1. SEJARAH DAN TUJUAN BERDIRINYA USAHA
1.1. Sejarah berdirinya usaha
Seperti yang kita ketahui, dibanding dengan Negara lain Indonesia termasuk Negara berpendapatan rendah salah satu penyebabnya adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas di Indonesia Masih minim yang mengakibatkan banyaknya pengangguran. Salah satunya membuka usaha kecil, karena sangat efektif dan efisien untuk dapat menarik minat para konsumen dan memberikan kekuasaan kepada konsumen melalui pelayanan primanya. Untuk membuka usaha kecil sangat dibutuhkan pikiran yang matang dan wawasan yang luas tentang penjualan. Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Selain itu karena di kota besar seperti kota BOGOR ini banyak sekali hal-hal yang membuat orang harus menyediakan kue. Misalnya perayaan ulang tahun tentunya membutuhkan kue tart atau kue tart untuk rekan bisnis dll. Setelah melakukan observasi maka saya memutuskan untuk membuka usaha kue tart untuk berbagai perayaan.
1.2. Tujuan berdirinya usaha
Tentu saja semua usaha memiliki tujuan, demikian juga dengan usaha yang sedang saya jalani ini. Tujuan usaha tersebut adalah :
Untuk mendapatkan laba / menarik keuntungan
Menarik minat konsumen untuk dapat merasakan nikmatnya kue tart
Mencapai target penjualan
Membantu konsumen untuk mencari solusi jika akan memberikan sesuatu yang berharga untuk rekan bisnis atau orang-orang terkasih.
2. VISI DAN MISI USAHA
VISI
Visi kami adalah menjadi sebuah bisnis bakery yang memberikan mutu yang konsisten untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
MISI
Misi kami adalah berkomitmen penuh terhadap produk yang berkualitas dan pelayanan memuaskan melalui penerapan sistem pengendalian manajemen yang baik. Sasaran kami adalah kualitas produk yang konsisten, pengiriman produk yang tepat waktu, kepuasan pelanggan dan peningkatan kualitas produk secara berkesinambungan.
3. ASPEK PEMASARAN
3.1 STP
a. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha kue tart adalah segmen menengah ke atas
b. Targeting
Yang menjadi target market adalah semua kalangan. Perempuan, laki-laki, anak-anak maupun yang dewasa.
c. Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai kue Tart yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau.
4. BAURAN PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang akan dijual adalah “Kue Tart” dimana biasanya kue tart ini digunakan untuk merayakan Ulang Tahun, pernikahan atau untuk diberikan kepada rekan bisnis atau pada acara-acara tertentu.
2. Price (harga)
VIR’S menawarkan harga yang dapat terjangkau oleh semua kalangan. Yaitu mulai dari harga Rp.80.000,- ke atas
3. Promotion (promosi)
Karena usaha yang kami lakukan tergolong baru, maka promosi awal akan kami lakukan dengan menyebarkan leaflet-leaflet, selanjutnya apabila VIR’S mulai diminati, maka kami akan mengiklankan produk kami melalui Radio-radio. Dengan cara seperti itu VIR’S akan semakin dekat dengan konsumen, sehingga tentunya promosi akan dilakukan dengan lebih efektif dan efesien yaitu penawaran dari mulut-kemulut.
4. Placement (distribusi)
Untuk kegiatan distribusi itu sendiri, kami melakukan armada distribusi sendiri.
5. People (SDM)
Tanggung jawab dan hak pemilik adalah sama, pemilik melakukan perencanaan segala rancangan usaha kue tart secara bersama-sama, begitu pula dalam pengorganisasiannya, sehingga apabila usaha ini sudah berjalan pelaksanaan kegiatan dan pengawasannya pun akan dilakukan bersama dengan system pejadwalan. Untuk itu VIR’S menempatkan pegawai yang memilki ketrampilan dalam bidangnya. Pelayan bertanggung jawab atas kenyamanan konsumen dan melakukan pelayanan sebaik mungkin.
6. Process (proses)
Mengingat semua unsur yang yang akan dipergunakan dalam menciptakan output telah terpenuhi, maka proses produksi VIR’S sangat mungkin untuk dijalankan. Unsur-unsur yang telah terpenuhi seperti bahan baku berupa terigu, gula, mentega, dan bahan pelengkap lainnya yang mudah didapat, tenaga kerja yang memilki ketrampilan. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi, dan lingkungan yang mendukung. Selain itu, proses produksi juga akan dilakukan dengan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan produk yang dihasilkan diharapkan dapat sesuai dengan pesanan konsumen.
7. Physical evidence (penampilan fisik)
Kue Tart sangat banyak peminatnya sehingga penampilan fisiknyapun sudah sangat melekat di hati konsumen.
5. ESTIMASI PENJUALAN
Penjualan per hari berkisar antara 5-10 buah kue tart, sedangkan target pasar yang ingin kami capai adalah 50 buah/hari. Namun karena usaha kami tergolong baru sehingga belum mencapai target yang maksimal.
6. ASPEK PRODUKSI
6.1. BAHAN BAKU DAN PERALATAN
Dalam membuat kue tart ini kami menggunakan bahan baku antara lain :
Terigu
Gula pasir
SP/TBM
Telur
Dll
Sedangkan peralatan yang digunakan adalah :
Mixer
Cetakan kue
Dll
6.2. PERLENGKAPAN
Bahan baku :
- Terigu 2kg : Rp.14.000
- Telur 1kg : Rp.12.000
- Gula pasir 1kg : Rp.10.000
- Dll
6.3 ALUR / PROSES PRODUKSI ATAU SEVICE
proses produksi
Bahan tart cokelat :
6 butir telur
125 gram gula pasir
1 ½ sendok teh emulsifier (SP/TBM)
125 gram tepung terigu protein sedang
30 gram cokelat bubuk
15 gram susu bubuk
½ sendok teh baking powder
125 gram margarin, dilelehkan
½ sendok teh cokelat pasta
400 gram buttercream untuk olesan
Bahan isi :
100 ml susu cair
250 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
100 gram kacang madu, dicincang halus
Bahan toping :
100 ml susu cair
1 sendok makan madu
200 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
Bahan sirup (aduk rata)
2 sendok makan gula pasir
2 sendok makan air hangat
1 sendok makan esens rhum
Cara membuat Kue Chocolate tart (tart cokelat) :
Cake : kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan
tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti
oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang
Isi : panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kacang madu. Aduk rata. Dinginkan. Kocok rata
belah 3 cake. Ambil selembar cake. Oles dengan bahan sirup. Oles dengan bahan isi. Tutup lagi dengan cake yang lain.
Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.
Toping: panaskan susu cair dan madu. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.
Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias dengan buah buahan
7. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN
KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN
8. ASPEK KEUANGAN
Usaha yang kami lakukan termasuk home industry karena itu kami menggunakan modal sendiri yaitu sebesar ± Rp.2.000.000,- termasuk promosi dan yang lainnya.
1.1. Sejarah berdirinya usaha
Seperti yang kita ketahui, dibanding dengan Negara lain Indonesia termasuk Negara berpendapatan rendah salah satu penyebabnya adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas di Indonesia Masih minim yang mengakibatkan banyaknya pengangguran. Salah satunya membuka usaha kecil, karena sangat efektif dan efisien untuk dapat menarik minat para konsumen dan memberikan kekuasaan kepada konsumen melalui pelayanan primanya. Untuk membuka usaha kecil sangat dibutuhkan pikiran yang matang dan wawasan yang luas tentang penjualan. Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Selain itu karena di kota besar seperti kota BOGOR ini banyak sekali hal-hal yang membuat orang harus menyediakan kue. Misalnya perayaan ulang tahun tentunya membutuhkan kue tart atau kue tart untuk rekan bisnis dll. Setelah melakukan observasi maka saya memutuskan untuk membuka usaha kue tart untuk berbagai perayaan.
1.2. Tujuan berdirinya usaha
Tentu saja semua usaha memiliki tujuan, demikian juga dengan usaha yang sedang saya jalani ini. Tujuan usaha tersebut adalah :
Untuk mendapatkan laba / menarik keuntungan
Menarik minat konsumen untuk dapat merasakan nikmatnya kue tart
Mencapai target penjualan
Membantu konsumen untuk mencari solusi jika akan memberikan sesuatu yang berharga untuk rekan bisnis atau orang-orang terkasih.
2. VISI DAN MISI USAHA
VISI
Visi kami adalah menjadi sebuah bisnis bakery yang memberikan mutu yang konsisten untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
MISI
Misi kami adalah berkomitmen penuh terhadap produk yang berkualitas dan pelayanan memuaskan melalui penerapan sistem pengendalian manajemen yang baik. Sasaran kami adalah kualitas produk yang konsisten, pengiriman produk yang tepat waktu, kepuasan pelanggan dan peningkatan kualitas produk secara berkesinambungan.
3. ASPEK PEMASARAN
3.1 STP
a. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha kue tart adalah segmen menengah ke atas
b. Targeting
Yang menjadi target market adalah semua kalangan. Perempuan, laki-laki, anak-anak maupun yang dewasa.
c. Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai kue Tart yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau.
4. BAURAN PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang akan dijual adalah “Kue Tart” dimana biasanya kue tart ini digunakan untuk merayakan Ulang Tahun, pernikahan atau untuk diberikan kepada rekan bisnis atau pada acara-acara tertentu.
2. Price (harga)
VIR’S menawarkan harga yang dapat terjangkau oleh semua kalangan. Yaitu mulai dari harga Rp.80.000,- ke atas
3. Promotion (promosi)
Karena usaha yang kami lakukan tergolong baru, maka promosi awal akan kami lakukan dengan menyebarkan leaflet-leaflet, selanjutnya apabila VIR’S mulai diminati, maka kami akan mengiklankan produk kami melalui Radio-radio. Dengan cara seperti itu VIR’S akan semakin dekat dengan konsumen, sehingga tentunya promosi akan dilakukan dengan lebih efektif dan efesien yaitu penawaran dari mulut-kemulut.
4. Placement (distribusi)
Untuk kegiatan distribusi itu sendiri, kami melakukan armada distribusi sendiri.
5. People (SDM)
Tanggung jawab dan hak pemilik adalah sama, pemilik melakukan perencanaan segala rancangan usaha kue tart secara bersama-sama, begitu pula dalam pengorganisasiannya, sehingga apabila usaha ini sudah berjalan pelaksanaan kegiatan dan pengawasannya pun akan dilakukan bersama dengan system pejadwalan. Untuk itu VIR’S menempatkan pegawai yang memilki ketrampilan dalam bidangnya. Pelayan bertanggung jawab atas kenyamanan konsumen dan melakukan pelayanan sebaik mungkin.
6. Process (proses)
Mengingat semua unsur yang yang akan dipergunakan dalam menciptakan output telah terpenuhi, maka proses produksi VIR’S sangat mungkin untuk dijalankan. Unsur-unsur yang telah terpenuhi seperti bahan baku berupa terigu, gula, mentega, dan bahan pelengkap lainnya yang mudah didapat, tenaga kerja yang memilki ketrampilan. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi, dan lingkungan yang mendukung. Selain itu, proses produksi juga akan dilakukan dengan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan produk yang dihasilkan diharapkan dapat sesuai dengan pesanan konsumen.
7. Physical evidence (penampilan fisik)
Kue Tart sangat banyak peminatnya sehingga penampilan fisiknyapun sudah sangat melekat di hati konsumen.
5. ESTIMASI PENJUALAN
Penjualan per hari berkisar antara 5-10 buah kue tart, sedangkan target pasar yang ingin kami capai adalah 50 buah/hari. Namun karena usaha kami tergolong baru sehingga belum mencapai target yang maksimal.
6. ASPEK PRODUKSI
6.1. BAHAN BAKU DAN PERALATAN
Dalam membuat kue tart ini kami menggunakan bahan baku antara lain :
Terigu
Gula pasir
SP/TBM
Telur
Dll
Sedangkan peralatan yang digunakan adalah :
Mixer
Cetakan kue
Dll
6.2. PERLENGKAPAN
Bahan baku :
- Terigu 2kg : Rp.14.000
- Telur 1kg : Rp.12.000
- Gula pasir 1kg : Rp.10.000
- Dll
6.3 ALUR / PROSES PRODUKSI ATAU SEVICE
proses produksi
Bahan tart cokelat :
6 butir telur
125 gram gula pasir
1 ½ sendok teh emulsifier (SP/TBM)
125 gram tepung terigu protein sedang
30 gram cokelat bubuk
15 gram susu bubuk
½ sendok teh baking powder
125 gram margarin, dilelehkan
½ sendok teh cokelat pasta
400 gram buttercream untuk olesan
Bahan isi :
100 ml susu cair
250 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
100 gram kacang madu, dicincang halus
Bahan toping :
100 ml susu cair
1 sendok makan madu
200 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
Bahan sirup (aduk rata)
2 sendok makan gula pasir
2 sendok makan air hangat
1 sendok makan esens rhum
Cara membuat Kue Chocolate tart (tart cokelat) :
Cake : kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan
tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti
oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang
Isi : panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kacang madu. Aduk rata. Dinginkan. Kocok rata
belah 3 cake. Ambil selembar cake. Oles dengan bahan sirup. Oles dengan bahan isi. Tutup lagi dengan cake yang lain.
Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.
Toping: panaskan susu cair dan madu. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.
Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias dengan buah buahan
7. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN
KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN
8. ASPEK KEUANGAN
Usaha yang kami lakukan termasuk home industry karena itu kami menggunakan modal sendiri yaitu sebesar ± Rp.2.000.000,- termasuk promosi dan yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar