Artikel Mengapresiasi Karya Seni Tari Tradisional - Seni tari merupakan seni yang sudah ada sejak lama dan terus berkembang hingga saat ini. Tarian sendiri merupakan gerakan indah yang dipadukan dengan gerakan lain, sehingga membentuk suatu kesatuan yang harmonis dan indah.
Mungkin bagi sebagian orang menari bukanlah hal yang sulit, namun pastinya pada mulanya anda membutuhkan banyak latihan dan waktu yang tidak sebentar untuk menguasai sebuah tarian.
Menari juga sangatlah menyenangkan, selain sebagai sarana hiburan menari juga bisa melepaskan pikiran kita dari berbagai stress dan ketegangan dalam hidup. Namun, selain menari anda juga bisa mengapresiasi karya seni tari.
Sebenarnya, tarian ini sendiri juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tari lepas dan drama tari. Tari lepas merupakan tarian yang menunjukkan sebuah pristiwa yang berlatar belakang sebuah cerita yang kemudian ditunjukkan dalam bentuk tarian.
Sedangkan drama tari merupakan suatu pertunjukkan yang diungkapkan melalui media tari dan dialog antar para penarinya. Tentunya akan sangat menarik bila anda bisa melihat tarian sekaligus dialog dalam suatu waktu.
Tari nusantara sendiri mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda, contoh tari nusantara yang cukup populer adalah tari saudati, tari kipas, tari jegog, dan tari latimasa. Mengapresiasi karya seni tari memang tidak mudah, namun cukup menarik untuk dilakukan.
Apresiasi sendiri berarti merupakan salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin memiliki, rasa mencintai, dan menghayati sebuah karya seni. Untuk lebih jelas mengenai mengapresiasi karya seni tari, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
• Karya seni tari
Pada umumnya, untuk mengapresiasi karya seni tari anda membutuhkan sumber atau pedoman untuk melakukan hal tersebut. Ada beberapa cara untuk mendapatkan sumber tersebut, yaitu dengan mengoleksi karya seni tari tersebut, baik dalam bentuk CD atau tape.
Ada beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari mengoleksi sebuah karya seni tari, di antaranya adalah :
- Dapat menumbuhkan rasa cinta pada karya seni, sehingga memotivasi kita untuk terus mengembangkannya
- Memberikan motivasi dan rangsangan untuk berkreasi sendiri dengan cara mengapresiasi karya seni tari
- Memperluas cara pandang terhadap sebuah karya seni
Sebuah tarian yang baik, biasanya dilakukan setelah melakukan berbagai peecobaan, baik melihat keharmonisan gerakan jika dilakukan secara berkelompok ataupun keindahan suatu gerakan yang dihasilkan.
Memang tidak mudah untuk menciptakan sebuah tarian, dibutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Namun, hasilnya akan memuaskan batin anda dan batin para penikmatnya.
• Bentuk penyajian tari
Banyak sekali tarian yang bisa anda sajikan kepada para penonton, baik anda lakukan secara perorangan ataupun berkelompok. Sebuah tarian biasanya ditunjukkan pada acara tertentu, misalnya pesta, pementasan, acara sekolah dan lainnya.
Mungkin kebanyakan dari anda akan merasa malu untuk mementaskan tarian hasil dari mengapresiasi karya seni tari anda kepada orang banyak, namun perlu anda ketahui bahwa menari ini sendiri merupakan bentuk pengekspresian diri kita kepada orang lain.
Adapun beberapa bentuk penyajian tarian yang sering kita jumpai, yaitu :
- Tari tunggal, yang merupakan sebuah tarian yang disajikan oleh seorang penari saja, misalnya tari pendet, tari gunung sari, dan tari panji semirang
- Tari rakyat, merupakan sebuah tarian yang penyajiannya ditarikan oleh dua orang penari, misalnya tari payung, tari piring, tari saman, tari tayub, dan tari retno tinanding
- Tari masal atau kelompok yang merupakan tarian yang disajikan lebih dari dua orang penari. Misalnya wayang orang, ludrug, tari klasik, sendrati, drama tari, tari kiprah, dan tari lenso
Jenis tarian ini sendiri terbagi ke dalam 4 aliran, yaitu tari rakyat, tari tradisional, tari klasik dan tari modern. Adapun beberapa tujuan dari mengapresiasi karya seni tari, yaitu :
- Mencintai lingkungan budaya setempat kita
- Memotivasi diri kita agar berkarya lebih baik lagi
- Menghargai hasil karya orang lain dengan tidak melakukan pembajakan atau peniruan
- Menghargai lingkungan sekitar kita.
Inilah sekilas mengenai mengapresiasi karya seni tari. Semoga bermanfaat
Sumber : http://ujiansma.com
Mungkin bagi sebagian orang menari bukanlah hal yang sulit, namun pastinya pada mulanya anda membutuhkan banyak latihan dan waktu yang tidak sebentar untuk menguasai sebuah tarian.
Menari juga sangatlah menyenangkan, selain sebagai sarana hiburan menari juga bisa melepaskan pikiran kita dari berbagai stress dan ketegangan dalam hidup. Namun, selain menari anda juga bisa mengapresiasi karya seni tari.
Sebenarnya, tarian ini sendiri juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tari lepas dan drama tari. Tari lepas merupakan tarian yang menunjukkan sebuah pristiwa yang berlatar belakang sebuah cerita yang kemudian ditunjukkan dalam bentuk tarian.
Sedangkan drama tari merupakan suatu pertunjukkan yang diungkapkan melalui media tari dan dialog antar para penarinya. Tentunya akan sangat menarik bila anda bisa melihat tarian sekaligus dialog dalam suatu waktu.
Tari nusantara sendiri mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda, contoh tari nusantara yang cukup populer adalah tari saudati, tari kipas, tari jegog, dan tari latimasa. Mengapresiasi karya seni tari memang tidak mudah, namun cukup menarik untuk dilakukan.
Apresiasi sendiri berarti merupakan salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin memiliki, rasa mencintai, dan menghayati sebuah karya seni. Untuk lebih jelas mengenai mengapresiasi karya seni tari, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
• Karya seni tari
Pada umumnya, untuk mengapresiasi karya seni tari anda membutuhkan sumber atau pedoman untuk melakukan hal tersebut. Ada beberapa cara untuk mendapatkan sumber tersebut, yaitu dengan mengoleksi karya seni tari tersebut, baik dalam bentuk CD atau tape.
Ada beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari mengoleksi sebuah karya seni tari, di antaranya adalah :
- Dapat menumbuhkan rasa cinta pada karya seni, sehingga memotivasi kita untuk terus mengembangkannya
- Memberikan motivasi dan rangsangan untuk berkreasi sendiri dengan cara mengapresiasi karya seni tari
- Memperluas cara pandang terhadap sebuah karya seni
Sebuah tarian yang baik, biasanya dilakukan setelah melakukan berbagai peecobaan, baik melihat keharmonisan gerakan jika dilakukan secara berkelompok ataupun keindahan suatu gerakan yang dihasilkan.
Memang tidak mudah untuk menciptakan sebuah tarian, dibutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Namun, hasilnya akan memuaskan batin anda dan batin para penikmatnya.
• Bentuk penyajian tari
Banyak sekali tarian yang bisa anda sajikan kepada para penonton, baik anda lakukan secara perorangan ataupun berkelompok. Sebuah tarian biasanya ditunjukkan pada acara tertentu, misalnya pesta, pementasan, acara sekolah dan lainnya.
Mungkin kebanyakan dari anda akan merasa malu untuk mementaskan tarian hasil dari mengapresiasi karya seni tari anda kepada orang banyak, namun perlu anda ketahui bahwa menari ini sendiri merupakan bentuk pengekspresian diri kita kepada orang lain.
Adapun beberapa bentuk penyajian tarian yang sering kita jumpai, yaitu :
- Tari tunggal, yang merupakan sebuah tarian yang disajikan oleh seorang penari saja, misalnya tari pendet, tari gunung sari, dan tari panji semirang
- Tari rakyat, merupakan sebuah tarian yang penyajiannya ditarikan oleh dua orang penari, misalnya tari payung, tari piring, tari saman, tari tayub, dan tari retno tinanding
- Tari masal atau kelompok yang merupakan tarian yang disajikan lebih dari dua orang penari. Misalnya wayang orang, ludrug, tari klasik, sendrati, drama tari, tari kiprah, dan tari lenso
Jenis tarian ini sendiri terbagi ke dalam 4 aliran, yaitu tari rakyat, tari tradisional, tari klasik dan tari modern. Adapun beberapa tujuan dari mengapresiasi karya seni tari, yaitu :
- Mencintai lingkungan budaya setempat kita
- Memotivasi diri kita agar berkarya lebih baik lagi
- Menghargai hasil karya orang lain dengan tidak melakukan pembajakan atau peniruan
- Menghargai lingkungan sekitar kita.
Inilah sekilas mengenai mengapresiasi karya seni tari. Semoga bermanfaat
Sumber : http://ujiansma.com
0 komentar:
Posting Komentar