Naskah drama untuk 3 orang pemain - kepedulian sosial
Drama Kepedulian Sosial (3 orang)
Penokohan/karakter:
- Yudi
- Dedi
- Riza
Pada suatu ketika terdapat tiga orang sahabat dari latar belakang keluarga yang cukup berbeda. Yudi merupakan putra kedua dari tiga bersaudara dengan kadar ekonomi keluarga yang serba pas-pasan. Sementara Dedi adalah anak tunggal dari keluarga kaya dengan omset usaha orangtuanya yang mencapai ratusan juta per bulan. Kendati berlatar belakang yang jauh berbeda, namun mereka sangat akrab bak kakak adik. Sementara Riza merupakan teman baru Dedi dan Yudi. Riza mengikuti orangtuanya yang pindah tempat karena dipindah kerjakan oleh perusahaan tempat dimana Bapak Riza bekerja.
Alur naskah drama singkat
Yudi:
apa kabar Den?
Deni:
baik Yud, kamu sendiri gimana?
Yudi:
aku baik. Oya, kamu Riza baik-baik aja kan?
Riza:
yup, aku baik-baik aja.
Deni:
yud, kamu kemarin kenapa? Kok nggak masuk sekolah tapi nggak ada ngirim suray izin sakit?
Yudi:
aku sebenarnya nggak sakit kok Den.
Deni:
terus kenapa nggak masuk kelas?
Riza:
iya, kenapa Yud?
Yudi:
aku nggak enak aja.
Deni:
nggak enak gimana? Emang kamu kenapa?
Yudi:
sehari sebelum aku bolos aku dipanggil oleh kespek. Aku dikasih tau kalau aku harus ngelunasin biaya pendidikan aku.
Deni:
jadi, kamu masih punya tunggakan?
Yudi:
ya bener Den. Aku bingung banget. Orangtuaku untuk makan aja pas-pasan, tapi masih harus ngurusin beban sekolahku. Aku nggak tau, mungkin aku mau berhenti sekolah aja.
Riza:
jangan Den. Pendidikan itu sangat penting. Gimana dengan masa depan kamu kalau kamu keluar sekolah.
Deni:
iya tu Yud. Kamu perlu sekolah karena pendidikan akan menjadi kunci masa depan kamu.
Yudi:
aku tau, tapi kalian juga tau kalau kondisi keluargaku sangat tidak mendukung.
Riza:
iya juga sih Yud. Aku juga nggak bisa ngebantu apa-apa.
Deni:
baiklah, gini aja besok aku kasih kamu uang untuk pelunasan biaya tanggungan sekolah kamu. Emang kamu butuh berapa?
Yudi:
350.000, kamu serius Den? Aku nggak mau kamu ngebantu aku sampe segitunya?
Deni:
ya serius dong. Segitunya apanya, kamu temen aku, aku temen kamu, temen peduli sama kondisi temennya, jadi kalau kamu sedang kesulitan ya aku bantu, apalagi duit segitu kan buatku nggak susah-suah amat, aku bisa minta orangtuaku dengan baik-baik.
Riza:
iya Den, kamu bener. Kamu emang perlu ngebantu Yudi biar dia tetap bisa lanjtin sekolahnya.
Yudi: aku nggak tau harus bilang apa sama kalian.
Deni:
oke, masalah kamu anggap saja sudah selesai Yud. Ni udah waktunya masuk, yuk ke kelas.
Riza:
ya
Yudi: ya, yuk masuk kelas.
Penokohan/karakter:
- Yudi
- Dedi
- Riza
Pada suatu ketika terdapat tiga orang sahabat dari latar belakang keluarga yang cukup berbeda. Yudi merupakan putra kedua dari tiga bersaudara dengan kadar ekonomi keluarga yang serba pas-pasan. Sementara Dedi adalah anak tunggal dari keluarga kaya dengan omset usaha orangtuanya yang mencapai ratusan juta per bulan. Kendati berlatar belakang yang jauh berbeda, namun mereka sangat akrab bak kakak adik. Sementara Riza merupakan teman baru Dedi dan Yudi. Riza mengikuti orangtuanya yang pindah tempat karena dipindah kerjakan oleh perusahaan tempat dimana Bapak Riza bekerja.
Alur naskah drama singkat
Yudi:
apa kabar Den?
Deni:
baik Yud, kamu sendiri gimana?
Yudi:
aku baik. Oya, kamu Riza baik-baik aja kan?
Riza:
yup, aku baik-baik aja.
Deni:
yud, kamu kemarin kenapa? Kok nggak masuk sekolah tapi nggak ada ngirim suray izin sakit?
Yudi:
aku sebenarnya nggak sakit kok Den.
Deni:
terus kenapa nggak masuk kelas?
Riza:
iya, kenapa Yud?
Yudi:
aku nggak enak aja.
Deni:
nggak enak gimana? Emang kamu kenapa?
Yudi:
sehari sebelum aku bolos aku dipanggil oleh kespek. Aku dikasih tau kalau aku harus ngelunasin biaya pendidikan aku.
Deni:
jadi, kamu masih punya tunggakan?
Yudi:
ya bener Den. Aku bingung banget. Orangtuaku untuk makan aja pas-pasan, tapi masih harus ngurusin beban sekolahku. Aku nggak tau, mungkin aku mau berhenti sekolah aja.
Riza:
jangan Den. Pendidikan itu sangat penting. Gimana dengan masa depan kamu kalau kamu keluar sekolah.
Deni:
iya tu Yud. Kamu perlu sekolah karena pendidikan akan menjadi kunci masa depan kamu.
Yudi:
aku tau, tapi kalian juga tau kalau kondisi keluargaku sangat tidak mendukung.
Riza:
iya juga sih Yud. Aku juga nggak bisa ngebantu apa-apa.
Deni:
baiklah, gini aja besok aku kasih kamu uang untuk pelunasan biaya tanggungan sekolah kamu. Emang kamu butuh berapa?
Yudi:
350.000, kamu serius Den? Aku nggak mau kamu ngebantu aku sampe segitunya?
Deni:
ya serius dong. Segitunya apanya, kamu temen aku, aku temen kamu, temen peduli sama kondisi temennya, jadi kalau kamu sedang kesulitan ya aku bantu, apalagi duit segitu kan buatku nggak susah-suah amat, aku bisa minta orangtuaku dengan baik-baik.
Riza:
iya Den, kamu bener. Kamu emang perlu ngebantu Yudi biar dia tetap bisa lanjtin sekolahnya.
Yudi: aku nggak tau harus bilang apa sama kalian.
Deni:
oke, masalah kamu anggap saja sudah selesai Yud. Ni udah waktunya masuk, yuk ke kelas.
Riza:
ya
Yudi: ya, yuk masuk kelas.
0 komentar:
Posting Komentar