Peranan Candi Borobudur dalam Bidang Kebudayaan
Candi Borobudur merupakan peninggalan dari kebudayaan Budha yang pernah ada di Indonesia. Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil seperti bangunan candi Borobudur.
Bentuk bangunan candi Borobudur merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Penyebaran kebudayaan di candi Borobudur menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
Masuknya pengaruh kebudayaan Budha dari candi Borobudur tidak mengakibatkan konflik di masyarakat, melainkan memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Dan pengaruh kebudayaan dari candi Borobudur juga tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Peranan Candi Borobudur dalam Bidang Arsitektur
Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan candi Borobudur yang merupakan ciri khas arsitektur candi Borobudur. Candi Borobudur mempunyai bangunan-bangunan yang khas, seperti stupa, relief, patung Budha, dan lain-lain, yang mengakibatkan terciptanya keanekaragaman bangunan yang ada di candi Borobudur sehingga memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan memberi simbol bahwa candi Borobudur menampung khasanah seni budaya di Indonesia. Sehingga candi Borobudur memiliki peranan dalam memajukan khasanah budaya di Indonesia.
Peranan Candi Borobudur dalam Memajukan Khasanah Budaya di Indonesia
Adapun peranan candi Borobudur dalam memajukan khasanah budaya di Indonesia, diantaranya.
1) Arsitektur candi Borobudur banyak dijadikan acuan oleh para seniman untuk membuat karya seninya.
2) Keunikan bangunan candi Borobudur telah menjadikan sumber ide dalam pembangunan di Indonesia sehingga tercipta bangunan-bangunan yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi.
3) Mempersatukan suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain, sehingga menciptakan kebudayaan yang baru yang mengakibatkan bertambahnya budaya-budaya yang ada di Indonesia.
4) Candi Borobudur berperan memperkaya kebudayaan Indonesia di dunia diantaranya candi Borobudur termasuk salah satu tujuh keajaiban yang ada di dunia.
5) Candi Borobudur berperan mempersatukan umat Budha yang ada di dunia dengan menjadi pusat perayaan hari keagamaan umat Budha di candi Borobudur.
6) Kemegahan, keagungan, keindahan dan keunikan arsitektur candi Borobudur yang dibalut dengan nilai-nilai penting dari sisi agama, budaya dan sejarah telah memajukan khasanah budaya di Indonesia.
7) Candi Borobudur mempererat hubungan diantara berbagai pemeluk agama yang ada di Indonesia.
Candi Borobudur merupakan peninggalan dari kebudayaan Budha yang pernah ada di Indonesia. Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil seperti bangunan candi Borobudur.
Bentuk bangunan candi Borobudur merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Penyebaran kebudayaan di candi Borobudur menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
Masuknya pengaruh kebudayaan Budha dari candi Borobudur tidak mengakibatkan konflik di masyarakat, melainkan memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Dan pengaruh kebudayaan dari candi Borobudur juga tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Peranan Candi Borobudur dalam Bidang Arsitektur
Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan candi Borobudur yang merupakan ciri khas arsitektur candi Borobudur. Candi Borobudur mempunyai bangunan-bangunan yang khas, seperti stupa, relief, patung Budha, dan lain-lain, yang mengakibatkan terciptanya keanekaragaman bangunan yang ada di candi Borobudur sehingga memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan memberi simbol bahwa candi Borobudur menampung khasanah seni budaya di Indonesia. Sehingga candi Borobudur memiliki peranan dalam memajukan khasanah budaya di Indonesia.
Peranan Candi Borobudur dalam Memajukan Khasanah Budaya di Indonesia
Adapun peranan candi Borobudur dalam memajukan khasanah budaya di Indonesia, diantaranya.
1) Arsitektur candi Borobudur banyak dijadikan acuan oleh para seniman untuk membuat karya seninya.
2) Keunikan bangunan candi Borobudur telah menjadikan sumber ide dalam pembangunan di Indonesia sehingga tercipta bangunan-bangunan yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi.
3) Mempersatukan suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain, sehingga menciptakan kebudayaan yang baru yang mengakibatkan bertambahnya budaya-budaya yang ada di Indonesia.
4) Candi Borobudur berperan memperkaya kebudayaan Indonesia di dunia diantaranya candi Borobudur termasuk salah satu tujuh keajaiban yang ada di dunia.
5) Candi Borobudur berperan mempersatukan umat Budha yang ada di dunia dengan menjadi pusat perayaan hari keagamaan umat Budha di candi Borobudur.
6) Kemegahan, keagungan, keindahan dan keunikan arsitektur candi Borobudur yang dibalut dengan nilai-nilai penting dari sisi agama, budaya dan sejarah telah memajukan khasanah budaya di Indonesia.
7) Candi Borobudur mempererat hubungan diantara berbagai pemeluk agama yang ada di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar