yang disebut angklung. Adapun jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah awi wulung (bambu berwarna hitam) dan awi temen (bambu berwarna putih). Purwa rupa alat musik angklung; tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk wilahan (batangan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.<br /><br />Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke Bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.<br /><br />Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.<br /><br />Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).<br /><br />Perenungan masyarakat Sunda dahulu dalam mengolah pertanian (tatanen) terutama di sawah dan huma telah melahirkan penciptaan syair dan lagu sebagai penghormatan dan persembahan terhadap Nyai Sri Pohaci, serta upaya nyinglar (tolak bala) agar cocok tanam mereka tidak mengundang malapetaka, baik gangguan hama maupun bencana alam lainnya. Syair lagu buhun untuk menghormati Nyi Sri Pohaci tersebut misalnya.<br /><br />Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Perkembangan selanjutnya dalam permainan Angklung tradisi disertai pula dengan unsur gerak dan ibing (tari) yang ritmis (ber-wirahma) dengan pola dan aturan=aturan tertentu sesuai dengan kebutuhan upacara penghormatan padi pada waktu mengarak padi ke lumbung (ngampih pare, nginebkeun), juga pada saat-saat mitembeyan, mengawali menanam padi yang di sebagian tempat di Jawa Barat disebut ngaseuk.<br /><br />Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.<br /><br />Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.<br /><br />Bahkan, sejak 1966, Udjo Ngalagena — tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.<br /><br />Jenis-jenis Angklung Tradisional<br /><br />Angklung Kanekes<br />Angklung di daerah Kanekes (kita sering menyebut mereka orang Baduy) digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung digunakan atau dibunyikan ketika mereka menanam padi di huma (ladang). Menabuh angklung ketika menanam padi ada yang hanya dibunyikan bebas (dikurulungkeun), terutama di Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero), dan ada yang dengan ritmis tertentu, yaitu di Kaluaran (Baduy Luar). Meski demikian, masih bisa ditampilkan di luar ritus padi tetapi tetap mempunyai aturan, misalnya hanya boleh ditabuh hingga masa ngubaran pare (mengobati padi), sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi. Setelah itu, selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan, dan boleh dimainkan lagi pada musim menanam padi berikutnya. Menutup angklung dilaksanakan dengan acara yang disebut musungkeun angklung, yaitu nitipkeun (menitipkan, menyimpan) angklung setelah dipakai.<br />Dalam sajian hiburan, Angklung biasanya diadakan saat terang bulan dan tidak hujan. Mereka memainkan angklung di buruan (halaman luas di pedesaan) sambil menyanyikan bermacam-macam lagu, antara lain: Lutung Kasarung, Yandu Bibi, Yandu Sala, Ceuk Arileu, Oray-orayan, Dengdang, Yari Gandang, Oyong-oyong Bangkong, Badan Kula, Kokoloyoran, Ayun-ayunan, Pileuleuyan, Gandrung Manggu, Rujak Gadung, Mulung Muncang, Giler, Ngaranggeong, Aceukna, Marengo, Salak Sadapur, Rangda Ngendong, Celementre, Keupat Reundang, Papacangan, dan Culadi Dengdang. Para penabuh angklung sebanyak delapan orang dan tiga penabuh bedug ukuran kecil membuat posisi berdiri sambil berjalan dalam formasi lingkaran. Sementara itu yang lainnya ada yang ngalage (menari) dengan gerakan tertentu yang telah baku tetapi sederhana. Semuanya dilakukan hanya oleh laki-laki. Hal ini berbeda dengan masyarakat Daduy Dalam, mereka dibatasi oleh adat dengan berbagai aturan pamali (pantangan; tabu), tidak boleh melakukan hal-hal kesenangan duniawi yang berlebihan. Kesenian semata-mata dilakukan untuk keperluan ritual.<br /><br />Nama-nama angklung di Kanekes dari yang terbesar adalah: indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, dan roel. Roel yang terdiri dari 2 buah angklung dipegang oleh seorang. Nama-nama bedug dari yang terpanjang adalah: bedug, talingtit, dan ketuk. Penggunaan instrumen bedug terdapat perbedaan, yaitu di kampung-kampung Kaluaran mereka memakai bedug sebanyak 3 buah. Di Kajeroan; kampung Cikeusik, hanya menggunakan bedug dan talingtit, tanpa ketuk. Di Kajeroan, kampung Cibeo, hanya menggunakan bedug, tanpa talingtit dan ketuk.<br /><br />Di Kanekes yang berhak membuat angklung adalah orang Kajeroan (Tangtu; Baduy Jero). Kajeroan terdiri dari 3 kampung, yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik. Di ketiga kampung ini tidak semua orang bisa membuatnya, hanya yang punya keturunan dan berhak saja yang mengerjakannya di samping adanya syarat-syarat ritual. Pembuat angklung di Cikeusik yang terkenal adalah Ayah Amir (59), dan di Cikartawana Ayah Tarnah. Orang Kaluaran membeli dari orang Kajeroan di tiga kampung tersebut.<br /><br />Angklung Dogdog Lojor<br />Kesenian dogdog lojor terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan atau kesatuan adat Banten Kidul yang tersebar di sekitar Gunung Halimun (berbatasan dengan jakarta, Bogor, dan Lebak). Meski kesenian ini dinamakan dogdog lojor, yaitu nama salah satu instrumen di dalamnya, tetapi di sana juga digunakan angklung karena kaitannya dengan acara ritual padi. Setahun sekali, setelah panen seluruh masyarakat mengadakan acara Serah Taun atau Seren Taun di pusat kampung adat. Pusat kampung adat sebagai tempat kediaman kokolot (sesepuh) tempatnya selalu berpindah-pindah sesuai petunjuk gaib.<br />Tradisi penghormatan padi pada masyarakat ini masih dilaksanakan karena mereka termasuk masyarakat yang masih memegang teguh adat lama. Secara tradisi mereka mengaku sebagai keturunan para pejabat dan prajurit keraton Pajajaran dalam baresan Pangawinan (prajurit bertombak). Masyarakat Kasepuhan ini telah menganut agama Islam dan agak terbuka akan pengaruh modernisasi, serta hal-hal hiburan kesenangan duniawi bisa dinikmatinya. Sikap ini berpengaruh pula dalam dalam hal fungsi kesenian yang sejak sekitar tahun 1970-an, dogdog lojor telah mengalami perkembangan, yaitu digunakan untuk memeriahkan khitanan anak, perkawinan, dan acara kemeriahan lainnya. Instrumen yang digunakan dalam kesenian dogdog lojor adalah 2 buah dogdog lojor dan 4 buah angklung besar. Keempat buah angklung ini mempunyai nama, yang terbesar dinamakan gonggong, kemudian panembal, kingking, dan inclok. Tiap instrumen dimainkan oleh seorang, sehingga semuanya berjumlah enam orang.<br /><br />Lagu-lagu dogdog lojor di antaranya Bale Agung, Samping Hideung, Oleng-oleng Papanganten, Si Tunggul Kawung, Adulilang, dan Adu-aduan. Lagu-lagu ini berupa vokal dengan ritmis dogdog dan angklung cenderung tetap.<br /><br />Angklung Gubrag<br />Pada zaman dahulu, Kampung Cipining, Bogor, diancam oleh bencana kelaparan akibat tanaman padi di ladang-ladang yang tidak tumbuh dengan baik. Penduduk meyakini bahwa musibah tersebut terjadi akibat kemarahan Dewi Sri yang sedang murung karena kurang mendapat hiburan, atau sedang murka kepada penduduk. Penduduk yang juga meyakini bahwa Dewi Sri bersemayam di angkasa kemudian melakukan berbagai usaha untuk mengundang kembali Dewi Sri untuk turun ke bumi dan memberikan berkahnya bagi kesuburan tanaman padi penduduk. Beberapa usaha dilakukan, di antaranya adalah menyediakan sedekah sesajian, mengadakan acara-acara kesenian seperti pertunjukan seruling, pertunjukan karinding, dan lain-lain.<br /><br />Namun usaha-usaha tersebut tidak membawa hasil. Dewi Sri tetap tidak berkenan turun ke bumi, dan tanaman padi penduduk tetap tidak tumbuh dengan baik. Akhirnya, tam####ah kemudian seorang pemuda yang bernama Mukhtar. Ia mengajak kawan-kawannya pergi ke Gunung Cirangsad untuk menebang pohon bambu surat. Bambu tersebut kemudian dikeringkan dan sambil melakukan mati geni selama empat puluh hari, Mukhtar mengolah bambu-bambu tersebut menjadi waditra Angklung. Angklung tersebut lalu disempurnakan dengan ditambahkan dua buah dog-dog lojor. Ia kemudin mengajarkan permainan Angklung kepada penduduk dan mengatur suatu upacara bagi Dewi Sri, dengan mempergunakan kesenian Angklung sebagai media. Ternyata setelah upacara tersebut, tanaman padi penduduk tumbuh dengan baik, subur, dan butir-butirnya pun begitu bernas.<br /><br />Hal itu diyakini sebagai pertanda bahwa Dewi Sri telah menerima upacara tersebut, dan berkenan turun ke bumi memberikan berkah kesuburannya. Karena Angklung tersebut ternyata mampu memikat Dewi Sri untuk turun dari langit (dalam bahasa Sunda Ngagubrag), Angklung tersebut kemudian dinamakan Angklung Gubrag. Angklung Gubrag dimainkan pada upacara seren taun, yaitu upacara besarbesaran pada akhir tahun panen. Selain itu, Angklung Gubrag juga dimainkan pada upacara-upacara hajatan keluarga, perhelatan hari raya, hari-hari besar nasional, dan acara-acara lain yang menyangkut dan melibatkan orang banyak.<br /><br />Angklung Badeng<br />Badeng merupakan jenis kesenian yang menekankan segi musikal dengan angklung sebagai alat musiknya yang utama. Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Dulu berfungsi sebagai hiburan untuk kepentingan dakwah Islam. Tetapi diduga badeng telah digunakan masyarakat sejak lama dari masa sebelum Islam untuk acara-acara yang berhubungan dengan ritual penanaman padi. Sebagai seni untuk dakwah badeng dipercaya berkembang sejak Islam menyebar di daerah ini sekitar abad ke-16 atau 17. Pada masa itu penduduk Sanding, Arpaen dan Nursaen, belajar agama Islam ke kerajaan Demak. Setelah pulang dari Demak mereka berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu sarana penyebaran Islam yang digunakannya adalah dengan kesenian badeng.<br />Angklung yang digunakan sebanyak sembilan buah, yaitu 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Teksnya menggunakan bahasa Sunda yang bercampur dengan bahasa Arab. Dalam perkembangannya sekarang digunakan pula bahasa Indonesia. Isi teks memuat nilai-nilai Islami dan nasihat-nasihat baik, serta menurut keperluan acara. Dalam pertunjukannya selain menyajikan lagu-lagu, disajikan pula atraksi kesaktian, seperti mengiris tubuh dengan senjata tajam.<br /><br />Angklung Bungko<br />Angklung Bungko terdapat di Desa Bungko yang terletak di perbatasan antara Cirebon dan Indramayu. Angklung Bungko yang pertama dibuat diyakini telah berusia lebih dari 600 tahun. Walaupun begitu, Angklung Bungko pertama masih ada, tersimpan dengan baik, walaupun sudah tidak bernada lagi. Angklung Bungko pertama ini selalu disertakan dalam setiap pergelaran kesenian Angklung Bungko sebagai simbol resminya pergelaran tersebut. Angklung Bungko dilestarikan oleh seorang tokoh masyrakat bernama Syeh Bentong atau Ki Gede Bungko, setelah dipergunakan sebagai kesenian yang mengiringi penduduk Desa Bungko berperang melawan serangan bajak laut. Oleh Ki Gede Bungko, Angklung Bungko kemudian dipergunakan sebagai kesenian yang mendukung penyebaran agama Islam. Selain jenis-jenis Angklung tersebut, masih banyak lagi jenis-jenis Angklung lain yang tersebar di hampir seluruh pelosok daerah Jawa Barat. Tercatat ada Angklung Jinjing yang kerap dimainkan dalam acara-acara hiburan, ada kesenian Angklung tanpa vokal di daerah Kanekes, kesenian Angklung dengan lirik berupa susualan di daerah Panamping, kesenian Angklung Sered di daerah Tasikmalaya yang berupa perlombaan memainkan waditra Angklung bagi anak-anak, dan lainlain.<br />Salah satu usaha pelestarian dan pengembangan kesenian Angklung tradisional telah dilakukan oleh Udjo Ngalagena melalui program pelatihan kesenian Angklung tradisional di sanggar seni Saung Angklungnya, di mana tiap – tiap peserta pelatihan diharuskan mempelajari dan menguasai dulu Angklung tradisional sebelum melangkah ke pelatihan Angklung modern atau kesenian Sunda lainnya yang telah dimodifikasi.<br /><br />Angklung Buncis<br />Angklung Buncis dibuat pertama kali oleh Pak Bonce pada tahun 1795 di Kampung Cipurut, Desa Baros, Arjasari, Bandung. Diceritakan, Pak Bonce yang sehari-hari bekerja sebagai pembubu ikan di sungai, suatu saat mendapati sungai tempat ia menyimpan bubu meluap dilanda banjir. Banjir tersebut menghanyutkan beberapa batang bambu yang kemudian ia bawa pulang dan disimpan di atas tungku. Setelah kering, bambu-bambu tersebut dipukul-pukul dan ternyata menghasilkan bunyi yang bagus dan nyaring. Bambu-bambu tersebut kemudian diolah dan dibuat alat musik Angklung. Angklung tersebut lalu dinamakan Angklung Buncis. Pak Bonce membuat tujuh set Angklung Buncis yang kemudian dijual kepada Aki Dartiam. Oleh Aki Dartiam, Angklung-angklung tersebut lalu dikombinasikan dengan dog-dog dan terompet.<br />Pada mulanya buncis digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan padi. Tetapi pada masa sekarang buncis digunakan sebagai seni hiburan. Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai kurang mengindahkan hal-hal berbau kepercayaan lama. Tahun 1940-an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi, karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan. Sejalan dengan itu tempat-tempat penyimpanan padi pun (leuit; lumbung) mulai menghilang dari rumah-rumah penduduk, diganti dengan tempat-tempat karung yang lebih praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Padi pun sekarang banyak yang langsung dijual, tidak disimpan di lumbung. Dengan demikian kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara-acara ngunjal (membawa padi) tidak diperlukan lagi.<br />Nama kesenian buncis berkaitan dengan sebuah teks lagu yang terkenal di kalangan rakyat, yaitu cis kacang buncis nyengcle..., dst. Teks tersebut terdapat dalam kesenian buncis, sehingga kesenian ini dinamakan buncis.<br />Instrumen yang digunakan dalam kesenian buncis adalah 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Dalam perkembangannya kemudian ditambah dengan tarompet, kecrek, dan goong. Angklung buncis berlaras salendro dengan lagu vokal bisa berlaras madenda atau degung. Lagu-lagu buncis di antaranya: Badud, Buncis, Renggong, Senggot, Jalantir, Jangjalik, Ela-ela, Mega Beureum. Sekarang lagu-lagu buncis telah menggunakan pula lagu-lagu dari gamelan, dengan penyanyi yang tadinya laki-laki pemain angklung, kini oleh wanita khusus untuk menyanyi.<br /><br />Dari beberapa jenis musik bambu di Jawa Barat (Angklung) di atas, adalah beberapa contoh saja tentang seni pertunjukan angklung, yang terdiri atas: Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), Angklung Bungko (Indramayu), Angklung Gubrag (Bogor), Angklung Ciusul (Banten), Angklung Dog dog Lojor (Sukabumi), Angklung Badeng (Malangbong, Garut), dan Angklung Padaeng yang identik dengan Angklung Nasional dengan tangga nada diatonis, yang dikembangkan sejak tahun 1938. Angklung khas Indonesia ini berasal dari pengembangan angklung Sunda. Angklung Sunda yang bernada lima (salendro atau pelog) oleh Daeng Sutigna alias Si Etjle (1908—1984) diubah nadanya menjadi tangga nada Barat (solmisasi) sehingga dapat memainkan berbagai lagu lainnya. Hasil pengembangannya kemudian diajarkan ke siswa-siswa sekolah dan dimainkan secara orkestra besar.<br /><br />Angklung Modern (Padaeng)<br />Pada tahun 1938, Daeng Soetigna, seorang guru Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dinilai telah berhasil dengan baik menempatkan kembali kedudukan angklung di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan modernisasi alat musik Angklung dari alat yang sederhana dan hanya berskala tangga nada pentatonis menjadi Angklung kompleks yang berskala tangga nada diatonis. <br />Angklung ini kemudian dikenal dengan nama Angklung Daeng atau biasa disebut juga Angklung Padaeng. Angklung Daeng, dilihat dari tata cara memainkan dan skala tangga nadanya, memungkinkan menjangkau repertoar-repertoar lagu populer, tidak saja yang terdapat dalam khasanah musik nasional, tetapi juga musik Barat lainnya.<br /><br />Daeng sejak kecil sangat menggemari angklung. Pada waktu mengajar di HIS Kuningan, Daeng mempelajari seluk beluk Angklung secara lebih mendalam, termasuk proses pembuatan dan pemeliharaannya dari seorang tokoh pembuat angklung yang bernama Pak Djaja. Daeng yang saat masih belajar di Kweekschool mempelajari musik Barat, kemudian mencoba membuat Angklung yang mempergunakan skala tangga nada diatonis. Daeng menganggap Angklung yang berskala diatonis cenderung lebih komunikatif untuk diajarkan di sekolah-sekolah. Di samping itu, masyarakat luas telah lebih mengenal skala tangga nada diatonis dibandingkan skala tangga nada pentatonis.<br />Dengan bantuan Pak Djaja, Daeng berhasil membuat satu set Angklung diatonis yang kemudian diperkenalkan pertama kali kepada anak-anak Pramuka dimana Daeng sendiri bertindak sebagai pembina. Alat musik tersebut kemudian dengan cepat diterima menjadi sarana kesenian dalam kehidupan kelompok Pramukanya, terutama dalam pertemuan-pertemuan kepramukaan dan perkemahan. Sementara itu, Angklung Padaeng di Kuningan mulai terkenal secara luas di berbagai kalangan. Pada tahun 1946 grup kesenian Angklung Daeng dipercaya mempertunjukan kebolehannya pada acara hiburan dalam Perundingan Linggar Jati. Pada tahun 1950, Daeng pindah ke Bandung dan mengajar di SMPN 2 Bandung. Selama di Bandung pula, Daeng mengembangkan Angklung diatonis dan diberikan kehormatan untuk menampilkannya dalam acara kesenian Konferensi Asia Afrika tahun 1955.<br />Perbedaan Angklung tradisional dengan Angklung Daeng, selain dalam skala tangga nada, juga terdapat dalam cara memainkannya. Angklung tradisional merupakan Angklung renteng yang dimainkan oleh seorang pemain saja, sedangkan Angklung daeng dibuat untuk dimainkan bersama, di mana setiap pemain memainkan hanya satu nada saja, dan harmoni lagu dapat dicapai dengan kerjasana yang rapi antara para pemain. Sebagai seorang guru, Daeng melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang positif untuk pendidikan, terutama dalam pendidikan pembentukan watak. Tampak dalam permainan Angklung sifat-sifat bekerja sama, disiplin, kecermatan, keterampilan, dan rasa tanggung jawab. Demikian pula mengenai hal-hal yang merupakan dasar-dasar pokok dalam pendidikan musik, seperti membangkitkan perhatian terhadap musik, menghidupkan musik, dan mengembangkan musikalitas, melodi, ritme, dan harmoni.<br />Daeng Soetigna tidak saja berhasil memperkaya khazanah alat musik Angklung, yang sebelumnya hanya berlaraskan tangga nada tradisional (pentatonis), menjadi bertambah dengan adanya Angklung berlaraskan diatonis kromatis, tetapi Bapak Daeng juga sangat berjasa di dalam pengembangannya menjadi perangkat musik modern, yang meliputi melodi seluas 3½ oktaf, dilengkapi dengan Angklung akor atau akompanyemen (besar dan kecil), untuk mengiringi alat musik Angklung tersebut.<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-82437518016699198362014-12-03T20:28:00.001-08:002014-12-03T20:28:44.063-08:00Makalah isi dan pokok pikiran pembukaan UUD 1945<u><b>Makalah isi dan pokok pikiran pembukaan UUD 1945</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang <br />Undang-undang dasar merupakan hukum dasar yang tertulis. Dalam kedudukan yang demikian, maka undang-undang dasar merupakan hukum yang menempati kedudukan tertinggi. Oleh Karena itu maka undang-undang juga mempunyai kedudukan atau fungsi, sebagai alat control, alat mengecek apakah norma hukum yang lebih rendah yang berlaku itu sesuai atau tidak dengan ketentuan undang-undang dasar. <br /><br />B. Rumusan Masalah <br />1. Apakah makna pembukaan UUD 1945 ? <br />2. Apa isi pembukaan UUD 1945 ? <br />3. Apakah Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 ? <br />4. Apa hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi ? <br />5. Apa hubungan pembukaan dengan batang tubuh ? <br /><br />C. Tujuan <br />1. Untuk mengetahui makna pembukaan UUD 1945. <br />2. Untuk mengetahui isi pembukaan UUD 1945. <br />3. Untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. <br />4. Untuk mengetahui hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi. <br />5. Untuk mengetahui hubungan pembukaan dengan batang tubuh. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Makna Pembukaan UUD 1945 <br />Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motifasi dan inspirasi perjuangan dantekad bangsa Idonesia, yang merupakan sumber dari cita hukum dan cita moral yangingin ditegakkan baik dilingkungan nasional maupun internasional. Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan hidmat dalam 4 alenia, setiapalenia dan kata-katanya mengandung arti dan makna yang sangat mendalam danmempunyai nilai-nilai yang universaldan lestari. Pembukaan UUD 1945 tidak lain adalah tempat penaungan jiwa proklamasi yaitu jiwa pancasila. <br />Jadi pembuakaan UUD merupakan pernyataan kemerdekaan yang terperinci yang mengandung cita-cita luhurdari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang memuat pancasila sebagai dasarNegara, merupakan satu rangkaian dengan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. <br />Pembukaan undang-undang dasar 1945 adalah merupakan pokok kaidah Negara yangfundamental bagi Negara Indonesia yang berkedudukan serta melekat pada kelangsunganhidup Negara Republik Indonesia dan tidak dapat dirubah oleh siapapun karenamengubah pembukaan Undang-undang Dasar 1945 berarti pembubaran Negara RepubilikIndonesia.<br /><br />B. Isi Pembukaan UUD 1945 <br />Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 terdiri dari empat alenia, yang masing-masing alenia mempunyai perumusan sebagai berikut: Alenia pertama, berbunyi “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segalabangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidaksesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan”. Bagian pertama ini merupakan pernyataan kemerdekaan dari segala bangsa danbukanlah hak kemerdekaan dari individu untuk mempertanggung-jawabkan lebih lanjut,maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. <br />Alenia ke dua, berbunyi “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telahsampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. <br />Bagian kedua ini, menunjukkan kebanggaan dan harapan kita atas perjuangan bangsa Indonesia selama ini. Kesimpulan dari pada alenia ini adalah :<br />1. Bahwa perjuangan pergerakan di Indonesia telah sampailah pada saat yang menentukan.<br />2. Bahwa momentum yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.<br />3. Bahwa kemerdekaan itu bukan tujuan akhir, tapi masih harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia merdeka, berdaulat, bersatu adil dan makmur. <br />Alenia ketiga, berbunyi,” Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengandidorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.<br />Bagian ketiga ini mengandung pernyataan kemerdekaan rakyat Indonesia. Pernyataankemerdekaan ini menegaskan bahwa: <br />1. Tercapainya kemerdekaan ini bukanlah seolah-olah hasil usaha mahasiswa belaka, akan tetapi berdasarkan pula atas karunia Tuhan. <br />2. Proklamasi kemerdekaan ini didorong keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas. <br />3. yang menyatakan kemerdekaan adalah rakyat Indonesia. <br />Alenia keempat, berbunyi,” Kemudiaan dari pada itu untuk membentuk suatupemerintahan Negara Indonesia yang melindungisegenap bangsa dan seluruh tumpahdarah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupanbangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaianabadi dan keadilan social, maka disusunlah kemerdekaan bangsa Indonesia itu dalamsuatu UUD Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkankepada ke-Tuhanan Yang maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan <br />Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilasn social bagiseluruh rakyat Indonesia. Bagian alenia keempat inilah yangmenjadi pembukaan dalam arti yang murnidaripada undang-undang dasar. Karena isinya dapat digolongkan kedalam empat hal yaitutujuan, ketentuan diadakannya UUD, bentuk Negara, dasar kerohanian/falsafah NegaraPancasila.<br /> <br />C. Pokok-pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945<br />Pokok-pokok pikiran dijelmakan dalam batang tubuh UUD yaitu dalam pasal-pasalnya.Ada 4 pokok pikiran yang sifat dan maknanya sangat dalam yaitu:<br />1. Pokok pikiran pertama. <br />“Negara begitulah bunyinya” melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia yang berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian Negara persatuan, Negara yang melindungi segenap bangsa seluruhnya. Jadi Negara mengatasi segala faham golongan, mengatasi segala faham perseorangan. Negara meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya, inilah suatu dasar yang tidak boleh dilupakan. Rumusan ini mewujudkan pokok pikiran PERSATUAN.<br />2. Pokok pikiran kedua.<br />“Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat”. Ini merupakan pokok pikiran KEADILAN SOSIAL yang dilakukan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.<br />3. Pokok pikiran ketiga. <br />Pokok pikiran ketiga, yang terkandung dalam pembukaan ialah Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan pemusyawaratan/ perwakilan. Oleh karena itu system Negara yang terbentuk dalam UUD harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan atas pemusyawaratan/ perwakilan. Memang alenia itu sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia. Ini adalah pokok pikiran KEDAULATAN RAKYAT yang mengatakan bahwa kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR (sebelum diamandemen) sekarang “kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang”.<br /><br /><br />4. Pokok pikiran keempat. <br />Pokok pikiran keempat yang terkandung dalam pembukaan ialah Negara berdasarkan atas ke-Tuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu UUD harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintahan dan lain-lain penyelengaraan Negara untuk memlihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Ini menegaskan pokok pikiran. Ke-TUHANAN YANG MAHA ESA dan KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.<br /><br />D. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi <br />Dikatakan bahwa proklamasi adalah suatu proclamation of independen, yang merupakanpenjebolan tertib hukum colonial dan mulai memberlakukan tertib hukum nasional.Sedangkan cita-cita bangsa Indonesia secara terperinci dituangkan dalam pembukaanUUD 1945, atau menurut ketetapan MPR No. XX/ MPRS/1996 dinyatakan bahwapembukaan merupakan keinginan bangsa Indonesia yang terperinci yangmengandungcita-cita luhur dari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan yang memuat pancasiladidalamnya, merupakan satu rangkaian dengan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus1945. Dapat juga dinyatakan, bahwa pembukaan UUD 1945 adalah merupakan suatuDeclaration of independence dengan proclamation of independence hubungannya sangaterat, sebab keduanya salingkait-mengait satu dengan lainnya yaitu apa yang dinyatakandalam proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 selanjutnya diperinci lebih lanjut dalampembukaan UUD 1945.<br /><br />E. Hubungan Antara Pembukaan dengan Batang Tubuh <br />Isi pengertian yang terkandung dalam masing-masing bagian pembukaan melukiskanadanya rangkaian peristiwa dan keadaan berkenaan dengan berdirinya Negara Indonesiamelalui pernyataan kemerdekaan kebangsaan Indonesia. <br />Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya Negara yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang menjadi motif pendorong bagi tersusunnya kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam wujud terbentuknya Negara Indonesia (Bagian pertama, kedua, dan ketiga pembukaan UUD 1945).2. Yang merupakan ekspresi daripada peristiwa dan keadaan setelah Negara Indonesia terwujud. (bagian keempat pembukaan UUD 1945).<br />Garis pemisah antara kedua peristiwa dan kedaan tersebut dengan jelas ditandai olehpengertian yang terkandung dalam istilah “Kemudian daripada itu”. Pada bagian ke-empat pembuakaan, sehingga dapatlah ditentukan sifat hubungan antara masing-masingbagian pembukaan dengan batang tubuh UUN 1945, yaitu:<br />1. Bagian pertama, kedua dan ketiga pembukaan merupakan segolongan pernyataan- pernyataan yang tidak mempunyai hubungan organisasi dengan batang tubuh UUD 1945.<br />2. Bagian keempat pembukaan mempunyai hubungan kausal dan organis dengan batang tubuh UUD 1945.<br />3. Bahwa bentuk Republik yang berkedaulatan rakyat dan pokok dasar kerohanian Negara Pancasila harus tertuang dalam batang tubuh UUD, oleh karena telah merupakan ketentuan dari pembukaan. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />KESIMPULAN<br /><br />A. Kesimpulan <br />Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motifasi dan inspirasi perjuangan dan tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Pembukaan UUD 1945 juga mengandung pokok-pokok pikiran yang merupakan sumber dari cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan baik dilingkungan nasional maupun internasional.<br /><br />B. Saran<br />Dalam makalah ini penyusun inginmemberikan saran kepada pembaca:<br />1. Agar pembaca memahami makna pembukaan UUD 1945.<br />2. Semoga pembaca dapat lebih memahami nilai luhur yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=isi+dan+pokok+pikiran+uud+45<br />http://www.slideshare.net/ediidris2/makalah-pendidikan-pancasila-16287759<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.<br />Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...<br /><br />Ciamis, November 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br /><br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Makna Pembukaan UUD 1945 2<br />B. Isi Pembukaan UUD 1945 2<br />C. Pokok-pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 4<br />D. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 5<br />E. Hubungan Antara Pembukaan dengan Batang Tubuh 5<br /><br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 7<br />B. Saran 7<br /><br />DAFTAR PUSTAKA 8<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKALAH<br />ISI DAN POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />Kiki Risnawan<br /><br />Kelas : X AK 1<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />SMK NEGERI 1 RANCAH<br />Tahun Ajaran 2014/2015<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-37072004550755387582014-12-03T20:26:00.002-08:002014-12-03T20:26:27.451-08:00Pengertian Bela Negara, Unsur-unsur, dan contohnya<u><b>Pengertian Bela Negara, Unsur-unsur, dan contohnya</b></u><br />
<br />
<br />Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.<br />Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang[1].<br />Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.<br /><br />Unsur Dasar Bela Negara<br />1. Cinta Tanah Air<br />2. Kesadaran Berbangsa & bernegara<br />3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara<br />4. Rela berkorban untuk bangsa & negara<br />5. Memiliki kemampuan awal bela negara<br /><br />Contoh-Contoh Bela Negara :<br />1. Melestarikan budaya<br />2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar<br />3. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara<br />4. Mencintai produk-produk dalam negeri<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-81053987543144620242014-12-03T20:24:00.000-08:002014-12-03T20:24:07.660-08:00<u><b>Makalah cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.<br />Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI.<br />Tujuan bangsa Indonesia adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dalam hal ini hendak diwujudkan oleh bangsa Indonesia adalah masyarakat yang adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu,berdaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram,tertib dan dinamis,serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,bersahabat dan tentram.<br /><br />B. Rumusan Masalah<br />1. Apa pengertian Pancasila<br />2. Bagaimana pancasila menjadi pandangan hidup dan kepribadian bangsa ?<br />3. Apa cita-cita dan tujuan nasional yang berdasarkan pancasila ?<br /><br />C. Tujuan<br />1. Untuk mengetahui pengertian pancasila.<br />2. Untuk mengetahui makna pancasila sebagai pandangan hidup dan kepribadian bangsa.<br />3. Untuk mengetahui cita-cita dan tujuan nasional yang berdasarkan pancasila.<br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Pengertian Pancasila<br />Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.<br />Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.<br />Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.<br /><br />B. Pancasila Pandangan Hidup, Jiwa dan Kepribadian Bangsa<br />Kita merasa sangat bersyukur bahwa pendahulu-pendahulu kita, pendiri-pendiri Republik ini dapat merumuskan secara jelas apa sesungguhnya pandangan hidup bangsa kita, yang kemudiann kita namakan Pancasila. Seperti yang ditujukan dalam Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978, maka Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara kita. Di samping itu, bagi kita Pancasila sekaligus menjadi tujuan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat-akar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Ialah suatu kebudayaan yang mengajarkan bahwa hidup manusia akan mencapai kebahagiaan jika dapat dikembangkan keselarasan dan keseimbangan, baik dalam hidup manusia sebagai pribadi, dalam hubunngan manusia dengan masyarakat, dalam hubungan manusia dengan alam, dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, maupun dalam mengejar kemajuan lahiriah dan kebahagiaan rohaniah.<br />Negara Republik Indonesia memang tergolong muda dalam barisan negara-negara di dunia. Tetapi bangsa Indonesia lahir dari sejarah dan kebudayaannya yang tua, melalui gemilangnya kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram, kemudiaan mengalami masa penderitaan penjajah sepanjang tiga setengah abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasionalnya sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri. Berbagai babak sejarah telah dilampaui dan berbegai jalan telah ditempuh dengan gaya yang berbeda-beda; mulai dengan cara-cara yang lunak samapi cara-cara yang keras; mulai dari gerakan kaum cendekiawan yang terbatas sampai pada gerakan yang menghimpun kekuatan rakyat banyak; mulai dari bidang pendidikan, kesenian daerah, perdagangan sampai kepada gerakan-gerakan politik. Bangsa Indonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan segala macam penderitaan. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa depan, yang secara keseluruhan membentuk kepribadiaanya sendiri. Sebab itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bangsa Indenesia lahir dengan kekuatan sendiri, sebab itu percaya pada diri sendiri merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa Indonesia.<br />Karena itu, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah melalui proses panjang, dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami oleh gagasan-gagasan besar dunia, dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita sendiri dan gagasan-gagasan besar bangsa kita sendiri.<br />Karena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah Undang-Undang Dasar yang pernah kita miliki, yaitu dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat dan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia (1950), Pancasila itu tetap tercantu didalamnya. Pancasila yang selalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusiaonal itu, Pancasila yang selalu menjadi pegangan bersama pada saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita, merupakan bukti sejaah bahwa Pancasila memang selalu dikehendaki oleh bangsa Indonesia sebagai dasar kerohanian negara, dikehendaki sebagai dasae negara.<br />Dasar negara ini jelas dikehendaki oleh seluruh rakyat Indonesia, karena dia sebenarnya telah tertanam dalam kalbu rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila juga merupakan dasar negara yang mempu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.<br />Maka pancasila yang kita gali dari bumi Indonesia sendiri merupakan:<br />1. Dasar negara Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum.<br />2. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita, serta memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.<br />3. Jiwa dan kepribadian bangsa Indionesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang membedakan bangsa Indosia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa, tiap-tiap sila (secara terlepas dari yang lain) bersifat universal yang dimliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisah-pisah itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.<br />4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdauat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasan perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan perdamaian dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.<br />5. Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.<br />Oleh karena itu yang adalah bagaimana kita memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini, maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang terlukis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang mmerupakan rumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.<br />Apabila Pancasila tidak menyentuh kehiupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laun pengertiannya akan hilang dan kesetiaan kita pada Pancasila akan luntur.<br />Akhirnya perlu kita tegaskan, bahwa apabila berbicara mengenai Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu:<br />• Ketuhanan Yang Maha Esa<br />• Kemanusiaan yang adil dan beradab<br />• Persatuan Indonesia<br />• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan<br />• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.<br />Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.<br /><br />C. Cita cita dan Tujuan Nasional Berdasarkan Pancasila <br />Cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “... Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.<br />Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia tertuang dalam Alinea Keempat, disebutkan bahwa “… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial …”.<br />Berdasarkan alinea tersebut, tujuan nasional yang ingin dicapai Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut.<br />1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.<br />2. Memajukan kesejahteraan umum.<br />3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.<br />4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.<br />Dalam rangka perwujudan cita-cita dan tujuan nasional tersebut, beberapa upaya yang dapat dilakukan negara, di antaranya adalah sebagai berikut.<br />1. Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua warga negara tanpa diskriminatif.<br />2. Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.<br />3. Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air.<br />4. Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh warga negara.<br />5. Menyediakan infrastruktur serta sarana transportasi yang memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat.<br />6. Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah angkatan kerja dalam rangka penghidupan yang layak bagi seluruh warga negara.<br />7. Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />KESIMPULAN <br /><br />Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.<br />Cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “... Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />www.google.com/rainbownet.blogspot.com <br />http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini berjudul “Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia”.<br />Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.<br />Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.<br /><br /><br />Ciamis, Desember 2014<br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br /><br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Pengertian Pancasila 2<br />B. Pancasila Pandangan Hidup, Jiwa dan Kepribadian Bangsa 2<br />C. Cita-cita dan Tujuan Nasional Berdasarkan Pancasila 5<br /><br />BAB III PENUTUP<br />Kesimpulan 7<br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />CITA-CITA DAN TUJUAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />Iing Samsu Romli<br />Kelas : X AK 1<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />SMK NEGERI 1 RANCAH<br />Tahun Ajaran 2014/2015jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-7339667665145803942014-12-03T20:20:00.000-08:002014-12-03T20:20:09.193-08:00Makalah Upaya Pemerintah dalam Menegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)<u><b>Makalah Upaya Pemerintah dalam Menegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang Masalah<br />Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dan pemerintah mengupayakan agar hak-hak tersebut di miliki oleh warganya.<br /><br />B. Identifikasi Masalah<br />Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:<br />1. Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia<br />2. Pengakuan dan Upaya Menegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia<br />3. Upayah Pemerintah dalam Penegakan HAM<br />4. Pemerintah Masih Harus Bekerja Keras dalam Penegakan HAM<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br /><br />A. Upaya Pemerintah dalam Penegakan HAM<br />Hak asasi manusia tidak lagi dipandang sekadar sebagai perwujudan faham individualisme dan liberalisme. Hak asasi manusia lebih dipahami secara humanistis sebagai hak-hak yang inheren dengan harkat dan martabat kemanusiaan, apapun latar belakang ras, etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin dan pekerjaannya. Dewasa ini pula banyak kalangan yang berasumsi negatif terhadap pemerintah dalam menegakkan HAM. Sangat perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat serius dalam menegakkan HAM. Hal ini dapat kita lihat dari upaya pemerintah sebagai berikut;<br />1. Indonesia menyambut baik kerja sama internasional dalam upaya menegakkan HAM di seluruh dunia atau di setiap negara dan Indonesia sangat merespons terhadap pelanggaran HAM internasional hal ini dapat dibuktikan dengan kecaman Presiden atas beberapa agresi militer di beberapa daerah akhir-akhir ini contoh; Irak, Afghanistan, dan baru-baru ini Indonesia juga memaksa PBB untuk bertindak tegas kepada Israel yang telah menginvasi Palestina dan menimbulkan banyak korban sipil, wanita dan anak-anak.<br />2. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM, antara lain telah ditunjukkan dalam prioritas pembangunan Nasional tahun 2000-2004 (Propenas) dengan pembentukan kelembagaan yang berkaitan dengan HAM. Dalam hal kelembagaan telah dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan kepres nomor 50 tahun 1993, serta pembentukan Komisi Anti Kekerasan terhadap perempuan<br />3. Pengeluaran Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia , Undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM, serta masih banyak UU yang lain yang belum tersebutkan menyangkut penegakan hak asasi manusia. <br /><br />Menjadi titik berat adalah hal-hal yang tercantum dalam UU nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia adalah sebagai berikut;<br />1. Hak untuk hidup.<br />2. Hak berkeluarga.<br />3. Hak memperoleh keadilan.<br />4. Hak atas kebebasan pribadi.<br />5. Hak kebebasan pribadi<br />6. Hak atas rasa aman.<br />7. Hak atas kesejahteraan.<br />8. Hak turut serta dalam pemerintahan.<br />9. Hak wanita<br />10. Hak anak<br />Ha-hal tersebut sebagai bukti konkret bahwa Indonesia tidak main-main dalam penegakan HAM.<br /><br />B. Pengakuan dan Upaya Menegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia<br />Meskipun Republik Indonesia lahir sebelum diproklamirkannya UDHR, beberapa hak asasi dan kebebasan fundamental yang sangat penting sebenarnya sudah ada dan diakui dalam UUD 1945, baik hak rakyat maupun hak individu, namun pelaksanaan hak-hak individu tidak berlangsung sebagaimana mestinya karena bangsa Indonesia sedang berada dalam konflik bersenjata dengan Belanda. Pada masa RIS (27 Desember 1949-15 Agustus 1950), pengakuan dan penghormatan HAM, setidaknya secara legal formal, sangat maju dengan dicantumkannya tidak kurang dari tiga puluh lima pasal dalam UUD RIS 1949. Akan tetapi, singkatnya masa depan RIS tersebut tidak memungkinkan untuk melaksanakan upaya penegakan HAM secara menyeluruh.<br />Kemajuan yang sama, secara konstitusional juga berlangsung sekembalinya Indonesia menjadi negara kesatuan dan berlakunya UUDS 1950 dengan dicantumkannya tiga puluh delapan pasal di dalamnya. Pada masa berlakunya UUDS 1950 tersebut, penghormatan atas HAM dapat dikatakan cukup baik. Patut diingat bahwa pada masa itu, perhatian bangsa terhadap masalah HAM masih belum terlalu besar. Di masa itu, Indonesia menyatakan meneruskan berlakunya beberapa konvensi Organisasi Buruh Internasional (International Labor Organization/ILO) yang telah diberlakukan pada masa Hindia Belanda oleh Belanda dan mengesahkan Konvensi Hak Politik Perempuan pada tahun 1952.<br />Sejak berlakunya kembali UUD 1945 pada tanggal 5 Juli 1959, bangsa Indonesia mengalami kemunduran dalam penegakan HAM. Sampai tahun 1966, kemunduran itu terutama berlangsung dalam hal yang menyangkut kebebasan mengeluarkan pendapat. Kemudian pada masa Orde Baru lebih parah lagi, Indonesia mengalami kemunduran dalam penikmatan HAM di semua bidang yang diakui oleh UUD 1945. Di tataran internasional, selama tiga puluh dua tahun masa Orde Baru, Indonesia mengesahkan tidak lebih dari dua instrumen internasional mengenai HAM, yakni Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (1979) dan Konvensi tentang Hak Anak (1989).<br />Pada tahun 1993 memang dibentuk Komnas HAM berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 tahun 1993, yang bertujuan untuk membantu mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM dan meningkatkan perlindungan HAM “guna mendukung tujuan pembangunan nasional”. Komnas HAM dibentuk sebagai lembaga mandiri yang memiliki kedudukan setingkat dengan lembaga negara lainnya dan berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM. Meskipun Komnas HAM yang dibentuk itu dinyatakan bersifat mandiri karena para anggotanya diangkat secara langsung oleh presiden, besarnya kekuasaan presiden secara de facto dalam kehidupan bangsa dan negara serta kondisi obyektif bangsa yang berada di bawah rezim yang otoriter dan represif, pembentukan Komnas HAM menjadi tidak terlalu berarti karena pelanggaran HAM masih terjadi di mana-mana.<br />Sejak runtuhnya rezim otoriter dan represif Orde Baru, gerakan penghormatan dan penegakan HAM, yang sebelumnya merupakan gerakan arus bawah, muncul ke permukaan dan bergerak secara terbuka. Gerakan ini memperoleh impetus dengan diterimanya Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM. Pembuatan peraturan perundang-undangan sebagai “perangkat lunak” berlanjut dengan diundang-undangkannya UU No. 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM yang memungkinkannya dibentuk pengadilan HAM ad hoc guna mengadili pelanggaran HAM yang berat yang terjadi sebelum UU tersebut dibuat.<br />Pada masa itu dikenal transitional justice, yang di Indonesia tampak disepakati sebagai keadilan dalam masa transisi, bukan hanya berkenaan dengan criminal justice (keadilan kriminal), melainkan juga bidang-bidang keadilan yang lain seperti constitutional justice (keadilan konstitusional), administrative justice (keadilan administratif), political justice (keadilan politik), economic justice (keadilan ekonomi), social justice (keadilan sosial), dan bahkan historical justice (keadilan sejarah). Meskipun demikian, perhatian lebih umum lebih banyak tertuju pada transitional criminal justice karena memang merupakan salah satu aspek transitional justice yang berdampak langsung pada dan menyangkut kepentingan dasar baik dari pihak korban maupun dari pihak pelaku pelanggaran HAM tersebut. Di samping itu, bentuk penegakan transitional criminal justice merupakan elemen yang sangat menentukan kualitas demokrasi yang pada kenyataannya sedang diupayakan.<br />Upaya penegakan transitional criminal justice umumnya dilakukan melalui dua jalur sekaligus, yaitu jalur yudisial (melalui proses pengadilan) dan jalur ekstrayudisial (di luar proses pengadilan). Jalur yudisial terbagi lagi menjadi dua, yaitu Pengadilan HAM dan Pengadilan HAM Ad Hoc. Pengadilan HAM ditujukan untuk pelanggaran HAM berat yang terjadi setelah diundangkannya UU No. 26 tahun 2000, sedangkan Pengadilan HAM Ad Hoc diberlakukan untuk mengadili pelanggaran HAM berat yang terjadi sebelum disahkannya UU No. 26 tahun 2000.<br />Sedangkan jalur ekstrayudisial melalui Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional (KKRN) ditempuh untuk penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran HAM pada masa lampau dan pelanggaran HAM berat yang terjadi sebelum diundangkannya UU No. 26 tahun 2000. Upaya penyelesaian melalui jalur demikian haruslah berorientasi pada kepentingan korban dan bentuk penyelesaiannya dapat menunjang proses demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta merupakan upaya penciptaan kehidupan Indonesia yang demokratis dengan ciri-ciri utamanya yang berupa berlakunya kekuasaan hukum dan dihormatinya hak asasi dan kebebasan fundamental.<br /><br /><br /><br />C. Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia<br />Pendekatan keamanan yang terjadi di era Orde Baru dengan mengedepankan upaya represif tidak boleh terulang kembali. Untuk itu, supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang dari perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka menegakkan hukum.<br />Sentralisasi kekuasaan yang terjadi selama ini perlu dibatasi. Desentralisasi melalui otonomi daerah dengan penyerahan berbagai kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah perlu dilanjutkan. Otonomi daerah sebagai jawaban untuk mengatasi ketidakadilan tidak boleh berhenti, melainkan harus ditindaklanjuti dan dilakukan pembenahan atas kekurangan yang selama ini masih terjadi.<br />Reformasi aparat pemerintah dengan merubah paradigma penguasa menjadi pelayan masyarakat dengan cara melakukan reformasi struktural, infromental, dan kultural mutlak dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh pemerintah. Kemudian, perlu juga dilakukan penyelesaian terhadap berbagai konflik horizontal dan konflik vertikal di tanah air yang telah melahirkan berbagai tindak kekerasan yang melanggar HAM dengan cara menyelesaikan akar permasalahan secara terencana, adil, dan menyeluruh.<br />Kaum perempuan berhak untuk menikmati dan mendapatkan perlindungan yang sama di semua bidang. Anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa harus mendapatkan manfaat dari semua jaminan HAM yang tersedia bagi orang dewasa. Anak-anak harus diperlakukan dengan cara yang memajukan martabat dan harga dirinya, yang memudahkan mereka berinteraksi dalam masyarakat. Anak-anak harus mendapatkan perlindungan hukum dalam rangka menumbuhkan suasana fisik dan psikologis yang memungkinkan mereka berkembang secara normal dan baik. Untuk itu perlu dibuat aturan hukum yang memberikan perlindungan hak asasi anak.<br />Selain hal-hal tersebut, perlu adanya social control (pengawasan dari masyarakat) dan pengawasan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah. Diperlukan pula sikap proaktif DPR untuk turut serta dalam upaya perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM sesuai yang ditetapkan dalam Tap MPR No. XVII/MPR/1998.<br />Dalam bidang penyebarluasan prinsip-prinsip dan nilai-nilai HAM, perlu diintensifkan pemanfaatan jalur pendidikan dan pelatihan dengan, antara lain, pemuatan HAM dalam kurikulum pendidikan umum, dalam pelatihan pegawai dan aparat penegak hukum, dan pada pelatihan kalangan profesi hukum.<br />Mengingat bahwa dewasa ini bangsa Indonesia masih berada dalam masa transisi dari rezim otoriter dan represif ke rezim demokratis, namun menyadari masih lemahnya penguasaan masalah dan kesadaran bahwa penegakan HAM merupakan kewajiban seluruh bangsa tanpa kecuali, perlu diterapkan keadilan yang bersifat transisional, yang memungkinkan para korban pelanggaran HAM di masa lalu dapat memperoleh keadilannya secara realistis.<br />Pelanggaran HAM tidak saja dapat dilakukan oleh negara (pemerintah), tetapi juga oleh suatu kelompok, golongan, ataupun individu terhadap kelompok, golongan, atau individu lainnya. Selama ini perhatian lebih banyak difokuskan pada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara, sedangkan pelanggaran HAM oleh warga sipil mungkin jauh lebih banyak, tetapi kurang mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu perlu ada kebijakan tegas yang mampu menjamin dihormatinya HAM di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:<br />1. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.<br />2. Menegakkan hukum secara adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif.<br />3. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing.<br />4. Memperkuat dan melakukan konsolidasi demokrasi.<br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A. Kesimpulan<br />HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.<br />HAM setiap individu dibatasi oleh HAM orang lain. Dalam Islam, Islam sudah lebih dulu memperhatikan HAM. Ajaran Islam tentang Islam dapat dijumpai dalam sumber utama ajaran Islam itu yaitu Al-Qur’an dan Hadits yang merupakan sumber ajaran normatif, juga terdapat dalam praktik kehidupan umat Islam.<br />Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.<br /><br />B. Saran-saran<br />Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan Jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain. Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan HAM orang lain.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=peran+pemerintah+dalam+penegakan+ham<br />http://gapurana2.blogspot.com/2012/10/makalah-upayah-pemerintah-dalam.html<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.<br />Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...<br /><br />Ciamis, November 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Identifikasi Masalah 1<br /><br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Upaya pemerintah dalam penegakan HAM 2<br />B. Pengakuan dan Upaya Menegakkan Hak Asasi Manusia <br />di Indonesia 3<br />C. Uapaya pencegahan pelanggaran HAM di Indonesia 6<br /><br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 8<br />B. Saran 8<br /><br />DAFTAR PUSTAKA 9<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKALAH<br />UPAYA PEMERINTAH <br />DALAM MENEGAKKAN HAM<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />Dian Mardiani<br /><br />Kelas : X AK 2<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />SMK NEGERI 1 RANCAH<br />Tahun Ajaran 2014/2015<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-75015147783902166842014-12-03T20:17:00.000-08:002014-12-03T20:17:18.877-08:00Kemajemukan Dan Kesetaraan Sebagai Kekayaan Sosial Budaya Bangsa<u><b>Kemajemukan Dan Kesetaraan Sebagai Kekayaan Sosial Budaya Bangsa</b></u><br />
<br /><br /><br />Kemajemukan sebagai kekayaan Bangsa Indonesia<br />Kemajemukan bangsa terutama karena adanya kemajemukan etnik, disebut juga suku bangsa. Ada juga keragaman dalam hal ras,agama,golongan,tingkat ekonomi, dan gender. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multikultural artinya memiliki banyak budaya.<br />Hampir setiap pulau-pulau besar di Indonesia memiliki etnik yang lebih dari satu. Di Papua ditemukan kurang lebih 30 suku. Suku-suku di Papua tersebut antara lain suku Biak, Hattam, Mapia, Dani, Asmat, Mamberamo, dan suku Sentani. Beberapa suku merupakan suku mayoritas,seperti suku Jawa di pulau Jawa dan suku minoritas seperti suku Badui di Jawa Barat dan suku Kubu di Jambi.<br /><br />Etnik atau suku merupakan identitas social budaya seseorang. Artinya, identifikasi seseorang dapat dikenali dari bahasa, tradisi, budaya, kepercayaan, dan pranata yang dijalani yang bersumber dari etnik darimana ia berasal. Tetapi, dalam perkembangan berikutnya, identitas social budaya seseorang tidak semata-mata ditentukan dari etniknya. Identitas seseorang mungkin ditentukan dari golongan ekonomi, status sosial, tingkat pendidikan, profesinya. Identitas etnik lama-kelamaan bisa hilang, misalnya karena adanya perkawinan campur dan mobilitas yang tinggi.<br />Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang plural. Plural artinya jamak, banyak ragam, atau majemuk. Kemajemukan masyarakat Indonesia adalah suatu kenyataan atau fakta yang justru kita terima sebagai kekayaan sosial budaya bangsa.<br />Kesadaran akan kemajemukan bangsa tersebut sesungguhnya sudah tercermin dengan baik melalui semboyan bangsa kita, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Bhineka artinya aneka,berbeda-beda,banyak ragam. Tunggal Ika menunjukkan semangat akan perlunya persatuan dari keanekaragaman tersebut. Bhineka adalah kenyataan (das sein) sedang Ika adalah keinginan (das sollen). Kemajemukan adalah karakteristik sosial budaya Indonesia. Selain kemajemukan, karakteristik Indonesia yang lain adalah :<br />1. Jumlah penduduk yang besar<br />2. Wilayah yang luas<br />3. Posisi silang<br />4. Kekayaan alam dan daerah tropis<br />5. Jumlah pulau yang banyak<br />6. Persebaran pulau<br /><br />Kesetaraan Sebagai Warga Bangsa Indonesia<br />Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesederajatan itu secara yuridis diakui dan dijamin oleh Negara melalui UUD 1945. Warga Negara tanpa dilihat perbedaan ras, suku, agama dan budayanya diperlakukan sama dan memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Hal ini dinyatakan dalam Pasal 27 ayat 1 UUD 1945.<br /><br />Persamaan di bidang politik misalnya memperoleh kesempatan sama untuk warga Negara memilih dan dipilih,berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik Negara.<br />Persamaan di depan hukum atau equality before of law mengharuskan setiap warga Negara diperlakukan sama dan adil. Prinsip persamaan warga negara di depan hukum atau equality before of law adalah jaminan atas harkat dan martabatnya sebagai manusia. Hukum bertujuan untuk menegakkan keadilan dan ketertiban.<br /><br />Persamaan di bidang ekonomi adalah setiap warga negara mendapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan ekonomi.Warga negara yang kurang mampu, negara wajib memberikan bantuan agar bisa hidup sejahtera. Demokrasi ekonomi mengharapakan distribusi yang adil dalam hal pendapatan dan kekayaan.<br /><br />Persamaan di bidang social budaya itu meliputi bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, seni dan iptek. Persamaan warga negara di bidang sosial budaya berarti warga negara memiliki kesempatan, hak dari pemerintah. Negara tidak membeda-bedakan kelas sosial, status sosial, ras, suku, dan agama dalam memberikan pelayanan.<br /><br />Dengan demikian, secara yuridis maupun politis, segala warga negara memiliki persamaan kedudukan, baik dalam bidang politik, hokum, pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Negara tidak boleh membeda-bedakan kedudukan warga negara tersebut terutama dalam hal kesempatan. Kesempatan yang sama bagi semua warga negara tersebut dalam berbagai bidang kehidupan berlaku tanpa membedakan unsur-unsur primodial dari warga negara itu sendiri. Primodial artinya hal-hal yang berkaitan dengan asal atau awal seseorang, misalnya suku, agama, ras, kelompok, sejarah.<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-38644226017485228172014-12-03T20:16:00.000-08:002014-12-03T20:16:09.672-08:00Keberagaman dan Kesetaraan SosialKeberagaman dan Kesetaraan Sosial<br />
<br />Indonesia merupakan wilayah yang terdiri dari beberapa pulau dengan karateristik yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Perbedaan tersebut dapat meliputi perbedaan ras, agama, mata pencaharian, suku, adat istiadat, norma, dan lain sebagainya. Keberagaman yang ada di Indonesia menjadikan setiap individu yang berasal dari setiap daerah memiliki tingkah laku dan aktivitas yang berbeda-beda.<br />Keberagaman Manusia<br />Keberagaman manusia yaitu manusia yang memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat. Selain individu, terdapat juga keragaman sosial. Jika keragaman individu terletak pada perbedaan secara individu atau perorangan, sedangkan keragaman sosial terletak pada keragaman dari masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.<br />Kesetaraan Manusia<br />Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain.<br />Kesetaraan Sosial adalah tata politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Kesetaraan mencangkup hak yang sama di bawah hukum, merasakan keamanan, memperoleh hak suara, memiliki kebebasan dalam berbicara, dan hak lainnya yang sifatnya personal.<br />Faktor Penyebab Keberagaman Sosial<br />Indonesia memiliki perbedaan suku bangsa, etnis, agama, bahasa, kesenian, dan kedaerahan yang dianggap sebagai karakteristik dalam kehidupan sosial. Meskipun masyarakat Indonesia bersifat majemuk, namun manusia pada hakekatnya adalah sama dan sederajat. Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak terlepas dari faktor penyebabnya. Adapun faktor penyebab keberagaman sosial, yaitu: (1) Faktor Sejarah; (2) Faktor Geografis.<br />Keberagaman dalam dinamika Sosial<br />Struktur masyarakat Indonesia yang beragam ditandai oleh ciri-ciri yang unik. Secara horizontal, mereka ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, perbedaan agama, perbedaan adat, serta perbedaan kedaerahan. Sedangkan secara vertikal, struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Berikut akan diuraikan tentang keberagaman yang ada di Indonesia yang meliputi ras, etnik (suku bangsa), agama, mata pencaharian, jenis kelamin, dan norma sosial.<br />Keberagaman dan Kesetaraan sebagai Kekayaan Sosial <br />Setiap manusia dilahirkan sama atau setara antara satu dengan lainnya, meskipun dalam masyarakat, terdapat keragaman identitas. Kesetaraan dan keberagaman yang ada di masyarakat menunjukkan tingkatan yang sama, kedudukan yang sama meskipun dalam masyarakat yang majemuk. Adanya kesetaraan dan keberagaman sosial di masyarakat dapat memberikan kekayaan sosial.<br />1. Keberagaman sebagai Kekayaan Sosial<br />Keragaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan masyarakat majemuk. Seperti di Indonesia, adanya masyarakat majemuk dapat dikarenakan kemajemukan etnik atau suku bangsa. Beragamnya etnik di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki ragam budaya, tradisi, kepercayaan, dan pranata. Etnik atau suku bangsa menjadi identitas sosial budaya seseorang. Artinya, identifikasi seseorang dapat dikenali dari Bahasa, tradisi, budaya, dan kepercayaan yang bersumber dari etnik di mana ia berasal.<br />2. Kesetaraan sebagai Kekayaan Sosial<br />Hubungan antarmanusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya memiliki sifat timbal-balik. Artinya, individu yang menjadi anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban. Beberapa hak dan kewajiban telah ditetapkan dalam undang-undang (konstitusi) dan telah menjadi hak dan kewajiban asasi, seperti yang tercantum dalam Pasal 27 ayat 1 UUD 1945. Pada pasal tersebut jelas mengakui adanya kesetaraan dan kesederajatan yang diakui oleh Negara melalui UUD 1945. Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud dalam praktik nyata dengan adanya pranata-pranata sosial.<br />Masalah Keberagaman dan Solusinya dalam Kehidupan Masyarakat <br />Indonesia yang terdiri dari beberapa daerah dapat memberikan keberagaman, baik dalam kehidupan sosial maupun budaya. Adanya keberagaman ini juga dapat memicu munculnya konflik. Oleh karena itu, kita harus selalu menghormati dan menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat agar dapat mencegah munculnya konflik.<br />1. Masalah Keberagaman di Masyarakat<br />Keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri dari adanya perbedaan suku bangsa, bahasa, status sosial; mata pencaharian dapat berpontensi negatif terhadap munculnya masalah. Keberagaman yang ada di masyarakat dapat berpotensi menimbulkan, seperti:<br />a. Segmentasi kelompok.<br />b. Konsesus yang lemah.<br />c. Munculnya konflik.<br />d. Integrasi yang dipaksakan.<br />2. Solusi untuk Mengatasi Masalah Keberagaman di Masyarakat<br />Upaya untuk menghindari adanya perpecahan di masyarakat yang diakibatkan adanya keberagaman yaitu melalui pembangunan yang merata di semua lapisan masyarakat. Pembangunan tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah semata, namun juga dibutuhkan adanya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara keduanya. Pembangunan harus diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat, sehingga dapat mencapai kesejahteraan bersama.<br />Mengembangkan Sikap Harmonis terhadap Keberagaman Sosial di Masyarakat<br />Perbedaan memang wajar dalam kehidupan sosial di masyarakat. Perbedaan tersebut menjadikan karakteristik masyarakat menjadi beragam. Manusia dengan segala perbedaan tersebut berfikir bahwa harus membentengi dan menghindarinya. Adanya pebedaan tersebut harus kita sikapi dengan baik dan sudah seharusnya menjadikan hal tersebut menjadi perubahan yang lebih baik. Sebagai anggota masyarakat, kamu wajib menjaga keharmonisan dalam lingkungan masyarakat. Beberapa sikap yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, antara lain:<br />1. Adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap, watak, dan sifat.<br />2. Menghargai berbagai macam karakteristik masyarakat.<br />3. Bersikap ramah dengan orang lain<br />4. Selalu berfikir positif.<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-27296720748583970892014-11-02T20:21:00.000-08:002014-11-02T20:21:08.274-08:00Makalah sistem organ pada manusia<u><b>Makalah sistem organ pada manusia</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Tubuh kita terdiri atas berbagai macam bagian-bagian yang mempunyai fungsi dan tugas berbeda-beda, antara lain mulut, hidung, kulit yang merupakan bagian-bagian luar, sedangkan bagian dalam yaitu jantung, paruparu, hati, ginjal, dan lain-lain. Semua bagian-bagian tersebut dinamakan organ. Jadi, apakah yang dimaksud organ? Jika dilihat dari hierarkinya, organ merupakan kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja sama menjalankan satu fungsi yang sama. Misalnya, usus, merupakan organ dalam yang tersusun dari berbagai macam jaringan, antara lain jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan saraf. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama dalam rangka menjalankan fungsi usus sebagai alat penyerapan. Ada beberapa sistem organ dalam tubuh manusia antara lain, sistem organ pencernaan, respirasi (pernapasan), gerak, peredaran darah, dan lain-lain. <br /><br />B. Rumusan Masalah<br />Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :<br />1. Bagaimana cara kerja system gerak pada manusia ?<br />2. Bagaimana cara kerja system pencernaan pada manusia ?<br />3. Bagaimana cara kerja system pernapasan pada manusia ?<br />4. Bagaimana cara kerja system peredaran darah pada manusia ?<br /><br />C. Tujuan Penulisan<br />Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan dalam pembahasan makalah ini adalah :<br />1. Untuk mengetahui system gerak pada manusia.<br />2. Untuk mengetahui system pencernaan pada manusia.<br />3. Untuk mengetahui system pernapasan pada manusia.<br />4. Untuk mengetahui system peredaran darah manuisa.<br /><br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Sistem gerak pada manusia<br />Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang.<br />1) Tulang<br />Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun suatu sistem kerangka. Tulang-tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya. Secara umum fungsi rangka adalah:<br />• Menegakkan tubuh<br />• Sebagai alat gerak pasif<br />• Tempat melekatnya otot-otot rangka<br />• Melindungi alat-alat yang vital seperti otak, jantung, paru-paru dan lain sebagainya<br />• Tempat pembentukan sel-sel darah<br />• Tempat deposit kalsium dan fosfat<br />a. Macam-macam Tulang<br />Tulang dapat dibedakan atas beberapa macam, baik berdasarkan jenisnya maupun berdasarkan bentuknya. Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:<br />• Tulang rawan (kartilago)<br />Tulang rawan (kartilago) terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mengeluarkan matriks yang disebut kondrin. Tulang rawan bersifat bingkas atau lentur. Tulang rawan pada anak berbeda dengan tulang rawan pada orang dewasa, karena tulang rawan pada anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak mengandung sel tulang, sedangkan pada orang dewasa berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan) yang mengandung calon sel tulang rawan (kondroblas).<br /><br /><br /><br />• Tulang keras / sejati (osteon)<br />Tulang keras dibentuk oleh sel-sel tulang keras (osteosit) yang mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur dan fosfat. Penimbunan senyawa ini dalam matriks menyebabkan tulang menjadi keras. Osteosit yang meyusun tulang keras menempati suatu bagian yang disebut lakuna. Lakuna ini dihubungkan dengan lakuna-lakuna lain oleh suatu saluran kecil yang disebut kanalikuli. Lakuna yang berisi osteosit ini membentuk suatu struktur konsentris yang berpusat pada bagian tengan yang disebut saluran Havers. Pada saluran ini terdapat sistem saraf dan pembuluh darah yang bertugas mensuplai oksigen dan nutrisi bagi osteosit.<br />b. Osifikasi (proses penulangan)<br />Tulang pipa terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian ujung disebut epifise, bagian tengahnya yang tersusun atas tulang keras disebut diafise, dan antara diafise dan epifise terdapat cakra epifise, yang terdiri atas tulang rawan dan banyak mengandung osteoblas (calon osteosit). Pada orang yang masih dalam pertumbuhan bagian inilah yang dapat bertambah panjang. Di dalam tulang pipa terdapat rongga. Rongga ini terjadi karena aktivitas osteoklas yang berfungsi merombak sel-sel tulang. Selanjutnya rongga itu berisi sumsum tulang. Sumsum ini berwarna kuning, yang merupakan campuran antara lemak dan sumsum merah.<br />Osifikasi adalah proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras. Rangka manusia telah terbentuk pada akhir bulan kedua, atau awal bulan ketiga pada waktu perkembangan embrio. Yang mula-mula terbentuk adalah tulang rawan. Kartilago berasal dari jaringan ikat embrional atau mesenkim. Di dalam kartilago terdapat rongga yang mengandung osteoblas. Peristiwa pengerasan tulang ini urutannya sebagai berikut:<br />1. Tulang rawan pada embrio banyak mengandung osteoblas, terutama pada bagian tengah epifise dan bagian tengah diafise serta pada jaringan ikat pembungkus tulang rawan<br />2. Osteoblas kemudian akan membentuk osteosit, (sel-sel tulang keras), yang tersusun melingkar membentuk suatu sistem havers, yang banyak mengandung pembuluh darah serta serabut saraf<br />3. Osteosit mensekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang, dan setelah mendapatkan tambahan senyawa ca dan p, maka tulang akan mengeras<br />4. Terjadinya penulangan pada bagian epifise dan diafise akan menyebabkan terbentuknya daerah antara yang tidak mengalami penulangan yang disebut cakra epifise yang berupa tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas<br />5. Bagian cakra epifise terus mengalami penulangan, sehingga bagian inilah yang dapat menyebabkan tulang tumbuh memanjang<br />6. Di bagian tengah tulang pipa terdapat osteoklas yang merombak sel-sel tulang yang telah terbentuk, sehingga terbentuk rongga yang berisi sumsum tulang<br />c. Hubungan Antartulang (Artikulasi)<br />TulangTulang-tulang di dalam tubuh ada yang saling berhubungan dengan erat ada pula yang tidak. Hubungan antartulang ini disebut artikulasi. Hubungan antara tulang yang satu dengan lainnya (persendian tulang) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sinartrosis dan diartrosis.<br /> Sinartrosis, yaitu hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerak. Pada jenis artikulasi ini penghubungnya adalah jaringan ikat yang kelak akan mengalami osifikasi. Misalnya hubungan antar tulang tengkorak (sutura)<br /> Amfiarthrosis yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit gerak karena antartulang dihubungkan oleh tulang rawan. Misalnya ruas tulang belakang (vertebrae) dan hubungan antara tulang belakang dengan tulang rusuk.<br /> Diartrosis, yaitu hubungan antartulang yang memungkinkan timbulnya gerak, sering disebut dengan sendi.<br />Macam-macam hubungan diartrosis:<br />1. Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, sehingga menghasilkan gerakan geser dan tidak berporos. Contohnya,hubungan antartulang karpal (tulang pergelangan kaki).<br />2. Sendi engsel, ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. Gerakan ini berporos satu. Misalnya, hubungan tulang pada siku, lutut dan ruas antar jari.<br />3. Sendi ovoid, di mana kedua ujung tulang yang satu berbentuk oval, dan masuk ke dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Misalnya, persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil. Sendi ini memungkinkan berporos dua dengan gerak ke kiri dan ke kanan, maju-mundur dan muka-belakang.<br />4. Sendi putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Gerakan ini memungkinkan adanya gerakan rotasi yang berporos satu. Misalnya, hubungan antara tulang kepala dan tulang atlas.<br />5. Sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi pelana berporos dua. Misalnya, hubungan antara ruas jari tangan dengan tulang tapak tangan.<br />6. Sendi peluru (endartrosis), apabila ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang yang berbentuk cekungan. Hubungan ini berporos tiga. Misalnya, tulang lengan atas dengan tulang belikat, tulang paha dengan tulang pinggul.<br />2) Otot<br />Otot disebut juga alat gerak aktif karena memiliki kemampuan berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang. Sifat otot ada tiga yaitu: kontraktibilitas (kemampuan memendek), elastisitas (kemampuan kembali ke bentuk semula), dan ekstensibilitas (kemampuan memanjang).<br />Setiap otot memiliki dua atau lebih tendon (ujung otot). Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio, sedang yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.<br />Otot dibungkus oleh selaput yang disebut fasia superfisialis, sebenarnya disusun oleh kumpulan serabut otot yang dibungkus oleh selaput fasia propia. Satu serabut otot dibungkus oleh selaput sarkolemma, dan dibentuk oleh banyak miofibril. Satu miofibril disusun oleh banyak sarkomer dimana tiap sarkomer tersusun dari aktin dan miosin.<br />1. Arah gerak otot<br />Otot-otot yang menimbulkan arah gerak yang berlawanan disebut otot antagonis. Arah gerakan yang antagonis dapat berupa:<br />• Ekstensor (meluruskan) x fleksor (membengkokkan)<br />• Abduktor (menjauhi badan) x adduktor (mendekati badan)<br />• Depresor (menurunkan) x elevator (mengangkat)<br />• Supinasi (menengadah) x pronasi (menelungkup)<br />Contoh otot antagonis adalah otot bisep (otot ber-origo dua) dan otot trisep (otot ber-origo tiga).<br />Otot-otot yang bekerjasama untuk menimbulkan suatu gerak searah disebut otot sinergis. Contoh gerak sinergis adalah gerak pronasi (menelungkupkan telapak tangan) yang timbul karena kerjasama otot pronator teres dan pronator kuadratus.<br />2. Energi untuk kontraksi otot<br />Energi untuk kontraksi otot diperoleh dari penguraian ATP (Adenosin trifosfat). Sewaktu kontraksi ATP terurai menjadi ADP (Adenosin difosfat) dan melepaskan energi yang digunakan untuk mengikatkan aktin dan miosin. Selanjutnya ADP masih dapat dipecah lagi menjadi AMP dan melepaskan energi. Bila ATP dan ADP dalam otot telah habis, maka otot tidak mampu lagi berkontraksi. Untuk dapat berkontraksi kembali maka ATP harus dibentuk lagi.<br />Energi untuk membentuk kembali ATP berasal dari hasil penguraian glikogen. Glikogen akan diubah dulu menjadi laktasidogen lalu diubah menjadi glukosa (bentuk gula yang larut dalam darah). Glukosa akan dioksidasi secara aerob dan menghasilkan energi untuk mengikatkan gugus P pada ADP sehingga terbentuk ATP yang siap kembali digunakan untuk sumber energi bagi kontraksi otot. Proses respirasi aerob ini dilepaskan CO2 dan H2O.<br />Bila otot bekerja amat keras diperlukan banyak ATP yang tidak bisa tercukupi dengan respirasi aerob saja. Untuk itu selain respirasi aerob, juga berlangsung respirasi anaerob dimana glukosa dipecah tanpa oksigen menghasilkan energi dan CO2 dengan hasil samping asam laktat yang menyebabkan lelah dan linu pada otot.<br />3. Kelainan dan gangguan pada sistem gerak<br />Tulang sebagai organ tubuh sering mengalami gangguan ataupun kelainan. Kelainan ini dapat disebabkan oleh serangan kuman, kekurangan zat, hormon, vitamin, atau karena sebab-sebab lain.<br />a. Arthritis eksudatif, infeksi sendi oleh kuman (gonorhoeo atau sifilis)<br />b. Arthritis sika, berkurangnya minyak sendi, sehingga seakan-akan sendi menjadi kering. Pada waktu sendi digerakkan, sendi seperti berderik dan menimbulkan rasa nyeri<br />c. Memar, terjadi karena sobeknya selaput sendi. Bila sobeknya selaput sendi ini diikuti oleh lepasnya ujung tulang dari sendi maka disebut urai sendi<br />d. Layuh semu, adalah keadaan di mana tulang tidak bertenaga. Hal ini misalnya disebabkan oleh infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan. Infeksi ini menyebabkan rusaknya cakra epifise, sehingga tulang menjadi layuh.<br />e. Fraktura / fisura, adalah patah / retaknya tulang. Dibedakan menjadi dua, yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Patah tulang tertutup terjadi apabila tulang yang patah tetap terlindungi oleh otot dan kulit. Sedang patah tulang terbuka terjadi apabila tulang yang patah, merobek otot dan kulit sehingga mencuat ke permukaan<br />f. Nekrosa, adalah matinya sel tulang. Biasanya hal ini disebabkan oleh kerusakan periosteum (selaput pembungkus tulang keras) yang bertugas menumbuhkan tulang.<br />g. Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), jika ruas-ruas tulang belakang dilihat dari samping tampak terlalu bengkok ke depan disebut lordosis, dan bila terlalu bengkok ke belakang disebut kifosis, dan bila ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping disebut skoliosis.<br /><br />B. Sistem pencernaan pada manusia<br />1. Pengertian Sistem Pencernaan Manusia<br />Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.<br />2. Saluran Pencernaan Manusia<br />Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (penguyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus.<br />a. Mulut<br />Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Beberapa organ di dalam mulut, yaitu : <br />b. Kerongkongan<br />Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.<br />c. Lambung<br />Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari lambung. Struktur lambung dapat dilihat pada gambar berikut ini.<br />d. Usus Halus<br />Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari :<br />• Usus dua belas jari (duodenum)<br />• Usus kosong (jejenum)<br />• Usus penyerap (ileum)<br />e. Usus Besar<br />Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. <br />f. Anus<br />Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.<br /><br />C. Sistem pernapasan pada manusia<br />Fungsi bernapas adalah memasukkan oksigen dari udara yang akan digunakan untuk mengoksidasi makanan serta mengeluarkan sisa hasil oksidasi, yaitu karbon dioksida. Proses bernapas disebut juga proses respirasi. Proses bernapas akan berlangsung jika ditunjang oleh alatalat pernapasan. Untuk itu, kali ini akan dibahas mengenai pernapasan, organ-organ pernapasan, serta beberapa gangguan yang berhubungan dengan sistem pernapasan.<br />1. Organ-Organ Pernapasan<br />Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada proses ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan. Sebelum membahas sistem pernapasan lebih jauh, akan dijelaskan dahulu beberapa organ yang berperan dalam sistem pernapasan. <br /><br /><br />a. Hidung<br />Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling luar. Manusia menghirup udara melalui hidung. Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk dari debu atau benda lainnya. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Udara bebas tidak hanya mengandung oksigen saja, namun juga gas-gas yang lain. Misalnya, karbon dioksida (CO2), belerang (S), dan nitrogen (N2). Gas-gas tersebut ikut terhirup, namun hanya oksigen saja yang dapat berikatan dengan darah. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif. Dengan kemampuan tersebut, manusia dapat terhindar dari menghirup gas-gas yang beracun atau berbau busuk yang mungkin mengandung bakteri dan bahan penyakit lainnya. Dari rongga hidung, udara selanjutnya akan mengalir ke tenggorokan.<br />b. Tenggorokan<br />Tenggorokan merupakan bagian dari organ pernapasan. Tenggorokan berupa suatu pipa yang dimulai dari pangkal tengorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang batang tenggorokan (bronkus).<br />• Pangkal Tenggorokan (Laring)<br />Setelah melewati hidung, udara masuk menuju pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring terletak di hulu tenggorokan dan merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan. Setelah melalui laring, udara selanjutnya menuju ke batang tenggorokan (trakea). <br />• Batang Tenggorokan (Trakea)<br />Batang tenggorokan tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memanjang dari leher ke rongga dada atas. Di dalam rongga dada, batang tenggorokan ini bercabang dua. Setiap cabangnya masuk menuju paru-paru kanan dan paruparu kiri.<br />• Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)<br />Cabang batang tenggorokan (bronkus) merupakan cabang dari trakea. Bronkus terbagi menjadi dua, yaitu yang menuju paru-paru kanan dan menuju paru-paru kiri. Bronkus bercabang lagi menuju bronkiolus. Masing-masing cabang tersebut berakhir pada gelembung paru-paru atau alveolus. <br />• Paru-paru<br />Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Antara rongga dada dan rongga perut terdapat suatu pembatas yang disebut diafragma. Pembatas ini bukan sekedar pembatas, tetapi berperan juga dalam proses pernapasan. Paru-paru terbagi menjadi paru-paru kanan dan paruparu kiri. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembung-gelembung tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus). <br />2. Proses Pernapasan<br />Bagaimanakah manusia bernapas? Cobalah kamu tarik napas perlahan-lahan dan rasakan apa yang terjadi. Saat kamu bernapas, kamu menghirup udara melalui hidung. Udara yang kamu hirup mengandung oksigen dan juga gasgas lain. Dari hidung, udara terus masuk ke tenggorokan, kemudian ke dalam paru-paru. Akhirnya, udara akan mengalir sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran. Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan karbon dioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah alveolus melalui proses difusi. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin. Selanjutnya darah yang telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Tahukah kamu untuk apa darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh? Oksigen diperlukan untuk proses respirasi sel-sel tubuh. Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama proses respirasi sel tubuh akan ditukar dengan oksigen. Selanjutnya, darah mengangkut karbon dioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan ke udara melalui hidung saat kamu mengeluarkan napas.<br />Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi serta mengeluarkan napas atau ekspirasi. Sewaktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. Bersamaan dengan itu, otot-otot tulang rusuk pun berkontraksi. Akibat dari berkontraksinya kedua jenis otot tersebut adalah mengembangnya rongga dada sehingga tekanan dalam rongga dada berkurang dan udara masuk. Saat kamu mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot-otot tulang rusuk melemas. Akibatnya, rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam paru-paru naik sehingga udara keluar. Jadi, hal yang perlu kamu ingat, bahwa udara mengalir dari tempat yang bertekanan besar ke tempat yang bertekanan lebih kecil.<br />3. Gangguan pada Sistem Pernapasan<br />Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia. <br />a. Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paruparu mengalami pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara. <br />b. Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin. <br />c. Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru. <br />d. Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah. <br />e. Bronkhitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas. <br />f. Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.<br /><br />D. Sistem peredaran darah pada manusia<br />Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. <br />1. Alat Peredaran Darah<br />a. Jantung<br />Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga atas yang disebut dengan serambi (atrium) dan dua rongga bawah yang disebut bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta(arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.<br />Saluran yang keluar dari jantung disebut arteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri pulmonalis membawa darah kaya CO2 menuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung(bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh.<br />Saluran yang menuju ke jantung disebut vena. Pada jantung terdapat tiga buah vena yang berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava superior, vena cava inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung, vena cava inferior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian bawah menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.<br />Tekanan darah pada orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi disebut tekanan sistol. Nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol.<br />Bilik (ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi mengedarkan arah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua ketebalannya adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah menuju paru-paru.<br />2. Pembuluh Darah<br />Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.<br />1) Arteri, Arah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akan oksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit<br />2) Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.<br />3) Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi ke dalam darah.<br />4) Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena.<br />5) Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan CO2 kecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit<br /><br /><br />2. Darah<br />Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk mengankut oksigen dan karbondioksida.<br />a. Plasma<br />Merupakan bagian darah yang berupa cairan. Fungsinya mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dalam plasma darah terdapat protein-protein yang mempunyai fungsi khusus. <br />b. Sel-Sel Darah<br />sel-sel darah merupakan bagian darah yang berupa padatan.yang terdiri dari :<br />1) Eritrosit(sel darah merah), berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. <br />2) Leukosit (sel darah putih), berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. <br />3) Trombosit, berperan dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan dapat hidup selama 8 hari. <br /><br />3. Kelainan pada Peredaran Darah<br />Beberapa kelainan pada sistem peredaran darah adalah sebagai berikut :<br />a. Anemia, merupakan keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia. Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit.<br />b. Serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat, dan kulit terasa dingin. Serangan jantungnya hebat dan tidak segera mendapat pertolongan dapat menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, merokok, penyakit diabetes melitus, kegemukan, dan kurang olahraga.<br />c. Varises, yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan oleh cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.<br />d. Tekanan darah rendah (hipotensi), yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.<br />e. Tekanan darah tinggi (hipertensi), yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A. Kesimpulan<br />Makhluk hidup multiseluler adalah organisme dengan kompleksitas sistem yang tinggi. Pada organisme multiseluler, fungsi-fungsi hidupnya ditopang oleh sistem organ. Sistem organ terdiri atas beberapa organ yang bekerja sama menjalankan suatu proses yang menunjang kehidupan seluruh sistem-sistem organ yang lain. Keseluruhan sistem organ tersebut, akhirnya membentuk satu individu organisme.<br />Makhluk hidup multiseluler misalnya manusia, memiliki berbagai macam organ diantaranya :<br />1. Sistem gerak<br />Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang.<br />2. Sistem Pencernaan<br />Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah makanan, berupa molekul organik kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana (sari pati makanan) agar dapat diserap tubuh. Organ yang terkait dengan fungsi sistem ini, antara lain mulut (kelenjar ludah, gigi, dan lidah), esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar.<br />3. Sistem Pernapasan<br />Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO2. Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa organ, di antaranya saluran-saluran pernapasan yang meliputi faring, laring, dan trakea serta paru-paru yang meliputi sistem bronkus dan alveolus.<br />4. Sistem Peredaran Darah<br />Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.<br /><br />B. Saran<br />Sistem organ merupakan system pembentuk tubuh kita yang fungsinya sangat vital. Oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan tubuh kita dengan sebaik-baiknya dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan kepada kita bberupa tubuh yang sehat.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />http://fiedel-monica.blogspot.com/2011/09/makalah-biologi-struktur-dan-fungsi.html<br />http://erfanscah.blogspot.com/2014/09/sistem-organ-manusia.html<br />http://www.sridianti.com/pengertian-sistem-organ-tubuh.html<br />https://www.google.co.id/<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.<br />Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...<br /><br />Kaso, Oktober 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan Penulisan 1<br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Sistem gerak pada manusia 2<br />B. Sistem pencernaan pada manusia 7<br />C. Sistem pernapasan pada manusia 9<br />D. Sistem peredaran darah pada manusia 13<br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 17<br />B. Saran 18<br />DAFTAR PUSTAKA 19<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKALAH<br />SISTEM ORGAN PADA MANUSIA<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />Kelompok III<br />- Widiningsih<br />- Fuji Ayu Lestari<br />- Sinta Nur’aeni<br />- Toni Lesmana<br />- Wandi Selamat J<br />- Rival Dianto<br />- Wawan Rustiawan<br />Kelas : VIII<br /><br /><br /><br />MTs AL-IKHLAS KASO<br />2014<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6780023149346783146.post-19117101671725025302014-11-02T20:18:00.003-08:002014-11-02T20:18:51.175-08:00Makalah berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan<u><b>Makalah berbagai sistem dalam kehidupan tumbuhan</b></u><br />
<br />
BAB I<br />PENDAHULUAN<br /><br />A. Latar Belakang<br />Semua mahkluk hidup membutuhkan air. Tumbuh-tumbuhan bisa hidup karena ada air. Tumbuh-tumbuhan akan layu dan mati, kalau tidak mendapatkan air. Akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah untuk dibawa ke batang, ranting, sampai daun. Apakah air saja sudah cukup? Tentu saja belum. Selain air, tumbuhan juga membutuhkan mineral yang didapat dari bawah permukaan tanah. Mineral tersebut diserap oleh akar, untuk disalurkan ke batang, ranting, sampai daun. Zat-zat mineral tersebut untuk pertumbuhan, untuk pembentukan bunga, dan untuk membuat buah. Zat mineral yang dibutuhkan tumbuhan antara lain zat yang bernama nitrogen. <br />Tumbuhan hijau bisa membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari, air, dan garam mineral yang diserap dari dalam tanah, serta karbondioksida dari udara. Daun tanaman menyerap cahaya matahari. Nah, cahaya matahari dimanfaatkan oleh daun tumbuhan untuk menyerap karbondiaksida dari udara. Dan air yang diserap dari dalam tanah diubah menjadi makanan yang mengandung gula. Daun tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen. Proses ini disebut fotosintesis. Hasil fotosintesis berupa makanan tadi lalu disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk batang, bunga, dan buah.<br /><br />B. Rumusan Masalah<br />1. Jaringan apa saja yang terdapat pada tumbuhan ?<br />2. Apa pengertian fotosintesis dan bagaimana proses terjadinya fotosintesis ?<br />3. Bagaimana tumbuhan bias bergerak ?<br />4. Hama dan penyakit apa saja yang menyerang tumbuhan ?<br /><br />C. Tujuan<br />1. Untuk mengetahui jaringan yang terdapat pada tumbuhan.<br />2. Untuk mengetahui proses fotosintesis.<br />3. Untuk mengetahui gerak pada tumbuhan.<br />4. Untuk mengetahui hama dan penyakit pada tumbuhan.<br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br /><br />A. Jaringan pada tumbuhan<br />1. Jaringan Meristem<br />Jaringan meristem adalah jaringan muda yang selalu membelah membentuk jaringan yang lain. Jaringan ini terdiri atas jaringan embrional yang belum mengalami diferensiasi. Ada dua jenis jaringan meristem, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer banyak terdapat pada ujung akar dan ujung batang, dan digunakan untuk pertumbuhan primer (pertumbuhan memanjang). Yang dimaksud meristem sekunder adalah kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan sekunder (pertumbuhan membesar).<br />Contoh pertumbuhan sekunder adalah semakin besarnya diameter batang pada tumbuhan dikotil karena aktivitas pembelahan kambium. Kambium membelah ke arah dalam membentuk pembuluh xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan pembelahan kambium ke arah luar akan menghasilkan pembuluh floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Kelak xilem inilah yang menjadi kayu, dan floem menjadi kulit kayu. Jadi bisa dikatakan bahwa kayu berfungsi mengangkut air dan mineral, sedangkan kulit kayu berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. <br />Nah, ternyata kecepatan pembelahan kambium ke arah dalam membentuk xilem lebih cepat daripada pembelahan ke luar membentuk floem. Ini menyebabkan kayu selalu lebih tebal daripada kulit kayu. Karena pembentukan xilem (kayu) lebih cepat, akibatnya kulit terdesak dari dalam, dan berakibat terjadinya luka karena kulit kayu menjadi pecah-pecah. Untuk menutup luka karena pecahnya kulit kayu terbentuklah jaringan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Masalahnya jaringan gabus bersifat kedap udara dan kedap air. Padahal batang tumbuhan memerlukan pertukaran gas. Untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah lentisel yang berupa lubang-lubang kecil pada batang untuk melakukan pertukaran gas.<br />Proses pembentukan xilem oleh kambium ternyata dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan pembuluh xilem yang dibentuk berukuran besar, dan berangsur-angsur mengecil ketika musim kemarau. Ini menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran konsentris pada kayu yang disebut lingkaran tahun yang digunakan untuk memperkirakan umur tanaman. <br />2. Jaringan dewasa<br />a. Jaringan epidermis<br />Jaringan ini terdapat di permukaan organ tubuh, yaitu akar, batang, daun, atau organ lain. Pada prinsipnya semua organ tubuh tanaman memiliki jaringan epidermis pada permukaan luarnya. <br />Sifat, bentuk, dan fungsi jaringan epidermis:<br />• Bentuknya seperti balok, dan tersusun sangat rapat. Umumnya tidak mempunyai klorofil, kecuali pada epidermis daun paku, sehingga pada tempat ini tidak dapat berlangsung fotosintesis. <br />• Berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya, untuk itu sering ditambah lagi dengan lapisan lilin (kutikula), dan pada batang dilapisi dengan gabus, kecuali pada lentisel. <br />• Karena fungsinya sebagai pelindung, kadang-kadang jaringan mengadakan modifikasi, misalnya berubah bentuk menjadi duri, atau rambut daun <br />• Pada beberapa tempat, epidermis daun berubah bentuk sebagai stoma (mulut daun), di sini sel epidermis mempunyai klorofil.<br />b. Jaringan parenkim (jaringan dasar)<br />Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar, oleh karena itu jaringan ini selalu terdapat di antara jaringan yang lain. Sel-selnya besar, letaknya jarang dan kaya akan ruang antar sel, dan memiliki organel sel yang lengkap. Karena ciri tersebut, parenkim memiliki sifat yang disebut totipotensi dan digunakan sebagai dasar teknik kultur jaringan<br />Seperti juga jaringan yang lain, parenkim juga mengalami modifikasi sehingga memiliki bentuk dan fungsi yang beragam, di antaranya sebagai berikut:<br />• Parenkim palisade (parenkim pagar/jaringan tiang), mempunyai klorofil, sehingga pada bagian ini dapat berlangsung fotosintesis <br />• Parenkim spons (parenkim bunga karang), merupakan tempat menyimpan hasil fotosintesis untuk sementara waktu <br />• Pada batang dan akar terdapat parenkim kayu dan parenkim kulit. <br />• Pada parenkim kulit sering ditemukan sel-sel yang mengandung klorofil yang disebut klorenkim.<br />c. Jaringan penyokong / penunjang<br />Jaringan ini berfungsi untuk memperkuat berdirinya tubuh tumbuhan, atau memperkuat bagian tumbuhan. Yang termasuk jaringan ini ialah:<br />• Jaringan kolenkim. Serupa dengan parenkim, tetapi dindingnya mengalami penebalan dari zat selulosa terutama di bagian sudut-sudut selnya. <br />• Jaringan sklerenkim. Sel-selnya mengalami penebalan dari zat lignin (zat kayu). Jaringan sklerenkim yang pendek disebut sklereid, sedangkan yang panjang disebut serat. <br />d. Jaringan gabus<br />Pada tumbuhan berkeping dua (dikotil), jaringan gabus ini dibentuk oleh kambium gabus (felogen). Fungsi utamanya adalah untuk melindungi jaringan di bawahnya ataupun untuk melindungi organ tubuh agar tidak kehilangan air terlalu banyak.<br />e. Jaringan pengangkut<br />Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas:<br />• Xilem (pembuluh kayu). Sel-selnya mati dan berlapiskan zat lignin. Dapat dibedakan menjadi dua, yaitu trakeid dan trakea. Trakeid berciri sekat antarselnya berpori, dan trakea apabila sekatnya tidak jelas. Fungsinya untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dalam tanah dari akar ke daun. <br />• Floem (pembuluh kulit kayu = pembuluh tapis ). Di sebelah luarnya pembuluh floem terdapat sel-sel yang masih hidup yang disebut sel-sel pengiring (companion cell). Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh. Persatuan antara xilem dan floem akan membentuk ikatan pembuluh (fasis). <br /><br /><br />B. Fotosintesis<br />1. Pengertian Fotosintesis<br />Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.<br />2. Fungsi Foto sintesis<br />Fungsi Fotosintesis sebagai berikut:<br />• Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.<br />• Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.<br />• Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.<br />3. Proses Fotosintesis<br />Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa: <br /><br /><br />Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.<br />Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.<br />4. Fotosintesis pada alga dan bakteri<br />Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.<br />Proses Fotosintesis tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. <br />Proses atau Reaksi fotosintesis ada dua yaitu :<br />1. Reaksi terang<br />Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.<br />2. Reaksi gelap<br />Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang. Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.<br />Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase. Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.<br /><br />C. Gerak pada tumbuhan<br />Ciri dari mahluk hidup salah satunya adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, tapi gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.<br />Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.<br />Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :<br />1. Gerak Endonom/Autonom<br />Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.<br />Gerak endonom ada 2 yaitu :<br />a. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan (gerak aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata).<br />b. Endonom higroskopis yaitu akibat kadar air yang rendah (contoh : pecah kacang polong-polongan saat kering).<br />2. Gerak Etionom / Gerak Esionom<br />Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain sebagainya.<br />Beberapa jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis, dan nasti. <br />a) Tropisme<br />Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan. Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.<br />• Fototropisme <br />Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.<br /><br />• Geotropisme<br />Adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.<br />• Hidrotropisme<br />Adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.<br />• Tigmotropisme<br />Adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.<br />b) Taksis<br />Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya. Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat. Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi. Gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.<br />Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaktis.<br />1. Fototaksis<br />Merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya. Misalnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.<br /><br /><br />2. Kemotaksis<br />Adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia. Contohnya Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.<br />c) Nasti<br />Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Sama halnya dengan gerak tropisme, gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti cahaya, suhu, sentuhan/singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap.<br />Macam-macam gerak nasti:<br />1. Fotonasti<br />Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.<br />2. Thermonasti<br />Thermonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi rangsang berupa suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip pada suhu tertentu.<br />3. Niktinasti<br />Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap. Contohnya gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.<br />4. Seismonasti<br />Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa sentuhan. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan. Daun putri malu akan menutup apabila disentuh. Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.<br />5. Kemonasti<br />Kemonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa zat kimia. Contohnya adalah membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.<br /><br />6. Nasti kompleks<br />Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.<br /><br />D. Hama dan Penyakit pada tumbuhan<br />1. Hama pada tumbuhan<br />Gangguan hama dan penyakit pada tumbuhan dapat dialami oleh berbagai sistem organ pada tumbuhan. Gangguan ini dapat disebabkan karena kelainan genetis, kondisi lingkungan yang tidak sesuai, atau karena serangan hama dan penyakit. Gangguan hama dan penyakit dalam skala besar pada tanaman budidaya dapat mengganggu persediaan bahan pangan bagi manusia. Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat disebut hama karena mereka mengganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sangit merupakan beberapa contoh binatang yang sering menjadi hamatanaman.<br />Gangguan terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur disebut penyakit. Tidak seperti hama, penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka merusak tumbuhan dengan mengganggu proses – proses dalam tubuh tumbuhan sehingga mematikan tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan yang terserang penyakit, umumnya, bagian tubuhnya utuh. Akan tetapi, aktivitas hidupnya terganggu dan dapat menyebabkan kematian. Untuk membasmi hama dan penyakit, sering kali manusia menggunakan oat – obatan anti hama. Pestisida yang digunakan untuk membasmi serangga disebut insektisida. Adapun pestisida yang digunakan untuk membasmi jamur disebut fungsida.<br />Hama adalah semua binatang yang mengganggu dan merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hewan yang termasuk hama dikelompokkan ke dalam beberapa golongan, yaitu sebagai berikut.<br />• Mamalia, misalnya musang, tupai, tikus, dan babi hutan.<br />• Aves, misalnya burung dan ayam.<br />• Serangga, misalnya belalang, wereng, dan kumbang.<br />• Molusca, misalnya siput dan bekicot.<br />• Kelompok hewan menyusui (mamalia),seperti tikus.<br />• Kelompok serangga (insekta), seperti belalang.<br />• kelompok burung (aves), seperti burung pipit.<br />Beberapa contoh hama yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.<br />1. Belalang setan (Aularches miliaris), menyebabkan kerusakan terhadap tanaman besar, misalnya berbagai jenis pisang, kelapa, pinang, dan jeruk.<br />2. Lalat buncis (Agromyza phaseoli), menyebabkan kerusakan pada bagian batang, daun, dan buah tanaman buncis. Lalat ini biasanya membuat saluran-saluran di daun, batang, dan tangkai daun. Dengan adanya saluran ini tanaman menjadi layu. Tanaman yang masih muda dapat mati, sedangkan tanaman yang telah tua akan terhambat pertumbuhannya.<br />3. Tungau bercak dua (Tetranichus urticae), memakan hampir semua jenis tanaman budidaya seperti buncis, kacang tanah, mentimun, semangka, apel, jeruk, dan jagung. Tanaman yang diserang oleh tungau daunnya akan menjadi bercakcercak dan berwarna kekuningan.<br />4. Hama penggerek umbi kentang. Hama pada umbi kentang ini adalah ulat berwarna kelabu Phthorimaea aperculella dengan panjang tubuh 1 cm, yang akan tumbuh menjadi ngengat berwarna kelabu.<br />5. Hama pemakan daun kubis. Hama yang menyerang daun kubis adalah ulat berwarna hijau muda, berbulu hitam, kepala kekuningan dengan bercak-bercak gelap, dan ukuran tubuhnya sekitar 9 mm.<br />6. Hama pada bawang putih, berupa ulat berwarna hijau atau cokelat tua dengan garis kekuningan, tubuhnya berukuran 25 mm. Bawang putih yang terkena hama daunnya berlubang dan ada bekas gigitan berwarna putih atau daun menjadi berselaput tipis dan layu.<br />7. Hama penggerek buah mangga, berupa ulat dengan warna tubuh berselang-selang merah dan putih dan ulat cokelat kehitaman. Buah mangga yang terserang hama menjadi berlubang-lubang dan di sekitarnya terdapat kotoran yang meleleh dari dalam. Lubang ini dapat menembus sampai ke biji. Jika buah dibelah, maka bagian dalamnya sudah rusak dan busuk.<br />8. Hama tikus, sering menyerang tanaman padi dan palawija. Tikus merupakan hama yang sering kali membuat pusing para petani. Hal ini diesbabkan tikus sulit dikendalikan karena memiliki daya adaptasi, mobilitas, dan kemampuan untuk berkembang biak yang sangat tinggi. Masa reproduksi yang relative singkat menyebabkan tikus cepat bertambah banyak. Potensi perkembangbiakan tikus sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Tikus sangat aktif di malam hari.Tikus menyerang berbagai tumbuhan. Bagian tumbuhan yang disarang tidak hanya biji – bijian tetapi juga batang tumbuhan muda. Yang membuat para tikus kuat memakan biji – bijian sehingga merugikan para petani adalah gigi serinya yang kuat dan tajam, sehingga tikus mudah untuk memakan biji – bijian. Tikus membuat lubang – lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak – semak. Apabila keadaan sawah itu rusak maka berarti sawah tersebut diserang tikus.<br />2. Penyakit pada tumbuhan<br />Tanaman dikatakan sakit apabila ada perubahan atau gangguan pada organ-organ tanaman. Tanaman yang sakit menyebabkan pertumbuhan dan perkembangannya tidak normal. Penyakit tanaman disebabkan oleh mikroorganisme misalnya jamur, virus, dan bakteri. Selain itu penyakit tanaman dapat disebabkan karena kekurangan salah satu atau beberapa jenis unsur hara.<br />Tanda-tanda tanaman yang terkena penyakit adalah sebagai<br />berikut.<br />• Layu, tanaman yang layu karena sakit berbeda dengan yang kekurangan air. Kamu dapat mengujinya dengan menyiram tanaman dengan air. Jika tanaman tetap layu setelah disiram air, kemungkinan ada bagian akar dan jaringan dalam batang yang rusak oleh bakteri atau virus.<br />• Rontok, bila kerontokan terjadi pada daun, ranting, buah, dan bunga secara bersamaan dapat dipastikan bahwa tanaman tersebut menderita sakit. Penyebabnya dapat karena parasit, nonparasit, atau serangan hama.<br />• Perubahan warna, misalnya daun menjadi berwarna kuning, redup, atau hijau pucat dalam jumlah banyak mengindikasikan bahwa tanaman itu sakit. Tetapi perubahan warna pada daun juga dapat disebabkan oleh rusaknya klorofil atau karena kekurangan cahaya matahari.<br />• Daun berlubang, biasanya diawali oleh bercak berbentuk lingkaran, kemudian kering dan terbentuk lubang.<br />• Kerdil, terjadi pada daun, buah, atau bagian lainnya.<br />• Daun mengeriting<br />• Busuk pada batang, daun, atau buah<br />• Semai roboh<br />Beberapa contoh penyakit yang menyerang tumbuhan adalah sebagai berikut.<br />• Penyakit layu cabai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Cabai yang terkena penyakit ini mempunyai ciri-ciri daun muda layu diikuti dengan menguningnya daun-daun tua.<br />• Penyakit hawar daun kentang. Disebabkan oleh jamur, gejalanya pada tepi-tepi daun ditemukan bercak-bercak terutama pada suhu rendah, kelembapan tinggi, dan curah hujan tinggi.<br />• Penyakit busuk daun bawang merah. Disebabkan oleh jamur, gejalanya di dekat ujung daun timbul bercak hijau pucat, di permukaan daun berkembang jamur berwarna putih ungu, daun menguning, layu, dan mengering. Daun yang telah mati akan berwarna putih dan banyak terdapat jamur hitam.<br />• Penyakit tungro pada tanaman padi. Penyakit ini menyebabkan padi tumbuh kerdil dan tidak normal. Disebabkan oleh virus tungro dengan perantaraan wereng.<br />• Penyakit mosaik, banyak menyerang tanaman tembakau yang disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus).<br />Tanaman yang terkena penyakit karena kekurangan unsur hara dapat dicegah dan ditanggulangi dengan melakukan pemupukan yang tepat. Sedangkan penyakit karena mikroorganisme dapat ditanggulangi dengan memberikan pesitisida, misalnya bakterisida (memberantas bakteri parasit) dan fungisida (memberantas jamur parasit). Selain pestisida buatan, sekarang telah banyak dibuat pestisida alami yang lebih aman terhadap lingkungan. <br /><br />BAB III<br />PENUTUP<br /><br />A. Kesimpulan<br />- Tumbuhan tersusun atas banyak sel. Sel-sel itu pada tempat tertentu membentuk jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan.<br />- Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.<br />- Ciri dari mahluk hidup salah satunya adalah bergerak. Dengan demikian tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, tapi gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.<br />- Gangguan hama dan penyakit pada tumbuhan dapat dialami oleh berbagai sistem organ pada tumbuhan. Gangguan ini dapat disebabkan karena kelainan genetis, kondisi lingkungan yang tidak sesuai, atau karena serangan hama dan penyakit.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br />http://www.biologi-sel.com/2013/01/fotosintesis.html<br />http://guruwy.blogspot.com/p/gerak-pada-tumbuhan.html<br />http://www.google.co.id<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KATA PENGANTAR<br /><br />Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.<br />Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...<br /><br />Kaso, Oktober 2014<br /><br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br />KATA PENGANTAR i<br />DAFTAR ISI ii<br />BAB I PENDAHULUAN <br />A. Latar Belakang 1<br />B. Rumusan Masalah 1<br />C. Tujuan 1<br />BAB II PEMBAHASAN <br />A. Jaringan pada tumbuhan 2<br />B. Fotosintesis 5<br />C. Gerak pada tumbuhan 7<br />D. Hama dan Penyakit pada tumbuhan 11<br />BAB III PENUTUP<br />A. Kesimpulan 15<br />DAFTAR PUSTAKA 16<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />MAKALAH<br />BERBAGAI SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN<br /> <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Disusun Oleh :<br />- Ismail Hasan<br />- Dita Artika. N<br />- Neni Nur’aeni<br />- Kusnandi<br />- Khofifatul. K<br /><br />Kelas VII<br /><br /><br /><br /><br />MTs AL IKHLAS KASO<br />2014<br />jagohttp://www.blogger.com/profile/01454066274788658755noreply@blogger.com0